Advertorial

Wali Kota Bontang Lantik Akhmad Suharto Jadi Penjabat Sekda, Tegaskan Pentingnya Sinergi Antar-OPD

Penulis: Wuri Anggarini

Diperbarui: Diterbitkan:

Wali Kota Bontang Lantik Akhmad Suharto Jadi Penjabat Sekda, Tegaskan Pentingnya Sinergi Antar-OPD Pelantikan Akhmad Suharto sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang

Kapanlagi.com - Pemerintah Kota Bontang mengukuhkan Akhmad Suharto sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang dalam sebuah upacara resmi di Auditorium Kantor Wali Kota pada Senin (10/11/2025).
Pelantikan ini dilaksanakan sesuai ketentuan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2018 dan Permendagri Nomor 91 Tahun 2019 yang mengatur mekanisme pengisian jabatan Sekretaris Daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menegaskan bahwa jabatan Sekda merupakan posisi strategis yang memiliki peran sentral dalam memastikan kebijakan kepala daerah dapat diimplementasikan secara efektif di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).

"Jabatan Sekretaris Daerah memiliki peran yang sangat strategis sebagai pimpinan tertinggi ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bontang, penghubung antara kebijakan kepala daerah dengan pelaksanaan teknis di seluruh OPD, serta motor penggerak percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas pelayanan publik," ujar Neni.

Perkuat Kolaborasi dan Adaptasi Birokrasi

Neni berharap Akhmad Suharto dapat segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan menunjukkan kinerja yang mencerminkan integritas, profesionalisme, dan semangat kolaborasi. Ia menilai, ketiga hal tersebut menjadi kunci dalam mendukung tata kelola birokrasi yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) atas kontribusi dan kerja samanya dalam menjaga stabilitas serta mendukung pembangunan di Kota Bontang.

Lebih lanjut, Neni menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor agar seluruh program pembangunan dapat berjalan terarah, efisien, dan saling melengkapi. Ia juga menyoroti perlunya peningkatan akuntabilitas dan transparansi di setiap pelaksanaan kebijakan publik, sebagai wujud tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat.

Dalam arahannya, Neni menekankan penguatan koordinasi lintas OPD agar program pembangunan berjalan terintegrasi dan tidak tumpang tindih. Ia juga menegaskan pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam implementasi kebijakan daerah.

Tugas Penjabat Sekda, kata Neni, harus selaras dengan visi pembangunan jangka menengah 2025-2029, yakni Terwujudnya Kota Bontang sebagai Kota Industri dan Jasa yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan sebagai Daerah Mitra IKN.

Visi ini dijalankan melalui lima agenda utama, mulai dari transformasi SDM dan ekonomi, tata kelola pemerintahan yang inovatif, pembangunan infrastruktur wilayah, hingga pelestarian lingkungan dan ketahanan iklim. Di akhir sambutan, Neni meminta seluruh kepala OPD membangun komunikasi harmonis dan memberi dukungan penuh kepada Sekda.

"Selamat bertugas kepada Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bontang. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan, kesehatan, dan kebijaksanaan dalam memimpin birokrasi menuju tata kelola pemerintahan yang profesional dan berintegritas," ujar Neni.

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

(kpl/wri)

Editor:

Wuri Anggarini

Rekomendasi
Trending