Minum Alkohol, Kenali Risiko Kanker yang Mengintai!
Diterbitkan:

Ilustrasi Miras. (hak cipta/Canva)
Kapanlagi.com - Di tengah perkembangan zaman yang semakin pesat, konsumsi alkohol telah menjadi hal yang biasa di kalangan masyarakat. Sayangnya, banyak yang mengabaikan dampak negatif yang menyertainya.
Padahal, alkohol dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Minuman beralkohol, entah itu anggur, bir, atau jenis lainnya, ternyata dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker. Semakin banyak alkohol yang kita konsumsi, semakin tinggi pula kemungkinan kita mengidap penyakit berbahaya ini.
Mari simak penjelasan mendalam mengenai bagaimana alkohol dapat memicu kanker, yang telah dirangkum Kapanlagi.com dari berbagai sumber, pada Selasa, 4 Maret 2025.
Advertisement
1. Bagaimana Alkohol Bisa Memicu Kanker?
Menurut Program Toksikologi Nasional Amerika Serikat dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, alkohol ternyata bukan sekadar minuman santai ia juga diakui sebagai zat karsinogen yang dapat membahayakan tubuh manusia.
Hal ini disebabkan oleh kemampuannya dalam memproduksi asetaldehida, senyawa yang termasuk dalam daftar karsinogen.
Meskipun tubuh kita secara alami memproduksi asetaldehida dalam jumlah kecil, ketika kadar zat ini meningkat, ia dapat merusak DNA kita.
Inilah yang menjadi salah satu jalur bagi karsinogen untuk memicu pertumbuhan sel kanker, menjadikan kesadaran akan konsumsi alkohol semakin penting bagi kesehatan kita.
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
2. Jenis Kanker Apa Saja yang Berhubungan dengan Alkohol?
Berbagai penelitian mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko munculnya sejumlah jenis kanker yang mengancam kesehatan.
Dari kanker lambung hingga kanker payudara, dan bahkan kanker tenggorokan, kolorektal, mulut, esofagus, hati, serta laring, daftar ini menunjukkan betapa seriusnya dampak alkohol terhadap tubuh kita.
Jadi, mari kita lebih bijak dalam menikmati minuman beralkohol demi menjaga kesehatan jangka panjang!
3. Tips Mengurangi Konsumsi Alkohol
George Koob, PhD, Direktur Institut Nasional Penyalahgunaan Alkohol dan Alkoholisme, menekankan betapa pentingnya bagi setiap individu untuk merenungkan hubungan mereka dengan alkohol dalam segala aspeknya.
Sebelum berusaha mengurangi konsumsi alkohol, kita perlu memahami motivasi di balik keinginan tersebut, terutama saat berlebihan.
Setelah kita menyadari alasan-alasan itu, ada beberapa langkah yang bisa diambil: pertama, jauhkan diri dari pemicu yang bisa mendorong kita untuk mengonsumsi alkohol secara berlebihan dan batasi persediaan alkohol di rumah.
Buatlah catatan tentang alasan-alasan untuk mengurangi konsumsi alkohol sebagai pengingat.
Selanjutnya, cobalah untuk mengadopsi kebiasaan baru yang lebih positif dan bagikan tujuan ini dengan orang-orang terdekat, karena dukungan sosial sangat krusial.
Selain itu, temukan kegiatan sosial yang bebas alkohol untuk menggantikan rutinitas sehari-hari.
Terakhir, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan, terapis, atau pelatih kesehatan untuk mendapatkan panduan dan dukungan yang diperlukan dalam mengatasi kebiasaan buruk ini.
(Kena spill Ruben Onsu, Ayu Ting Ting ternyata sudah punya pacar baru?)
(kpl/rao)
M Rizal Ahba Ohorella
Advertisement