Panduan Lengkap Niat Buka Puasa Idul Adha: Teks Arab, Latin, dan Artinya

Panduan Lengkap Niat Buka Puasa Idul Adha: Teks Arab, Latin, dan Artinya
Ilustrasi berdoa (credit: Ilustrasi dibuat AI)

Kapanlagi.com - Idul Adha bukan sekadar perayaan kurban, melainkan juga momen istimewa bagi umat Islam untuk meraih pahala yang berlimpah melalui ibadah puasa sunnah yang hanya hadir setahun sekali. Dua hari menjelang hari raya, yakni pada 8 dan 9 Dzulhijjah, dikenal dengan puasa Tarwiyah dan Arafah. Ini adalah kesempatan emas untuk mendapatkan pengampunan dosa selama dua tahun!

Sayangnya, masih banyak yang keliru dalam memahami bacaan niat dan doa berbuka puasa sunnah ini. Padahal, melafalkannya dengan benar adalah kunci kesempurnaan ibadah, yang bisa menjadi penentu antara puasa yang diterima atau tidak.

Lalu, bagaimana sih bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah yang benar? Apa saja keutamaan yang bisa diraih? Dan bagaimana lafal doa berbuka yang sesuai dengan sunnah? Simak informasi lengkapnya, dipersembahkan Kapanlagi.com untuk Anda, Selasa (22/4).

1. Bacaan Doa Arab Latin Arti Buka Puasa Arafah

Dilansir dari dream.co.id, pada hari ke-9 bulan Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan untuk menjalankan puasa Arafah bagi yang tidak sedang berhaji, dan saat berbuka, dianjurkan membaca doa yang sesuai tuntunan Rasulullah SAW agar ibadah lebih sempurna secara spiritual. Berikut lafal doanya:

  • Arab: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
  • Latin: Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika afthartu. Birahmatika yaa arhamar roohimiin.
  • Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Penyayang.”

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

2. Bacaan Doa Arab Latin Arti Buka Puasa Tarwiyah

Satu hari sebelum puasa Arafah, umat Islam bisa menjalankan puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah sebagai bentuk refleksi diri dan penguatan niat ibadah menjelang Hari Raya Qurban. Doa berbuka puasa Tarwiyah bisa menggunakan lafal yang juga berlaku pada puasa sunnah lainnya, dengan redaksi sebagai berikut:

  • Arab: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
  • Latin: Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika afthartu. Birahmatika yaa arhamar roohimiin.
  • Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Penyayang.”

3. Niat Puasa Sunnah Arafah Bacaan Doa Arab Latin Arti

Puasa Arafah merupakan ibadah yang istimewa karena mampu menghapus dosa selama dua tahun, yaitu tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya, sesuai sabda Rasulullah dalam riwayat Muslim. Untuk menunaikannya, umat Islam wajib membaca niat berikut:

  • Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
  • Latin: Nawaitu shauma arafah sunnatan lillahi ta’ala
  • Artinya: “Aku berniat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta'ala.”

4. Niat Puasa Sunnah Tarwiyah Bacaan Doa Arab Latin Arti

Puasa Tarwiyah dijalankan sehari sebelum Arafah, sebagai bagian dari penyucian diri menjelang Hari Raya Kurban. Ibadah ini mengajarkan refleksi dan penguatan keimanan dalam menghadapi ujian hidup dan spiritualitas. Berikut niat puasa Tarwiyah:

  • Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى
  • Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati yaumit tarwiyah lillahi ta’ala
  • Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT.”

5. Keutamaan Puasa Sunnah Idul Adha

Menjelang Idul Adha, umat Islam memiliki kesempatan istimewa untuk menjalankan dua puasa sunnah yang sangat dianjurkan, yakni puasa Tarwiyah dan puasa Arafah. Kedua puasa ini bukan hanya sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga membawa keutamaan besar yang berdampak langsung pada kehidupan spiritual, mental, dan bahkan fisik. Berikut adalah daftar keutamaan puasa sunnah Idul Adha yang penting untuk diketahui:

1. Menghapus Dosa Dua Tahun Sekaligus

Puasa Arafah dapat menghapus dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang telah berlalu dan tahun yang akan datang, sebagaimana disebutkan dalam hadis sahih riwayat Muslim, menjadikannya ibadah yang sangat luar biasa dalam hal pengampunan dosa.

2. Meraih Pahala Berlipat Ganda di 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Sepuluh hari pertama Dzulhijjah disebut sebagai hari-hari paling dicintai Allah, dan berpuasa pada hari-hari tersebut akan memberikan pahala yang sangat besar, bahkan lebih dari berjihad di jalan Allah tanpa risiko nyawa.

3. Meneladani Rasulullah SAW

Dengan menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah, seorang Muslim meneladani sunnah Rasulullah yang sangat menganjurkan ibadah tersebut bagi umatnya yang tidak sedang berhaji.

4. Melatih Kesabaran dan Keikhlasan Ibadah

Puasa ini menjadi latihan rohani dalam menghadapi godaan duniawi menjelang hari besar Idul Adha, melatih jiwa untuk tetap fokus dan ikhlas dalam beribadah.

5. Menjadi Bekal Spiritual Menyambut Hari Raya Kurban

Menjalankan puasa menjelang Idul Adha menjadi bekal spiritual untuk menyambut hari raya dengan hati yang bersih, penuh syukur, dan siap berkurban dengan penuh keimanan.

6. Meningkatkan Derajat Ketakwaan

Setiap ibadah sunnah yang dilakukan dengan niat tulus dan penuh kesungguhan menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan derajat ketakwaan, dan memperbaiki hubungan vertikal antara hamba dengan Sang Pencipta.

7. Mendapatkan Keberkahan dan Ketentraman Jiwa

Puasa sunnah di hari-hari mulia ini memberikan efek ketenangan batin, menjauhkan diri dari kegelisahan, dan memberikan kekuatan spiritual dalam menghadapi ujian hidup.

6. FAQ

1. Kapan waktu terbaik membaca niat puasa Arafah dan Tarwiyah?

Malam hari sebelum fajar, tetapi bisa juga dibaca pagi hari asal belum makan/minum.

2. Apakah doa buka puasa Arafah dan Tarwiyah berbeda?

Bacaan umumnya sama seperti puasa lain, namun bisa ditambah dengan redaksi yang lebih lengkap dari hadis sahih.

3. Bolehkah puasa Arafah dilakukan oleh orang yang tidak berhaji?

Ya, justru sangat dianjurkan bagi yang tidak menunaikan ibadah haji.

4. Apa yang membatalkan puasa sunnah Idul Adha?

Sama seperti puasa lainnya: makan, minum, haid, atau hubungan suami istri di siang hari.

5. Apa manfaat puasa Tarwiyah secara spiritual?

Meningkatkan kesadaran diri, memperbanyak refleksi, dan menguatkan iman menjelang Idul Adha.

(Ramai kabar perceraian dengan Raisa, Hamish Daud sebut tudingan selingkuh itu fitnah.)

(kpl/rmt)

Rekomendasi
Trending