Platform Streaming Paling Laris di Dunia Tahun 2025
Diterbitkan:

create by AI.
Kapanlagi.com - Tahun 2025 mencatat persaingan yang semakin ketat dalam industri layanan streaming global. Dengan lonjakan pengguna dan konten eksklusif yang terus diperbarui, sejumlah platform berhasil mencatatkan diri sebagai yang paling laris di dunia.
Nama-nama besar seperti Netflix, Prime Video, hingga pendatang baru seperti JioHotstar menunjukkan dominasi mereka di berbagai pasar. Dirangkum KapanLagi.com dari Wealth pada Selasa, (10/6/2025), artikel ini akan mengetahui daftar lengkap platform streaming paling laris di dunia tahun 2025, lengkap dengan keunggulan dan daya saing masing-masing layanan.
Advertisement
1. Netflix: Rajanya Streaming Global di 2025
Foto: Netflix brand assets.
Netflix tetap memegang posisi teratas sebagai platform streaming paling laris di dunia. Dikenal dengan berbagai konten orisinal seperti serial dan film blockbuster, Netflix sukses menjaga loyalitas pengguna di berbagai benua.
Platform ini terus melakukan ekspansi konten lokal yang menjangkau pasar Asia, Eropa, hingga Amerika Latin. Inovasi teknologi seperti opsi interaktif dan kualitas streaming 4K menjadi daya tarik utama yang membuat Netflix tak tertandingi hingga kini.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. JioHotstar: Dominasi Luar Biasa di Pasar Asia
Foto: Google Play.
JioHotstar menjadi kejutan besar di tahun 2025 dengan lonjakan pengguna yang signifikan, terutama dari pasar India dan Asia Tenggara. Kombinasi konten Bollywood, serial TV lokal, hingga siaran langsung olahraga seperti IPL menjadikan JioHotstar sangat diminati.
Dengan dukungan jaringan Jio yang masif, platform ini mampu menjangkau pengguna kelas menengah ke bawah secara efektif. Pertumbuhan agresif dan strategi harga murah jadi faktor pendorong kesuksesannya.
Advertisement
3. Prime Video: Saingan Terkuat Netflix di Skala Global
Foto: Prime Video.
Prime Video dari Amazon menempati posisi ketiga sebagai salah satu platform streaming paling laris di dunia tahun 2025. Kelebihan utama layanan ini adalah integrasi dengan keanggotaan Amazon Prime yang sudah luas digunakan.
Beragam konten eksklusif, mulai dari serial Hollywood hingga film internasional, membuat Prime Video terus mendapatkan pelanggan baru. Inovasi seperti fitur X-Ray dan pengaturan parental control juga memperkuat posisinya di pasar.
4. Disney+: Kekuatan Waralaba Populer Masih Digdaya
Foto: Disney+ Press - Disney Plus.
Dengan kekuatan IP seperti Marvel, Star Wars, dan Pixar, Disney+ tetap menjadi favorit di kalangan keluarga dan penggemar franchise besar. Platform ini unggul berkat strategi rilis simultan film dan serial baru, yang langsung bisa ditonton dari rumah.
Selain itu, ekspansi ke berbagai negara dengan harga langganan yang kompetitif turut mendongkrak jumlah pelanggannya. Disney+ terus menambahkan konten orisinal yang memperkuat daya saing mereka.
5. iQIYI: Streaming Favorit dari Asia Timur
Foto: iQIYI.
iQIYI mencatat pertumbuhan stabil terutama di wilayah Asia Timur seperti Tiongkok, Korea Selatan, dan Taiwan. Platform ini dikenal dengan drama-drama Asia berkualitas tinggi yang memiliki penggemar fanatik.
Fitur subtitle multilingual dan tampilan antarmuka yang bersih membuat iQIYI mudah diakses oleh pengguna global. Ekspansi internasional lewat kerja sama konten juga menjadi kunci peningkatan penggunanya di 2025.
6. YouTube Premium: Streaming Fleksibel yang Tetap Populer
Foto: YouTube.
YouTube Premium masih menjadi pilihan utama untuk streaming bebas iklan serta akses ke YouTube Originals. Banyak pengguna yang memilih layanan ini karena fleksibilitas dalam konten, mulai dari vlog, dokumenter, hingga musik dan podcast.
Selain itu, fitur unduhan offline dan pemutaran di latar belakang menjadi daya tarik tersendiri. YouTube Premium unggul karena menyasar pasar kreator sekaligus konsumen biasa.
7. HBO Max: Kualitas Sinematik di Layanan Streaming
Foto: Max.
HBO Max tetap jadi langganan para pecinta drama berat dan konten berkualitas tinggi. Serial seperti “Succession” dan “The Last of Us” menjadi alasan utama banyak pengguna memilih layanan ini.
Platform ini menawarkan pengalaman menonton premium yang mirip bioskop, lengkap dengan resolusi tinggi dan suara Dolby Atmos. HBO Max juga rutin menghadirkan film box office lebih cepat daripada kompetitor.
8. Tencent Video: Raksasa Streaming dari Tiongkok
Foto: Google Play.
Sebagai platform milik Tencent, Tencent Video merajai pasar streaming di Tiongkok dengan miliaran penonton aktif. Konten-konten Tiongkok seperti drama, variety show, dan animasi lokal menjadi andalan utama.
Platform ini terus mengembangkan AI rekomendasi dan subtitle otomatis untuk memperluas jangkauan ke pengguna luar negeri. Dukungan dari ekosistem WeChat juga menjadi senjata ampuh dalam menarik pengguna.
9. Youku: Alternatif Populer di Negeri Tirai Bambu
Foto: Google Play.
Youku tetap menjadi salah satu layanan streaming utama di China yang bersaing dengan Tencent Video dan iQIYI. Dengan banyaknya drama sejarah dan variety show lokal, Youku mempertahankan penonton setianya.
Platform ini juga aktif memproduksi konten orisinal untuk menarik pengguna muda. Antarmuka yang ramah pengguna serta dukungan subtitle membuat Youku mudah diakses bagi penonton luar negeri.
10. Paramount+: Pendatang Tangguh dengan Portofolio Besar
Foto: paramount ANZ.
Paramount+ berhasil menembus 10 besar platform streaming paling laris di dunia 2025 berkat portofolio konten yang luas. Film klasik Hollywood, serial orisinal, dan hak siar olahraga jadi daya tarik utamanya.
Ekspansi internasional dengan dukungan dari ViacomCBS menunjukkan strategi jangka panjang yang matang. Platform ini menjadi alternatif menarik bagi pengguna yang menginginkan variasi dalam pilihan tontonan.
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/sfh)
Shaheen Fadhiya Hannanah
Advertisement