Waspadai! Ini Dia 10 Gejala Gula Darah Tinggi yang Sering Terabaikan

Penulis: M Rizal Ahba Ohorella

Diterbitkan:

Waspadai! Ini Dia 10 Gejala Gula Darah Tinggi yang Sering Terabaikan
Ilustrasi Cek Gula Darah. (hak cipta/Canva).

Kapanlagi.com - Gula darah tinggi atau yang dikenal dengan hiperglikemia adalah kondisi medis yang tak boleh dianggap sepele. Kelebihan glukosa dalam darah bisa menjadi pemicu berbagai masalah kesehatan yang serius jika tidak ditangani dengan baik.

Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas 10 tanda-tanda gula darah tinggi yang harus Anda ketahui, serta menjelajahi penyebab, cara diagnosis, pilihan pengobatan, dan langkah-langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan.

Siapkan diri Anda untuk memahami lebih dalam tentang kondisi ini dan bagaimana cara menjaga kesehatan Anda, dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Selasa(7/1/2025).

1. Pengertian Gula Darah Tinggi

Hiperglikemia, atau gula darah tinggi, adalah kondisi di mana kadar glukosa dalam darah melampaui batas normal, menciptakan potensi risiko bagi kesehatan.

Pada individu sehat, kadar gula darah puasa yang ideal berkisar antara 70-100 mg/dL, dan jika angka tersebut mencapai 126 mg/dL atau lebih, maka hiperglikemia sudah terjadi.

Kondisi ini muncul ketika tubuh tidak mampu memanfaatkan insulin dengan baik atau ketika pankreas tidak memproduksi cukup insulin. Insulin sendiri berfungsi vital dalam mengatur gula darah, membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa sebagai sumber energi.

Jika dibiarkan, gula darah tinggi dapat memicu berbagai komplikasi serius, mulai dari kerusakan pembuluh darah, saraf, hingga organ-organ penting seperti jantung, ginjal, dan mata.

Oleh karena itu, mengenali gejala awal hiperglikemia sangatlah krusial untuk mencegah dampak yang lebih berbahaya.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. 10 Ciri Gula Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Berikut adalah sepuluh tanda yang sering dialami oleh mereka yang bergelut dengan masalah gula darah tinggi:

1. Rasa Haus Berlebihan: Terus-menerus merasa haus dan frekuensi buang air kecil yang meningkat, menunjukkan bahwa ginjal bekerja keras menyaring kelebihan glukosa.

2. Kelelahan dan Lemah: Merasa lelah dan lemas yang tidak wajar meskipun sudah cukup istirahat, menandakan tubuh kesulitan memanfaatkan glukosa sebagai energi.

3. Penglihatan Kabur: Perubahan pada lensa mata yang menyebabkan penglihatan kabur dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

4. Luka Sulit Sembuh: Luka yang tidak kunjung sembuh serta kulit yang kering dan gatal dapat menjadi pertanda kadar gula darah yang tinggi.

5. Peningkatan Nafsu Makan: Nafsu makan yang meningkat tanpa diimbangi dengan kenaikan berat badan bisa menjadi sinyal adanya masalah.

6. Infeksi Berulang: Sering mengalami infeksi, terutama pada kulit atau saluran kemih, bisa menjadi gejala gula darah tinggi.

7. Kesemutan: Rasa kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki dapat menunjukkan kerusakan saraf akibat kadar gula yang tinggi.

8. Perubahan Suasana Hati: Perubahan suasana hati yang tiba-tiba dan tidak terduga bisa menjadi indikasi kadar gula darah yang tidak stabil.

9. Peningkatan Berat Badan: Meskipun nafsu makan meningkat, beberapa orang mungkin mengalami penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

10. Keringat Berlebih: Mengalami keringat berlebih, terutama saat tidak melakukan aktivitas fisik yang berat.

Jika Anda mengalami beberapa dari gejala ini, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

3. Penyebab Gula Darah Tinggi

Hiperglikemia, atau gula darah tinggi, disebabkan oleh beberapa faktor seperti resistensi insulin, di mana sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik, serta kekurangan produksi insulin, terutama pada diabetes tipe 1.

Pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan stres kronis juga berkontribusi terhadap masalah ini.

Selain itu, beberapa obat dan faktor genetik, serta kondisi medis seperti pankreatitis dan sindrom ovarium polikistik, dapat mengganggu regulasi gula darah.

Memahami penyebab ini penting untuk pencegahan dan pengelolaan hiperglikemia yang efektif.

4. Diagnosis Gula Darah Tinggi

Diagnosis gula darah tinggi melibatkan langkah-langkah cermat seperti penyelidikan gejala, riwayat kesehatan, dan analisis tes laboratorium.

Metode yang digunakan termasuk pemeriksaan gula darah puasa, tes toleransi glukosa oral, tes HbA1c, dan pemeriksaan gula darah acak.

Pemeriksaan fisik dan riwayat medis juga penting untuk pemahaman menyeluruh.

Jika mengalami gejala mencurigakan, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk diagnosis dini dan penanganan yang tepat.

5. Pengobatan Gula Darah Tinggi

Mengelola gula darah tinggi memerlukan perhatian dan strategi yang tepat. Langkah awal adalah mengubah pola makan dengan mengurangi karbohidrat sederhana dan gula tambahan, serta meningkatkan asupan serat dari buah dan sayur.

Aktivitas fisik rutin, seperti olahraga minimal 150 menit per minggu, juga penting untuk meningkatkan sensitivitas insulin.

Dalam beberapa kasus, pengobatan seperti Metformin atau insulin mungkin diperlukan, dan pemantauan gula darah dengan glukometer sangat membantu.

Edukasi dan dukungan dari orang terdekat serta manajemen stres melalui teknik relaksasi juga berperan penting.

Dengan pendekatan komprehensif dan konsultasi rutin dengan tim medis, pengelolaan gula darah tinggi dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu, membuat perjalanan ini lebih efektif.

6. Pencegahan Gula Darah Tinggi

Menjaga stabilitas gula darah penting untuk kesehatan. Meskipun ada faktor genetik yang tidak dapat diubah, Anda dapat menurunkan risiko hiperglikemia dengan pola makan seimbang yang kaya sayuran, buah, dan biji-bijian utuh, serta membatasi makanan olahan dan gula tambahan.

Rutin berolahraga selama 150 menit per minggu juga meningkatkan sensitivitas insulin.

Selain itu, menjaga berat badan ideal, mengelola stres, menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan begadang, serta melakukan pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting.

Dengan pengetahuan dan komitmen terhadap gaya hidup sehat, Anda dapat mengurangi risiko gula darah tinggi dan menjaga kesehatan jangka panjang.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/rao)

Rekomendasi
Trending