Roblox Pilih Ubah Aturan Pengguna Usai Terjerat Tuntutan Hukum Terkait Keamanan Usia Pemain
Diperbarui: Diterbitkan:

Roblox Pilih Ubah Aturan Pengguna (credit: instagram/roblox)
Roblox, salah satu platform game daring terbesar di dunia, tengah menghadapi sorotan tajam setelah digugat oleh Jaksa Agung Louisiana. Gugatan itu menuduh perusahaan lalai menjaga keamanan anak di platform yang mayoritas penggunanya masih berusia belia.
Dalam dokumen pengadilan, Roblox dituding menjadi lahan subur bagi pelaku predator online karena lemahnya sistem verifikasi usia dan kurangnya pengawasan terhadap konten. Gugatan ini menyeruak di tengah meningkatnya kekhawatiran publik tentang eksploitasi anak di ruang digital.
Menanggapi tekanan hukum tersebut, Roblox mengumumkan perubahan signifikan pada aturan pengguna, termasuk pembaruan kontrol orang tua dan sistem verifikasi usia berbasis teknologi AI. Perusahaan menegaskan komitmennya untuk terus memperketat keamanan demi melindungi para pemainnya. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Advertisement
Baca artikel lainnya dengan topik yang sama di Liputan6.
1. Gugatan dari Jaksa Agung Louisiana
Roblox Pilih Ubah Aturan Pengguna (credit: instagram/roblox)
Gugatan dilayangkan pada 15 Agustus 2025 oleh Jaksa Agung Liz Murrill di Louisiana's 21st Judicial District. Ia menuduh Roblox secara sengaja atau lalai merancang platform tanpa verifikasi usia yang kuat, sehingga anak-anak dapat membuat akun dengan tanggal lahir palsu.
Dalam pernyataannya, Murrill menilai Roblox sebagai tempat yang berisiko karena memungkinkan orang dewasa menyamar sebagai anak. Ia juga menyebut bahwa platform ini dipenuhi konten berbahaya dan predator anak karena lebih mengutamakan pertumbuhan pengguna serta keuntungan dibandingkan keselamatan anak.
(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)
2. Tuduhan Terkait Konten dan Kasus Eksploitasi
Gugatan tersebut menyoroti hadirnya sejumlah "experience" bermuatan seksual seperti Escape to Epstein Island dan Diddy Party. Dokumen pengadilan juga menyebut seorang pria di Louisiana yang ditangkap atas kepemilikan materi pelecehan anak sedang menggunakan Roblox saat ditahan.
Menurut gugatan, pria itu memakai teknologi pengubah suara untuk menyamar sebagai anak perempuan dan menjebak korban. Tuntutan itu mencakup tuduhan praktik perdagangan tidak adil, kelalaian, dan pengayaan tidak sah terhadap Roblox.
Advertisement
3. Bantahan dan Pernyataan Roblox
Roblox Pilih Ubah Aturan Pengguna (credit: instagram/roblox)
Roblox secara resmi menolak tuduhan tersebut. Dalam siaran persnya, perusahaan menyebut klaim tersebut tidak benar dan menegaskan dedikasi mereka pada keselamatan pemain.
Perusahaan menekankan bahwa sistemnya sudah dilengkapi dengan filter chat ketat, larangan berbagi gambar langsung, serta batasan komunikasi bagi pengguna di bawah 13 tahun. Roblox menambahkan bahwa mereka terus bekerja menutup celah yang bisa dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab.
4. Inovasi Keamanan yang Baru Diluncurkan
Roblox menjelaskan bahwa dalam setahun terakhir telah memperkenalkan lebih dari 40 fitur keamanan baru. Beberapa di antaranya termasuk kontrol orang tua yang diperbarui, label konten berdasarkan tingkat kedewasaan, serta pembatasan default bagi pengguna anak.
Teknologi verifikasi usia berbasis selfie-video juga diluncurkan untuk mencegah akun palsu. Fitur ini memungkinkan Roblox memberikan pengalaman daring yang lebih aman dan sesuai usia pengguna.
5. Kolaborasi Global dan Investasi Keamanan
Roblox Pilih Ubah Aturan Pengguna (credit: instagram/roblox)
Roblox menyatakan telah menginvestasikan sumber daya besar dalam tim Trust & Safety dengan ribuan staf yang bekerja 24/7. Sistem AI terbaru, Roblox Sentinel, diluncurkan untuk mendeteksi interaksi berisiko eksploitasi anak lebih dini.
Selain itu, Roblox bermitra dengan lembaga global seperti FBI dan NCMEC untuk melaporkan konten berbahaya. Pada 2024 saja, perusahaan mengirimkan lebih dari 24.500 laporan terkait eksploitasi anak ke NCMEC.
6. Pertanyaan Terkait Roblox Ubah Aturan Pengguna
Q: Apakah Roblox aman untuk anak-anak?
A: Roblox mengklaim telah memperketat keamanan dengan filter chat, kontrol orang tua, dan verifikasi usia. Namun, kasus hukum terbaru menyoroti celah yang masih ada.
Q: Mengapa Roblox digugat di Louisiana?
A: Jaksa Agung Louisiana menuduh Roblox lalai menjaga keamanan anak, membiarkan akun palsu dibuat, dan gagal menghapus konten berbahaya.
Q: Apa perubahan aturan terbaru Roblox?
A: Roblox menambahkan verifikasi usia berbasis AI, memperbarui kontrol orang tua, melarang pesan langsung bagi anak di bawah 13 tahun, dan memperkenalkan label konten sesuai usia.
Q: Bagaimana Roblox bekerja sama dengan otoritas hukum?
A: Roblox melaporkan kasus dugaan eksploitasi anak ke NCMEC dan bekerja sama dengan FBI serta organisasi perlindungan anak internasional.
Mau baca update terbaru lainnya? Yuk baca sekarang di KapanLagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Yuk Baca Juga:
Kontroversi Roblox: Terancam Diblokir Pemerintah - Pandangan Psikolog
Dukung Perkembangan Esports, Game Mobile Legends Akan Masuk Kurikulum Sekolah di Surabaya Mulai Tahun Ajaran Mendatang
8 Game Seru dan Populer yang Paling Ditunggu untuk Jadi Film, Mulai Mobile Legend hingga GTA
Rekomendasi Game Horror yang Serem Banget dan Diambil dari Kisah Nyata
8 Game Seru untuk Semua Usia, Hiburan Digital yang Mengasyikkan untuk Keluarga!
(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)
Berita Foto
(kpl/sjn)
Advertisement