Kolesterol Tinggi Akibat Konsumsi Seafood, Benarkah? Simak Fakta dan Penjelasannya
Diperbarui: Diterbitkan:
Ilustrasi seafood (credit: pixabay.com)
Kapanlagi.com - Pertanyaan mengenai apakah seafood dapat meningkatkan kolesterol tinggi sering kali memicu perdebatan hangat di kalangan masyarakat. Namun, jawabannya tidak sesederhana yang dibayangkan! Hubungan antara konsumsi seafood dan kadar kolesterol dalam darah ternyata cukup rumit dan perlu pemahaman yang mendalam.
Banyak orang percaya bahwa seafood mengandung kolesterol tinggi dan harus dihindari. Namun, anggapan ini tidak sepenuhnya akurat. Kandungan kolesterol dalam seafood bervariasi, tergantung pada jenisnya. Misalnya, udang, cumi-cumi, dan kepiting memang memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi, sementara ikan seperti salmon, tuna, dan halibut cenderung lebih rendah.
Namun, jangan salah! Banyak jenis seafood juga kaya akan asam lemak omega-3 yang sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung kita. Asam lemak ini berperan penting dalam menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Jadi, jika dikonsumsi dengan bijak, seafood bisa memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
Advertisement
1. Cara Pengolahan Berperan Penting
Ketika berbicara tentang seafood, bukan hanya jenisnya yang penting, tetapi juga cara pengolahannya yang dapat memengaruhi kesehatan kita.
Menggoreng seafood dengan minyak berlimpah bisa jadi bumerang, karena dapat meningkatkan lemak jenuh dan lemak trans yang berkontribusi pada lonjakan kolesterol jahat (LDL). Untuk menjaga kesehatan, lebih baik memilih metode memasak yang lebih ramah, seperti memanggang, merebus, atau mengukus.
Selain itu, menggunakan minyak sehat seperti minyak zaitun juga dapat membantu meminimalkan dampak negatif pada kolesterol. Dan jika Anda ingin menghilangkan rasa amis sekaligus mendapatkan manfaat tambahan, perasan jeruk lemon kaya vitamin C dapat menjadi solusi cerdas untuk menurunkan kadar kolesterol jahat.
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
2. Jumlah Konsumsi Harus Diperhatikan
Meskipun seafood dikenal sebagai pilihan rendah kolesterol yang menggugah selera, tetap saja penting untuk menjaga porsi konsumsinya. Terlalu banyak menyantap hidangan laut, meski sehat, bisa membuat asupan kolesterol harian Anda melambung melebihi batas yang disarankan.
Menurut American Heart Association, sebaiknya kita membatasi asupan kolesterol harian sekitar 200-300 mg. Jadi, agar kolesterol tetap terjaga dalam level normal, jangan lupa untuk mengontrol seberapa banyak seafood yang Anda nikmati.
3. Pertimbangkan Kondisi Kesehatan Pribadi
Bagi Anda yang memiliki riwayat kolesterol tinggi atau penyakit jantung, penting untuk lebih cermat dalam menikmati seafood, terutama yang kaya kolesterol. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui jenis dan jumlah seafood yang aman bagi kesehatan Anda.
Namun, jangan khawatir, karena menikmati seafood tidak selalu berujung pada peningkatan kolesterol! Kuncinya adalah memilih jenis yang rendah kolesterol, mengolahnya dengan cara yang sehat, dan menyantapnya dalam porsi yang wajar sebagai bagian dari pola makan seimbang dan gaya hidup aktif. Ingat, faktor lain seperti genetika, pola hidup, dan asupan makanan secara keseluruhan juga memiliki peranan penting dalam menjaga kadar kolesterol darah Anda.
4. Makanan Pendamping yang Menurunkan Kolesterol
Saat menikmati hidangan seafood yang lezat, jangan lupa untuk menyertakan makanan pendamping yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Sayuran hijau segar, buah-buahan berwarna cerah, dan makanan kaya serat seperti tahu dan tempe adalah pilihan cerdas yang tak hanya menambah cita rasa, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan.
Serat dari bahan-bahan ini berfungsi mengikat asam empedu, sehingga mencegah penyerapan kolesterol lebih lanjut dalam tubuh. Tak ketinggalan, rempah-rempah seperti bawang putih yang dikenal ampuh menurunkan kolesterol jahat, bisa menjadi sentuhan akhir yang sempurna untuk melengkapi sajian seafood Anda.
5. FAQ
Apakah seafood menyebabkan kolesterol tinggi?
Seafood memang mengandung kolesterol, namun tidak semua jenis seafood menyebabkan kolesterol tinggi. Penting untuk mengontrol porsi dan cara pengolahan agar tetap sehat.
Jenis seafood mana yang harus dihindari bagi penderita kolesterol tinggi?
Penderita kolesterol tinggi disarankan untuk membatasi konsumsi udang, cumi-cumi, dan lobster karena kandungan kolesterolnya yang lebih tinggi. Kerang juga sebaiknya dikonsumsi dengan porsi terbatas.
Bagaimana cara mengolah seafood yang sehat?
Untuk menjaga kesehatan, sebaiknya seafood dimasak dengan cara dipanggang, dikukus, atau direbus. Hindari menggoreng dengan banyak minyak atau menggunakan santan berlebihan.
(Ramai kabar perceraian dengan Raisa, Hamish Daud sebut tudingan selingkuh itu fitnah.)
(kpl/rmt)
Ricka Milla Suatin
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
