Tugas Pertama Pramono Anung dan Rano Karno Setelah Dilantik di Istana Negara

Penulis: Ricka Milla Suatin

Diperbarui: Diterbitkan:

Tugas Pertama Pramono Anung dan Rano Karno Setelah Dilantik di Istana Negara
Pramono Anung dan Rano Karno.

Kapanlagi.com - Jakarta menyongsong era baru kepemimpinan daerahnya dengan semangat yang membara! Pramono Anung dan Rano Karno kini resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Upacara pelantikan yang megah ini berlangsung di Istana Kepresidenan pada Kamis, 20 Februari 2025, dan menjadi momen yang tak terlupakan, di mana 961 kepala daerah dari seluruh penjuru Indonesia turut hadir.

Dalam acara yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo, para pemimpin daerah ini mengucapkan sumpah jabatan, menegaskan komitmen mereka untuk menjalankan roda pemerintahan dengan penuh tanggung jawab. Harapan besar pun mengemuka: terciptanya tata kelola pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan selalu berorientasi pada kepentingan masyarakat.

Namun, pelantikan bukanlah akhir dari perjalanan mereka. Para kepala daerah juga akan mengikuti agenda pembekalan di Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, dari 21 hingga 28 Februari 2025. Retret ini dirancang untuk memberikan arahan dan pemahaman yang mendalam mengenai tugas serta tanggung jawab yang akan mereka emban selama masa jabatan.

1. Pengerukan Sungai Jakarta Jadi Prioritas

Setelah resmi mengemban amanah, Pramono Anung dan Rano Karno langsung tancap gas dengan misi pertama mereka: mengatasi banjir yang kerap melanda Jakarta melalui pengerukan kali dan sungai di ibu kota. Langkah strategis ini menjadi bagian dari program 100 hari kerja mereka untuk memperkuat infrastruktur penanganan banjir.

"Karena tugas pertama kita adalah mengeruk semua kali, semua sungai di Jakarta," ujar Rano Karno, dikutip dari ANTARA.

Dalam upaya monumental ini, sekitar 5.000 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) akan dikerahkan untuk melakukan pengerukan, sementara pemerintah akan menjalin koordinasi dengan berbagai dinas terkait demi kelancaran dan efektivitas program ini.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Serangkaian Agenda Awal Usai Pelantikan

Setelah resmi dilantik, Pramono Anung dan Rano Karno langsung disibukkan dengan serangkaian agenda menarik yang menanti mereka. Dalam beberapa hari pertama kepemimpinan, keduanya akan menghadiri acara-acara penting sebelum melanjutkan perjalanan ke Magelang untuk pembekalan.

"Karena itulah sebelum besok Pak Gubernur ke Magelang, nanti seluruh rentetan acara setelah pelantikan, kemudian kita sertijab, setelah sertijab kita paripurna DPRD, setelah itu kita langsung rapat pimpinan," jelas Rano.

Dalam rapat pimpinan yang akan diadakan, seluruh Unit Pelaksana Daerah (UPD) akan berkumpul untuk mendengarkan arahan langsung dari pemimpin baru Jakarta. Sore harinya, pelantikan pengurus Tim Penggerak PKK akan dilaksanakan, diakhiri dengan meriahnya Parade Senja yang siap memukau.

3. Parade Senja dan Arahan untuk PPSU

Parade Senja bakal menjadi sorotan utama dalam pelaksanaan program 100 hari kerja Pramono Anung dan Rano Karno. Dalam acara yang megah ini, sekitar 5.000 anggota PPSU akan menerima arahan langsung tentang pengerukan sungai dan langkah-langkah awal penataan infrastruktur perkotaan.

Tak hanya itu, Parade Senja juga menjadi panggung bagi para pemimpin baru untuk memaparkan visi mereka dalam menciptakan Jakarta yang lebih baik. Dengan melibatkan tenaga PPSU, diharapkan proses pengerukan kali dapat berlangsung lebih efisien dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat ibu kota.

4. Pembekalan di Akmil Magelang, Apa yang Akan Dibahas?

Setelah menyelesaikan serangkaian agenda di Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno bersiap melangkah ke Magelang untuk mengikuti pembekalan di Akademi Militer, yang akan berlangsung selama seminggu dan dihadiri oleh seluruh kepala daerah baru yang baru dilantik.

Kegiatan ini merupakan langkah strategis dari pemerintah pusat untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan di daerah, dengan materi yang mencakup berbagai aspek, mulai dari pemerintahan dan kebijakan publik hingga strategi pembangunan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

5. FAQ

1. Mengapa pengerukan kali menjadi tugas pertama Pramono Anung dan Rano Karno?

Pengerukan kali dipilih sebagai prioritas karena banjir merupakan salah satu permasalahan utama di Jakarta. Dengan memperdalam dan membersihkan sungai, diharapkan aliran air menjadi lebih lancar dan risiko banjir dapat dikurangi.

2. Apa itu Parade Senja yang melibatkan 5.000 petugas PPSU?

Parade Senja merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memberikan pengarahan kepada para petugas PPSU terkait tugas pengerukan kali dan program infrastruktur lainnya di Jakarta.

3. Apa tujuan pembekalan di Akmil Magelang?

Pembekalan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan kepala daerah melalui materi terkait kebijakan publik, tata kelola pemerintahan, serta strategi pembangunan daerah yang efektif.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/rmt)

Rekomendasi
Trending