Kenali Tanda-Tanda Diabetes di Tangan yang Sering Terabaikan, Jangan Sepelekan!
Diterbitkan:
Ilustrasi Diabetes (Credit: Pixabay/TesaPhotography)
Kapanlagi.com - Diabetes, penyakit yang sering kali terabaikan, sebenarnya dapat memberikan sinyal-sinyal awal melalui bagian tubuh yang tak terduga: tangan kita!
Penyakit ini muncul akibat gangguan metabolisme yang mengganggu pengelolaan kadar gula darah. Jika tidak ditangani dengan baik, diabetes dapat memicu berbagai komplikasi, termasuk masalah pada tangan.
Sayangnya, banyak penderita diabetes baru menyadari kondisi mereka setelah mengalami gejala yang cukup serius. Padahal, ada beberapa tanda awal yang bisa terlihat di tangan, seperti kulit yang kering, kesemutan, dan perubahan warna kuku.
Mengenali gejala ini sejak dini sangat penting, karena dapat membantu penderita untuk segera mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Jangan sepelekan ciri-ciri diabetes yang muncul di tangan!
Berikut ini adalah beberapa tanda yang perlu diwaspadai dan tips untuk mengatasinya, agar Anda terhindar dari komplikasi yang lebih serius, dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Jum'at (28/2/2025).
Advertisement
1. Kulit Tangan Kering dan Gatal, Kenapa Bisa Terjadi?
Salah satu tanda awal diabetes yang sering kali diabaikan adalah kulit tangan yang kering dan gatal.
Kondisi ini muncul akibat tingginya kadar gula darah yang menyebabkan dehidrasi, menjadikan kulit kasar dan bersisik.
Ketika tubuh kelebihan glukosa, cairan dalam tubuh pun berkurang, sehingga kelembapan alami kulit menurun dan menyebabkan permukaannya pecah-pecah, sering kali disertai rasa gatal yang tak kunjung reda meski sudah diolesi pelembap.
Rasa gatal ini bisa semakin mengganggu jika hidrasi tubuh tidak dijaga dengan baik.
Oleh karena itu, penting untuk tidak hanya mengontrol kadar gula darah, tetapi juga menggunakan pelembap berbahan alami dan memastikan asupan air yang cukup demi kesehatan kulit tangan yang optimal.
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
2. Munculnya Bercak Gelap di Sekitar Buku Jari
Bercak gelap yang muncul di kulit tangan, terutama di sekitar buku jari dan sendi, bisa jadi sinyal awal dari resistensi insulin, sebuah kondisi yang dikenal dengan nama acanthosis nigricans dan sering kali mengintai penderita diabetes tipe 2.
Ciri khas bercak ini adalah warna cokelat kehitaman yang disertai penebalan kulit, dan tak hanya terbatas di tangan, tetapi juga bisa menjalar ke area leher, ketiak, atau lipatan kulit lainnya.
Meskipun gejala ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, mereka bisa menjadi alarm bagi masalah metabolisme yang lebih serius.
Jadi, jika Anda mulai melihat kulit tangan Anda menggelap, jangan tunda untuk memeriksakan kadar gula darah Anda.
Diagnosis yang cepat dapat membantu mengelola diabetes dengan lebih efektif dan mencegah komplikasi di masa depan.
3. Kesemutan dan Mati Rasa di Jari-Jari
Kesemutan atau mati rasa di tangan adalah salah satu gejala yang sering menghampiri penderita diabetes, dan ini bukan sekadar ketidaknyamanan biasa.
Kondisi ini muncul akibat gangguan saraf, yang dikenal dengan istilah neuropati diabetik, di mana kadar gula darah yang tinggi dan tak terkontrol dapat merusak sistem saraf perifer.
Gejala ini biasanya diawali dari ujung jari dan perlahan-lahan menyebar ke seluruh tangan, mengancam kemampuan motorik dan kekuatan genggaman.
Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil melalui pola makan sehat dan aktivitas fisik teratur, demi mencegah kerusakan saraf yang lebih parah.
4. Luka di Tangan yang Sulit Sembuh
Luka yang tak kunjung sembuh bisa menjadi sinyal bahwa tubuh sedang berjuang keras untuk pulih, terutama bagi mereka yang mengidap diabetes.
Kadar gula darah yang tinggi dapat mengganggu sirkulasi, memperlambat regenerasi sel kulit, dan membuat penderita lebih rentan terhadap infeksi, terutama pada area tangan yang sering terpapar berbagai risiko.
Bahkan luka kecil yang tampak sepele bisa berkembang menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan benar, berpotensi menimbulkan infeksi yang lebih parah.
Oleh karena itu, sangat penting untuk segera membersihkan luka dengan antiseptik dan membalutnya dengan perban steril agar terhindar dari infeksi.
Jika luka tak kunjung sembuh dalam beberapa hari, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter demi mendapatkan perawatan yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
5. Perubahan Warna dan Kondisi Kuku
Kuku bukan hanya sekadar hiasan, melainkan juga cerminan kesehatan tubuh, terutama bagi penderita diabetes.
Perubahan warna kuku, seperti pucat, penebalan, atau munculnya bercak putih, bisa jadi sinyal adanya masalah sirkulasi darah akibat kurangnya pasokan oksigen ke jari-jari.
Tak jarang, kuku pun menjadi rapuh dan mudah pecah, menandakan ketidakseimbangan metabolisme yang perlu diwaspadai.
Untuk menjaga kesehatan kuku, penting bagi penderita diabetes untuk rutin membersihkan tangan dan memotong kuku, serta mengonsumsi makanan kaya vitamin dan mineral demi memperbaiki kondisi kuku dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
(Lama mendekam di dalam tahanan, badan Nikita Mirzani jadi lebih kurus sampai tulang kelihatan.)
(kpl/rao)
M Rizal Ahba Ohorella
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Musik Lirik Lengkap Lagu-Lagu Terpopuler Raisa Dari Masa Ke Masa
