1. Perubahan Warna dan Tekstur Kulit

Perubahan warna dan tekstur kulit bisa jadi sinyal penting yang menunjukkan adanya diabetes.

Salah satu yang patut diwaspadai adalah munculnya bintik-bintik hitam di kaki, yang dikenal sebagai dermopati diabetik bercak gelap ini bisa membesar dan berubah warna menjadi kuning, merah, atau cokelat, dengan pembuluh darah yang terlihat di tengahnya.

Selain itu, acanthosis nigricans bisa muncul sebagai bercak tebal dan gelap di lipatan tubuh seperti leher dan ketiak.

Jangan remehkan pula kulit yang kering dan gatal, serta area yang terasa keras, tebal, dan bengkak.

Semua perubahan ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda membutuhkan perhatian lebih, jadi penting untuk selalu waspada!

2. Benjolan dan Bercak pada Kulit

Selain perubahan warna kulit, munculnya benjolan dan bercak dapat menjadi tanda awal diabetes. Jenis-jenis benjolan yang perlu diwaspadai antara lain:

1. Xanthoma: Benjolan kecil berwarna kekuningan atau keabuan, sering muncul di lutut, bokong, dan jari, disebabkan oleh kadar trigliserida tinggi.
2. Xanthomatosis eruptif: Benjolan kecil berwarna kuning kemerahan yang sering nyeri dan gatal, muncul di tangan dan kaki.
3. Xanthelasma: Bercak kekuningan pada kelopak mata.
4. Nekrobiosis lipoidika: Dimulai dari benjolan kecil seperti jerawat, berkembang menjadi bercak bengkak dan keras, lebih umum pada wanita.
5. Akrokordon: Kutil kulit yang muncul di area selangkangan, ketiak, leher, dan kelopak mata, biasanya tidak berbahaya.

Penting untuk mengenali tanda-tanda ini demi menjaga kesehatan kulit dan tubuh.

3. Masalah Kulit Lainnya yang Terkait dengan Diabetes

Selain perubahan warna dan benjolan, penderita diabetes juga dapat menghadapi berbagai masalah kulit lainnya yang perlu diwaspadai.

Luka kecil yang sulit sembuh dan rentan terhadap infeksi, infeksi jamur akibat sistem imun yang melemah, serta ruam yang disertai rasa gatal, adalah beberapa gejala yang mungkin muncul.

Namun, penting untuk diingat bahwa kemunculan satu atau lebih gejala ini tidak selalu berarti Anda menderita diabetes.

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, terutama jika disertai dengan rasa haus yang berlebihan, frekuensi buang air kecil yang meningkat, atau penurunan berat badan tanpa alasan jelas, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Hanya tenaga medis profesional yang dapat melakukan diagnosis diabetes melalui pemeriksaan yang tepat.