Kapanlagi.com - SMP Labschool Kebayoran kembali menggelar acara tahunan mereka, "Labschool International Culture Day" atau LICD 2025, pada Jumat, 14 November 2025. Sebagai salah satu kegiatan yang paling ditunggu, acara ini dirancang untuk mengenalkan para siswa lainnya pada keragaman budaya dunia lewat pengalaman yang benar-benar langsung.

Sebagai ruang belajar yang nggak cuma fokus pada pelajaran akademis, SMP Labschool Kebayoran menunjukkan kalau pendidikan lintas budaya itu penting banget. Acara ini jadi kesempatan bagi siswa untuk membuka wawasan, memahami keberagaman global, dan merasakan langsung atmosfer budaya dari berbagai penjuru dunia.

Dengan mengusung tema "Global Window: A Journey Through Nations", kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian ACEX 2025 – The Ignition: Ignite Your Spirit, Conquer the Arena, yang merupakan ajang untuk mengapresiasi kreativitas siswa, memberikan ruang berkarya dan berekspresi, serta mengembangkan karakter positif dan keterampilan siswa.

Tahun ini, LICD 2025 menghadirkan 14 negara, yaitu France, Australia, Spain, Italy, Turkey, Republic of Ireland, Taiwan, Japan, Uzbekistan, Tunisia, Norway, Brazil, The Netherlands, dan Romania. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara pihak sekolah dan Persatuan Orang Tua Murid dan Guru (POMG), yang turut berperan aktif dalam mendukung terlaksananya kegiatan lintas budaya ini. Selain dihadiri oleh perwakilan dari negara-negara sahabat, kegiatan ini juga mendapat kehormatan dengan kehadiran para pimpinan di lingkungan Jakarta Selatan, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan Labschool.

Rangkaian kegiatan berlangsung dengan meriah dan bermakna, acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan penyambutan tamu dari perwakilan 14 kedutaan besar negara sahabat. Suasana semakin semarak saat pembukaan diwarnai dengan penampilan tari tradisional dari siswa/i SMP Labschool Kebayoran. Setelah seremoni pembukaan, para perwakilan dari masing-masing negara memasuki ruang kelas dan menjadi narasumber yang memperkenalkan kebudayaan negaranya. Perwakilan negara tampak kagum dan merasa seakan berada di negara mereka sendiri, berkat dekorasi kelas yang telah dihias oleh siswa-siswi sejak sehari sebelumnya sesuai dengan keunikan tiap negara.

Lewat Labschool International Cultural Day 2025, para siswa bukan cuma diajak belajar dengan cara yang seru dan menyenangkan, tapi juga diajarkan untuk lebih menghargai keberagaman budaya dan pentingnya sikap toleransi. Dari berbagai aktivitas yang disajikan, kamu bisa melihat bagaimana acara ini membuka ruang bagi siswa untuk memahami dunia yang lebih luas.

Kegiatan ini juga jadi bukti kalau SMP Labschool Kebayoran benar-benar mendukung lahirnya generasi muda yang global-minded dan kreatif. Dengan pengalaman langsung seperti ini, siswa bisa tumbuh dengan perspektif yang lebih terbuka sekaligus siap menghadapi dinamika dunia modern.