Pesawat Lion Air Jatuh, Dokter Penerbangan Ungkap Kemungkinan Penyebabnya
Diperbarui: Diterbitkan:

Lion Air (credit: AFP)
Kapanlagi.com - Melihat apa yang terjadi pada pesawat Lion Air ini, Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan (Perdospi) menduga jika penyebab jatuhnya pesawat tidak hanya karena satu faktor. Meski begitu Perdospi masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Dalam kecelakaan pesawat terbang, umumnya penyebab adalah multifaktorial, jarang sekali yang menjadi penyebab tunggal," kata Ketua Umum Perdospi 2018-2021, Dr dr Wawan Mulyawan SpBS, SpKp.
Ia mengungkap jika human faktor (kesalahan manusia) ini hanya menjadi satu dari penyebab yang ada. Ada banyak kemungkinan yang terjadi.
Advertisement
1. Faktor Take Off
Berdasarkan pada data yang diterima, Perdospi menduga Lion Air JT 610 masih dalam fase take-off yang terbang dari Bandara Soekarno Hatta belum mencapai ketinggian yang direncanakan. Kecelakaan ini memang sering kali terjadi. Kecelakaan saat take off merupakan kecelakaan terbanyak kedua selain landing.
"Berdasarkan data yang ada dalam kecelakan saat take-off, umumnya dari multifaktorial yang ada, penyebab terbanyak adalah technical error. Walaupun, lebih kecil kemungkinan, faktor manusia masih mungkin terjadi," ungkap Wawan.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Siapkan Investigator Human Factor
Serpihan pesawat Lion Air JT 610 jatuh di Karawang. (Basarnas)
Untuk menyelidiki peristiwa ini Perdospi mengerahkan tim investigatornya. Saat ini mereka telah mengirim tiga investigator kecelakaan pesawat terbang di KNKT yang merupakan anggota Perdospi, yaitu dr Hidayat, SpB, SpKP (aktif), dr Djunadi, MS, SpKP (aktif), dr Herman Muljadi, MS, SpKP.
Nantinya para ketiga anggota Perdospi ini akan diminta untuk stand by apabila KNKT memintanya untuk pergi ke lokasi kecelakaan. Ya, mereka akan menjadi investigator di bidang human factor.
Terlepas dari jatuhnya pesawat Lion Air ini, Perdospi merekomendasikan untuk tiap maskapai memiliki SDA dengan spesialisasi Kedokteran Penerbangan (SpKP). Hal ini berkaitan untuk kecil kemungkinan adanya human error.
Yuk Baca Juga:
Lion Air Hilang Kontak, Ben Kasyafani Teringat Pengalaman Buruk Naik Pesawat - Parno
Kisah Calon Penumpang Lion Air JT 610, Batal Naik Pesawat Karena Terjebak Macet
Sepupu Haykal Kamil Jadi Salah Satu Korban Lion Air JT610
Lion Air Hilang Kontak, Ben Kasyafani Teringat Pengalaman Buruk Naik Pesawat - Parno
Pesawat Lion Air Jatuh, Dokter Penerbangan Ungkap Kemungkinan Penyebabnya
Advertisement
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/lip/gen)
Galuh Esti Nugraini
Advertisement