Usil, Pelanggan Pesan Angkutan Online Dari Bekasi ke Sulawesi!

Usil, Pelanggan Pesan Angkutan Online Dari Bekasi ke Sulawesi! © Facebook.com/Angga Eldana Putra

Kapanlagi.com - Beberapa tahun belakangan, angkutan online seolah menjadi primadona. Hal ini tak perlu diragukan lagi sebab angkutan online menyediakan kemudahan, kenyamanan, ketepatan waktu. Belum lagi tarifnya yang bisa dibilang cukup terjangkau bagi masyarakat kalangan menengah ke atas. Meski demikian angkutan online ini tak lepas dari dampak negatif dan juga konflik kepentingan.

Angkutan online yang paling populer di dunia, Uber, memulai bisnisnya pada tahun 2009. Diikuti oleh Go-Jek yang memulai bisnis angkutan online di Indonesia pada tahun 2010. Namun baru pada tahun 2015 Go-Jek mulai diterima masyarakat yang notabene telah menjadi pengguna smartphone. Setelah itu, berbagai macam angkutan online berbasis aplikasi menginvasi Indonesia seperti Grab dan Uber.

Seorang pelanggan Grab car memesan mobil dengan rute Bekasi - Sulawesi © Facebook.com/Angga Eldana Putra

Penggunaan angkutan online berbasis aplikasi ini kian meningkat pada tahun 2016 hingga tahun 2017. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi atau angkutan umum konvensional ke angkutan berbasis aplikasi. Uniknya, ada seorang penumpang yang memanfaatkan kemudahan aplikasi angkutan online untuk transportasi antar pulau.

Seorang pengguna Facebook, Angga Eldana Putra, membagikan sebuah screenshot pemesanan angkutan online pada Sabtu (11/03) lalu. Saat itu Angga nampaknya sengaja ingin menjahili supir sekaligus angkutan online ini dengan memesan sebuah unit mobil dengan rute Bekasi - Sulawesi. Tentu saja driver yang menerima pesanan ini terkejut dan mengirimkan pesan bernada kesal pada Angga.

Mendapatkan order dengan rute tak masuk akal, sang driver jadi kesal © Facebook.com/Angga Eldana Putra

Untuk rute Bekasi - Sulawesi via jalur laut tersebut, tertera harga sebesar Rp 5,28 juta untuk perjalanan tidak masuk akal dengan transportasi online ini. Setelah Angga mengunggahnya, beberapa pengguna Facebook lain melakukan hal yang sama. Ada juga yang memesan angkutan online dari Jakarta menuju Sumatera Utara.

Meski aplikasi telah menampilkan tarif atas pesanan tidak masuk akal tersebut, rupanya angkutan online ini tidak melayani perjalanan ke luar kota apalagi ke luar pulau. Well, postingan Angga yang jadi viral ini bisa jadi hanya candaan belaka tapi lebih baik jangan ditiru ya. Kalian tentu tak ingin jadi sasaran kemarahan para driver angkutan online ini dong?

(kpl/agt)

Rekomendasi
Trending