7 Aksesori Andalan Anak Skena yang Bikin Gaya Makin Ikonik, Mana Incaranmu Saat Harbolnas Nanti?

Penulis: Wuri Anggarini

Diterbitkan:

7 Aksesori Andalan Anak Skena yang Bikin Gaya Makin Ikonik, Mana Incaranmu Saat Harbolnas Nanti?
Ilustrasi fashion skena. (c) Jkstock/Deposithotos.com

Kapanlagi.com - Dunia fashion itu luas banget, tapi kalau ngomongin anak skena, vibe-nya beda. Mereka punya gaya khas yang nggak sekadar soal baju, tapi juga sikap, musik, dan tentu saja aksesori. Kalau outfit ibarat panggung, aksesori adalah spotlight. Inilah yang bikin gaya skena langsung mencuri perhatian, dari sekadar biasa jadi bold, dari polos jadi ikonik.

Buat anak skena, aksesori itu bukan sekadar hiasan tapi tanda pengenal. Setiap item punya cerita, ada yang jadi simbol sikap, ada yang nunjukkin selera musik, bahkan ada yang nempel karena udah kayak identitas komunitas.

Serunya lagi, aksesori skena nggak ribet dicari dan gampang banget dipaduin ke berbagai gaya. Jadi penasaran kan, apa aja sih benda kecil yang selalu jadi andalan buat ngasih nyawa ke outfit skena? Yuk, kupas satu per satu.

1. Kacamata Vintage

Kacamata vintage selalu punya daya tarik tersendiri. Model bulat kecil ala 90-an, frame kotak retro, atau bahkan lensa warna-warni bisa langsung bikin aura skena makin kuat.

Buat sebagian orang, kacamata cuma aksesori biasa. Tapi buat anak skena, ini jadi cara buat nunjukkin vibe misterius sekaligus stylish. Di gig siang hari, kacamata jelas fungsional. Tapi bahkan di malam hari, banyak anak skena tetap memakainya karena, hey, gaya itu nomor satu.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. Topi

Topi

Topi juga masuk daftar wajib. Ada yang suka bucket hat buat kesan santai, ada yang pilih beanie biar lebih misterius, atau baseball cap dengan logo band biar lebih personal. Apapun modelnya, topi selalu berhasil ngasih sentuhan akhir di outfit. Kadang topi juga jadi penyelamat kalau lagi 'bad hair day,' tapi tetap terlihat keren tanpa usaha ekstra.

3. Kalung, Gelang dan Cincin

Kalung, Gelang dan Cincin

Kalung rantai tebal udah jadi andalan anak skena, kadang ditumpuk atau dipadukan dengan liontin, simbol gothic, atau desain unik biar lebih bold. Gelang biasanya nyambung sama vibe kalung rantai untuk kesan garang, manik-manik untuk sentuhan personal. Cincin silver atau stainless juga favorit, dipakai satu atau beberapa sekaligus, detail kecil ini bikin look langsung lebih edgy.

4. Belt

Belt

Belt alias sabuk sering dianggap remeh, padahal ini salah satu detail yang bisa bikin gaya makin standout. Anak skena biasanya suka belt model studded (bertabur paku kecil), sabuk kulit hitam lebar, atau belt dengan buckle besar yang nyentrik. Nggak cuma fungsional buat nahan celana, tapi juga jadi pusat perhatian kalau dipadukan sama kaos oversized yang dimasukkin separuh.

5. Bandana Slayer

Kalau lihat anak skena bawa bandana slayer, itu udah jadi tanda khas. Bandana ini bisa dipakai di banyak cara, mulai dari dililit di leher, diikat di kepala, bahkan digantungin di tas. Selain jadi aksesori multifungsi, bandana juga simbol kebebasan berekspresi. Anak skena sering pakai desain khas, entah motif tribal, floral gothic, atau grafis nyentrik, sesuai dengan identitas mereka.

6. Tote bag atau Cloth Bag

Tote bag atau Cloth Bag

Tote bag dan cloth bag udah jadi aksesori wajib buat anak skena. Simpel tapi penuh karakter, karena biasanya dihiasi sablon logo band indie, ilustrasi artsy, atau patch hasil DIY.

Buat sebagian orang, tote bag cuma tas kain biasa. Tapi buat anak skena, ini semacam 'kanvas berjalan' yang nunjukkin identitas. Selain praktis buat bawa barang kecil kayak buku, zine, atau kamera analog, tote bag juga ramah lingkungan jadi makin punya value. Serunya lagi, setiap tote bag bisa unik sesuai pemiliknya. Ada yang penuh pin, coretan spidol, sampai patch hasil tukar-tukaran di gig.

7. Sepatu Docmart dan Sneakers

Sepatu Docmart dan Sneakers

Sepatu adalah bagian paling krusial dari outfit skena. Dua pilihan favorit biasanya Docmart dan sneakers. Docmart, dengan desain boots kulit hitam dan sol tebalnya, ngasih aura edgy dan berani. Sementara sneakers entah itu Converse klasik, Vans, atau model retro lain lebih ke arah santai tapi tetap street. Banyak anak skena yang punya dua-duanya, jadi tinggal pilih sesuai mood atau acara. Yang jelas, sepatu ini bukan cuma alas kaki, tapi identitas.

Kalau diperhatikan, aksesori favorit anak skena punya pola yang sama, yaitu simpel, nggak ribet, tapi penuh karakter. Dari kacamata vintage yang bikin misterius, belt studded yang garang, sampai sepatu Docmart yang jadi simbol keberanian semuanya punya cerita masing-masing.

Menariknya, aksesori skena itu fleksibel banget. Mau retro? Padukan kacamata vintage dengan sneakers. Mau gaya yang lebih bold? Docmart plus kalung rantai langsung jadi. Mau santai tapi tetap skena? Cross body bag dan beanie sudah cukup.

7 aksesori tadi siap jadi senjata gaya, entah buat nongkrong di kafe, jalan santai di kota, atau sekadar hangout bareng teman. Pas banget, Harbolnas 10.10 bisa jadi momen untuk dapetin item incaran dengan harga spesial. Jadi, gaya skena makin on point di setiap kesempatan.

(Transformasi mencengangkan! Asri Welas sekarang terlihat makin cantik dan hot!)

(kpl/wri)

Editor:

Wuri Anggarini

Rekomendasi
Trending