Temukan Penyebab Sakit Kepala dan Solusi Ampuh untuk Meredakannya!
Diterbitkan:

Seorang wanita sakit kepala. (Krakenimages.com/depositphotos)
Kapanlagi.com - Sakit kepala, meskipun sering dianggap sepele, adalah salah satu gangguan kesehatan yang paling umum dan bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Rasa nyeri ini tak hanya menurunkan konsentrasi, tetapi juga bisa memaksa seseorang untuk beristirahat total.
Banyak orang beranggapan bahwa sakit kepala hanya muncul saat tubuh mengalami masalah, seperti flu, pilek, atau saat menstruasi. Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak faktor lain, termasuk kebiasaan sehari-hari kita, yang bisa memicu sakit kepala?
Berikut ini adalah beberapa penyebab sakit kepala yang sering kali tidak kita sadari, lengkap dengan tips praktis untuk meredakannya, seperti yang dilansir Kapanlagi dari Bright Side pada Rabu (16/4/2025).
Advertisement
1. Sakit Kepala di Akhir Pekan? Bisa Jadi
Pernahkah Anda merasakan nyeri kepala yang menyengat saat akhir pekan tiba? Fenomena yang dikenal sebagai "weekend headache" ini biasanya muncul ketika tubuh melepaskan stres yang terakumulasi selama hari kerja.
Penurunan mendadak kadar hormon stres dapat menyebabkan pembuluh darah di otak menyempit dan melebar secara cepat, memicu sakit kepala berdenyut yang mengganggu momen santai Anda.
Untuk mencegahnya, jaga rutinitas tidur yang konsisten meski di hari libur, dengan tidur sekitar 7-8 jam per malam agar tidak mengganggu ritme sirkadian.
Selain itu, kelola stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga, dan hindari kafein serta makanan berat di malam hari agar kualitas tidur Anda tetap terjaga. Selamat menikmati akhir pekan tanpa gangguan!
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Postur Tubuh yang Buruk
Kebiasaan duduk membungkuk, menunduk terlalu lama saat menatap layar ponsel, atau berdiri tanpa bergerak selama berjam-jam dapat menjadi pemicu utama munculnya sakit kepala tipe tegang.
Postur tubuh yang tidak ideal membuat otot-otot di leher, bahu, dan punggung atas menjadi kaku, yang kemudian berujung pada nyeri di sekitar kepala s
ering kali terasa di belakang kepala dan menjalar ke dahi atau pelipis. Untuk mencegahnya, penting untuk menjaga postur tubuh yang baik saat bekerja atau belajar; pastikan duduk tegak, bahu santai, dan layar komputer sejajar dengan pandangan mata.
Jangan lupa untuk melakukan peregangan ringan setiap jam jika Anda terpaksa duduk lama, dan jika sering menggunakan telepon, hindari menjepitnya antara telinga dan bahu gunakan headset atau earphone agar tangan dan leher tetap bebas bergerak.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, Anda bisa menjaga kesehatan dan kenyamanan saat beraktivitas!
Advertisement
3. Melewatkan Jam Makan
Kesibukan sehari-hari sering membuat kita lupa makan, terutama sarapan atau makan siang. Melewatkan waktu makan dapat berakibat fatal, seperti penurunan kadar gula darah yang memicu pelepasan hormon stres, yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan sakit kepala.
Oleh karena itu, penting untuk tidak mengabaikan waktu makan. Jika terlewat, camilan sehat seperti buah atau kacang-kacangan bisa menjadi solusi.
Selain itu, minum air putih secara teratur sangat penting untuk mencegah dehidrasi yang dapat memperburuk sakit kepala. Jika migrain terjadi akibat lapar, sedikit kafein dari kopi atau teh dapat membantu meredakan nyeri, asalkan tidak berlebihan.
4. Cuaca Dingin dan Perubahan Tekanan Udara
Perubahan cuaca, terutama ketika suhu tiba-tiba turun, dapat menjadi pemicu sakit kepala. Saat udara dingin, tekanan barometrik di sekitar kita menurun, yang dapat menyebabkan tekanan pada sinus dan telinga, berujung pada rasa sakit di kepala.
Selain itu, udara dingin juga dapat mengeringkan membran sinus, memperparah ketidaknyamanan. Bagi mereka yang memiliki kondisi tertentu, seperti fibromyalgia atau gangguan saraf kronis, perubahan cuaca bisa memicu migrain yang cukup parah.
5. Tips Meredakan Sakit Kepala
- Kenakan pakaian hangat, terutama jika Anda sensitif terhadap cuaca dingin. Jangan lupa untuk melindungi kepala dan leher dengan syal atau topi saat berada di luar ruangan.
- Jaga kelembapan udara di dalam ruangan dengan menggunakan humidifier agar saluran pernapasan tetap nyaman.
- Terapkan gaya hidup sehat, seperti pola makan seimbang, cukup minum air, olahraga ringan, dan pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup.
- Jika sakit kepala masih berlanjut, coba kompres hangat di bagian dahi atau leher untuk membantu meredakan ketegangan.
Dengan mengenali penyebab dan cara mengatasi sakit kepala, Anda dapat kembali menikmati aktivitas sehari-hari tanpa gangguan!
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/rao)
M Rizal Ahba Ohorella
Advertisement