"Sesuai keinginan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, peyambutan dilaksanakan secara sederhana bernuansa Betawi di Balai Kota," ujar, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, dikutip dari laman resmi Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, Kamis.
Pemerintah DKI Jakarta Siapkan Penyambutan Pramono Anung dan Rano Karno, Ini Tugas Perdana Mereka
Diperbarui: Diterbitkan:

Pramono Anung dan Rano Karno.
Kapanlagi.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, dengan suasana yang hangat dan sederhana di Balai Kota. Penyambutan ini akan berlangsung setelah pelantikan resmi mereka di Istana Kepresidenan pada Kamis, 20 Februari 2025. Sesuai dengan keinginan keduanya, acara ini tidak akan diwarnai oleh perayaan yang berlebihan, namun tetap penuh makna.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, mengungkapkan bahwa penyambutan ini akan mengusung nuansa Betawi yang kental. Berbagai elemen budaya khas akan mewarnai acara, mulai dari dekorasi tradisional yang memukau, hidangan lezat khas Betawi, hingga penampilan kesenian yang memikat. Semua ini merupakan bentuk penghormatan kepada pemimpin baru yang siap mengemban amanah.
Setelah acara penyambutan, Pramono Anung dan Rano Karno akan langsung melanjutkan ke serah terima jabatan di Balai Agung Balai Kota Jakarta. Momen ini juga akan menjadi perpisahan yang berkesan bagi Teguh Setyabudi, yang setelah tiga bulan menjabat sebagai Penjabat Gubernur, akan kembali menjalankan tugasnya sebagai Dirjen Dukcapil di Kemendagri. Sebuah transisi yang penuh harapan untuk masa depan Jakarta.
Advertisement
1. Serah Terima Jabatan dan Paripurna DPRD DKI Jakarta
Setelah resmi dilantik di Istana Kepresidenan, Pramono Anung dan Rano Karno akan segera melaksanakan serah terima jabatan di Balai Agung, menandai langkah penting dalam transisi kepemimpinan Jakarta.
Acara ini akan dihadiri oleh pejabat pemerintah dan anggota DPRD DKI Jakarta, di mana pada hari yang sama, DPRD juga menggelar sidang paripurna untuk membahas rencana awal pemerintahan baru serta memberikan sambutan hangat kepada kedua pemimpin baru tersebut.
Tak hanya itu, pemerintah daerah telah menyiapkan pesta rakyat di Balai Kota sore harinya, sebagai ungkapan syukur dan untuk menyambut kepemimpinan baru dengan melibatkan masyarakat dalam suasana yang meriah dan penuh keakraban.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Penyambutan Sederhana Bernuansa Betawi
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan acara penyambutan yang istimewa namun tetap sederhana untuk Pramono Anung dan Rano Karno. Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menegaskan bahwa meski tidak ada arak-arakan megah yang melibatkan kerumunan, nuansa kebetawian akan tetap menjadi bintang utama dalam perayaan ini, mencerminkan identitas Jakarta yang kaya.
Momen ini sangat berarti sebagai awal dari kepemimpinan baru yang diharapkan dapat membawa angin segar dan perubahan positif bagi seluruh warga Jakarta.
Advertisement
3. Retret dan Pembekalan Kepala Daerah di Magelang
Dalam rangka menyongsong era kepemimpinan baru, pada Jumat, 21 Februari 2025, Pramono Anung dan Rano Karno, bersama seluruh pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, akan berpartisipasi dalam kegiatan orientasi dan pembekalan bagi kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024.
Bertempat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, acara ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar kepala daerah serta memperkenalkan sistem pemerintahan daerah yang lebih efisien.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari inisiatif nasional untuk menyelaraskan strategi pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah dalam lima tahun ke depan.
Selain pengenalan kebijakan pemerintahan, retret ini akan diisi dengan pelatihan kepemimpinan dan penguatan kapasitas, mempersiapkan para pemimpin daerah menghadapi berbagai tantangan yang akan datang selama masa jabatan mereka.
4. Tugas Perdana: Normalisasi Sungai dan Pengendalian Banjir
Setelah resmi dilantik, Pramono Anung dan Rano Karno siap menghadapi tantangan besar dengan langkah pertama mereka: pengerukan sungai dan normalisasi kali di Jakarta, sebuah langkah strategis untuk mengendalikan banjir yang menjadi prioritas utama pemerintahan baru mereka.
Dalam upaya ini, mereka akan segera menggelar rapat koordinasi dengan berbagai instansi terkait, seperti Dinas Sumber Daya Air dan Dinas Lingkungan Hidup, serta melibatkan pihak swasta yang berperan dalam pengelolaan infrastruktur pengendalian banjir.
Tidak hanya fokus pada pengerukan, pemerintah daerah juga berencana mengevaluasi sistem drainase dan mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan sungai dan saluran air, demi mengurangi risiko banjir saat musim hujan tiba.
"Sebelum Pak Gubernur ke Magelang, nanti seluruh rentetan acara setelah pelantikan, kemudian kita sertijab, setelah sertijab kita paripurna DPRD, setelah itu kita langsung rapat pimpinan," kata, Gubernur DKI Jakarta terpilih, Rano Karno.
5. Harapan bagi Warga Jakarta
Dengan hadirnya kepemimpinan baru di Jakarta, harapan masyarakat pun melambung tinggi terhadap perubahan yang akan dibawa oleh Pramono Anung dan Rano Karno. Mereka dihadapkan pada tantangan besar di kota metropolitan ini, mulai dari kemacetan yang mengganggu hingga tata ruang yang perlu diperbaiki, serta peningkatan kualitas pelayanan publik yang lebih baik.
Program 100 hari kerja yang mereka luncurkan diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi warga, dengan fokus awal pada pembangunan infrastruktur kota, pengembangan transportasi publik, dan kebijakan pro-rakyat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga ibu kota.
Selain itu, evaluasi terus menerus terhadap sistem pemerintahan daerah akan dilakukan untuk memastikan keberlanjutan program-program yang telah dirancang, sehingga diharapkan kepemimpinan mereka dapat menghadirkan perubahan yang nyata dan signifikan bagi Jakarta dalam lima tahun mendatang.
6. FAQ
Apa tugas pertama Pramono Anung dan Rano Karno setelah dilantik?
Mereka akan fokus pada pengerukan sungai dan pengendalian banjir di Jakarta.
Bagaimana proses penyambutan Pramono Anung dan Rano Karno di Jakarta?
Pemprov DKI menggelar penyambutan sederhana bernuansa Betawi di Balai Kota.
Apa yang akan dilakukan Pramono Anung setelah serah terima jabatan?
Mereka akan mengikuti sidang paripurna DPRD DKI dan menghadiri pesta rakyat.
Mengapa Pramono Anung dan Rano Karno mengikuti retret di Magelang?
Retret ini merupakan pembekalan kepala daerah untuk memperkuat koordinasi pemerintahan.
Apa dampak kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno bagi Jakarta?
Diharapkan membawa perubahan dalam infrastruktur, transportasi, dan pelayanan publik di ibu kota.
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/rmt)
Ricka Milla Suatin
Advertisement