Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Jajaki Kolaborasi Akademik dengan Taiwan Education Center
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) / tim humas UMKT
Kapanlagi.com - Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) terus memperluas jejaring internasionalnya melalui inisiasi kolaborasi akademik bersama Taiwan Education Center (TEC). Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (16/12) ini digelar di Ruang Rapat Gedung G UMKT dan menjadi forum awal untuk mengeksplorasi peluang kerja sama, khususnya terkait program beasiswa dan pengembangan kesempatan belajar di Taiwan bagi para mahasiswa dan dosen UMKT.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan UMKT, mulai dari Wakil Rektor I, dekan dan wakil dekan dari sejumlah fakultas, Direktur Kantor Urusan Internasional (KUI), hingga perwakilan dari Taiwan Education Center.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik, Mutu, Kemahasiswaan, dan Alumni UMKT, Abdul Halim menyampaikan bahwa Taiwan bukanlah destinasi yang asing bagi UMKT. Ia menuturkan bahwa cukup banyak alumni UMKT yang saat ini menempuh studi lanjut di Taiwan maupun lulusan perguruan tinggi Taiwan yang kini menjadi bagian dari keluarga besar UMKT. Hal tersebut, menurutnya, menjadi modal awal yang sangat baik untuk memperkuat kolaborasi akademik ke depan.
Advertisement
"Ini adalah awal yang baik. UMKT sangat mengapresiasi inisiasi ini dan menyambutnya dengan tangan terbuka. Kami melihat banyak potensi yang bisa dikolaborasikan, mulai dari studi lanjut, pertukaran pelajar, riset kolaborasi, hingga kemungkinan program joint degree," ujarnya.
1. Buka Peluang untuk Pertukaran Pelajar
Sementara itu, Muhammad Bima Aoron Hafiz selaku Manager TEC Indonesia, menjelaskan bahwa hubungan UMKT dan TEC sejatinya telah terjalin sebelumnya melalui beberapa program, khususnya kegiatan sosialisasi beasiswa Taiwan untuk mahasiswa Indonesia. Ia menyampaikan masih banyak skema dan program yang dapat dikembangkan bersama UMKT, baik dalam bentuk pertukaran mahasiswa, penguatan kapasitas dosen, maupun kerja sama riset lintas negara.
"UMKT memiliki potensi besar untuk terlibat dalam berbagai program internasional yang kami fasilitasi. Kolaborasi ini bisa terus diperluas dan disesuaikan dengan kebutuhan kedua institusi," ungkapnya.
Diskusi kemudian berlanjut pada pemaparan berbagai program beasiswa dan peluang akademik yang tersedia di Taiwan, termasuk pengalaman mahasiswa Indonesia yang telah mengikuti program pertukaran dan alumni yang melanjutkan studi di berbagai universitas ternama di Taiwan. Fakta bahwa cukup banyak mahasiswa dan alumni UMKT yang tertarik dan berhasil menempuh pendidikan di Taiwan menjadi indikator positif bagi penguatan kerja sama ke depan.
Penandatanganan nota kerja sama (Mou) menjadi langkah resmi kolaborasi antara UMKT dengan TEC. Melalui inisiasi kolaborasi ini, UMKT menegaskan komitmennya untuk terus mendorong internasionalisasi kampus dan membuka akses seluas-luasnya bagi mahasiswa serta dosen untuk memperoleh pengalaman akademis global. Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kerja sama konkret antara UMKT dan TEC, sekaligus memperkuat posisi UMKT sebagai perguruan tinggi yang adaptif dan berorientasi internasional.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)
(kpl/jje)
Advertisement
