Universitas Negeri Malang Perkenalkan Inovasi AirUM: Solusi Air Minum Sehat dan Ramah Lingkungan dari Hujan

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Universitas Negeri Malang Perkenalkan Inovasi AirUM: Solusi Air Minum Sehat dan Ramah Lingkungan dari Hujan kredit foto: um.ac.id

Kapanlagi.com - Universitas Negeri Malang (UM) memperkenalkan inovasi ramah lingkungan melalui peluncuran AirUM, air minum dalam kemasan yang berasal dari olahan air hujan. Terobosan ini menjadi langkah berkelanjutan dalam mengelola sumber daya alam sekaligus berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-6 tentang akses terhadap air bersih dan sanitasi.

Berangkat dari keprihatinan terhadap air hujan yang sering terbuang sia-sia, UM mengembangkan sistem filtrasi dan sterilisasi canggih untuk mengolah air hujan menjadi air minum murni dan higienis. Proses pengolahan dilakukan dalam dua tahap, yaitu water treatment dan pengemasan. Tahap pertama melibatkan penyaringan berlapis dan sterilisasi menggunakan sinar ultraviolet (UV), sehingga air aman dikonsumsi tanpa mengubah kandungan kimianya.

"AIR UM bukan air mineral, tetapi air murni dengan kandungan mineral sangat rendah. Ini cocok bagi konsumen yang sensitif terhadap unsur mineral tertentu," ujar Faul Hidayatunnafiq, S.Kom., Kepala Subdirektorat Sarana Prasarana UM. Ia menambahkan bahwa keunggulan utama produk ini terletak pada tingkat Total Dissolved Solids (TDS) yang rendah dan pH air yang dikendalikan dengan teknologi pH booster.kredit foto: um.ac.id

Lebih dari sekadar produk konsumsi, AirUM menjadi wujud konkret pengelolaan air berkelanjutan di lingkungan kampus. Air hujan tidak hanya diolah untuk minum, tetapi juga digunakan untuk pembilasan toilet. Langkah ini mengurangi ketergantungan pada air tanah dan PDAM, sekaligus menekan biaya operasional.

"Dengan teknologi ini, UM mampu memproduksi air minum secara mandiri. Dulu kami bergantung pada pihak ketiga, kini semua dikelola sendiri," jelas Faul. Ia optimistis, dalam beberapa tahun ke depan, investasi alat produksi akan mencapai Break Even Point (BEP).

Ke depan, UM menargetkan AirUM tidak hanya untuk kebutuhan internal, tetapi juga untuk didistribusikan secara luas. "Kami ingin AirUM menjadi bagian dari gaya hidup sehat dan berkelanjutan, serta bukti nyata kontribusi UM dalam membangun kampus berdampak," pungkas Faul.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/jje)

Rekomendasi
Trending