Dari Kalcer Jepang sampai Adventure Look, Gaya Modif Grand Filano Hybrid Ini Bikin Melirik

Kapanlagi.com - Di tengah tren personalisasi yang semakin kuat, banyak anak muda kini tak lagi melihat kendaraan hanya sebagai alat transportasi. Motor juga menjadi medium untuk mengekspresikan karakter, gaya hidup, hingga selera visual. Mulai dari outfit, aksesori, sampai kendaraan, semuanya dirancang agar tampil beda dan anti-mainstream. Fenomena ini pun terlihat jelas pada para pengguna Grand Filano Hybrid, skutik Classy Yamaha yang sukses mencuri perhatian karena kemudahannya untuk dikreasikan lewat berbagai konsep modifikasi.

Desain Grand Filano Hybrid yang simpel, timeless, dan proporsional membuatnya mudah diadaptasi ke berbagai gaya. Perpaduan konsep klasik dan modern, ruang bodi yang luas, serta pilihan warna yang variatif menjadikan skutik ini sebagai wadah ekspresi yang fleksibel. Ditambah lagi, ketersediaan part dan aksesori tambahan yang mudah ditemukan di berbagai platform digital membuat proses personalisasi semakin menyenangkan.

“Kini skutik Grand Filano Hybrid sudah menjadi salah satu skutik ‘kalcer’-nya anak muda, terutama di kalangan laki-laki yang senang mengekspresikan diri lewat modifikasi. Mereka punya jiwa bebas dan ingin tampil nyentrik namun tetap stylish. Kemudahan Grand Filano Hybrid untuk dimodifikasi melahirkan banyak ide-ide kreatif yang unik, dan itu yang membuat motor ini semakin dekat dengan gaya hidup anak muda masa kini, mulai dari gaya Kalcer, Racing, Rally, hingga Adventure juga sudah menjadi ide modifikasi untuk Grand Filano Hybrid,” ujar Rifki Maulana, Manager PR, YRA, & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Kalcer Japan Style yang Minimalis dan Berkarakter

Salah satu gaya modifikasi yang banyak digemari adalah Kalcer Japan Style, yang identik dengan tampilan minimalis, sederhana, dan permainan warna pastel. Konsep ini terlihat pada Grand Filano Hybrid milik pemuda asal Bandung bernama Sansan, yang menamai motornya “Kumo”.

Terinspirasi dari Japanese Urban Transporter era 80-an, motor ini memadukan warna dasar putih dengan aksen merah pada rak depan dan jok tebal berwarna biru. Sentuhan patch JDM khas skutik Jepang, grafis identitas “Kumo”, serta stiker decal tulisan Jepang semakin mempertegas karakter dan nuansa kalcer Jepang yang kuat.

Retro Racing Look hingga Rally Scooter

Selain gaya Jepang, Grand Filano Hybrid juga kerap dimodifikasi dengan konsep Retro Racing Look. Ciri khasnya terlihat dari tambahan aksesori yang menunjang performa, grafis bergaris tegas yang merepresentasikan kecepatan, serta perpaduan warna chrome pada beberapa part untuk mempertahankan kesan classy. Unsur racing semakin terasa lewat grafis racing flag di bagian bodi samping hingga fender depan.

Tak berhenti di situ, konsep Rally Scooter juga menjadi pilihan unik. Mulai dari gaya Vintage Rally milik akun @maisonmotosupply asal Bandung hingga Urban Rally yang berkembang di Bali, Grand Filano Hybrid tetap tampil cocok berkat desain diamond shape di bagian fasia depan. Permainan stiker angka favorit turut memperkuat kesan motor rally klasik yang penuh karakter.

Adventure Style yang Tangguh dan Siap Eksplorasi

Menariknya, Grand Filano Hybrid juga bisa tampil garang lewat konsep Adventure Style. Salah satu contohnya adalah motor berwarna hijau matte asal Bali yang dimodifikasi dengan aksesoris khas motor petualang. Mulai dari crash bar hitam yang kokoh di bagian depan hingga handguard yang memperkuat kesan tangguh, modifikasi ini membuktikan bahwa skutik classy pun bisa tampil siap diajak eksplorasi.

Tetap Fungsional untuk Mobilitas Sehari-hari

Di balik tampilannya yang semakin berkarakter, Grand Filano Hybrid tetap dirancang untuk mendukung mobilitas harian. Skutik ini dilengkapi digital speedometer dengan layar TFT yang informatif, sistem konektivitas Y-Connect, serta bagasi luas 27 liter yang fungsional untuk berbagai kebutuhan.

Bagi Sansan, modifikasi bukan sekadar soal tampilan, tetapi juga cara bercerita tentang diri sendiri.

“Awal punya Grand Filano Hybrid tidak ada niatan untuk memodifikasinya karena saya hanya butuh motor harian yang punya desain simpel, bagasi besar, irit, dan nyaman dikendarai, tetapi karena saya sendiri bergerak di industri kreatif sehingga saya tertarik untuk bisa membuat motor ini bukan sekedar teman mobilitas tetapi jadi representasi visual dari karakter, selera, dan cara saya bercerita, maka dari itu modifikasinya tidak dibuat untuk mencari perhatian. Dan anak muda lainnya lah yang membuka pandangan saya bahwa modifikasi bukan soal performa tapi soal ekspresi diri,” ujarnya.

Lewat ragam gaya modifikasi tersebut, Grand Filano Hybrid membuktikan diri sebagai skutik yang bukan hanya mendukung mobilitas, tetapi juga menjadi ruang ekspresi bebas bagi para pengendaranya.