Pentingnya Menumbuhkan Ekosistem Perbankan demi Menghadirkan Layanan dan Solusi Keuangan Holistik untuk Masyararakat
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Dalam dinamika ekonomi sebuah negara, bank memiliki peran utama dalam menggerakkan perekonomian dan mendukung kegiatan dalam berbagai sektor. Namun, seiring perkembangan teknologi dan dunia digital, industri perbankan menghadapi berbagai tantangan. Di sinilah pentingnya peran perbankan dalam menumbuhkan ekosistem agar dapat memberikan inovasi dan layanan yang komprehensif dan sesuai kebutuhan.
Hal tersebut yang menjadi poin penting yang disampaikan oleh Chief Strategy Officer PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Reza Iskandar Sardjono dalam kolom opini yang tayang di Bisnis Indonesia. Dalam analisisnya, salah satu sosok penting Danamon dan grup perusahaannya ini memberikan beberapa catatan bagi industri perbankan untuk menghadirkan layanan dan solusi keuangan holistik dan disesuaikan dengan kebutuhan untuk masyarakat sebagai strategi bertahan di era modern.
Kehadiran Industri Fintech: Tantangan dan Peluang bagi Perbankan
Menurut Reza yang dikutip dari Bisnis Indonesia, baik bank maupun industri keuangan non-bank (IKNB) sama-sama memiliki peranan besar dalam dinamika ekonomi Indonesia yang tercermin dari besarnya aset yang dikelola. Ia menyebutkan, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan nilai aset industri perbankan nasional mencapai Rp12.210,18 triliun per Juli 2024. Sementara itu, industri keuangan non bank (IKNB) mengelola aset senilai Rp3.369.61 triliun hingga Juli 2024.
Advertisement
Di IKNB sendiri layanan keuangan berbasis teknologi atau yang dikenal sebagai financial technology (fintech) juga semakin meningkat dalam 6 tahun terakhir. Laju aset yang dikelola bahkan mampu melampaui bisnis bank.
Dalam kutipannya di Bisnis Indonesia, Reza menyebutkan bahwa fintech mampu menjangkau pasar baru yang bersinggungan dengan bisnis bank. Hal ini menimbulkan tantangan dan peluang karena bank berusaha menciptakan layanan yang lebih unggul.
“Salah satu keunggulan penerapan strategi digital adalah diferensiasi. Diferensiasi ini menjadi kata kunci untuk memastikan bahwa inovasi digital yang dijalankan mampu memenuhi kebutuhan nasabah secara lebih spesifik,” ungkap Reza yang dikutip dari Bisnis Indonesia.
Pendekatan Ekosistem untuk Layanan yang Komprehensif
Dalam kolom opininya di Bisnis Indonesia, sosok yang bergabung di Danamon sejak 2015 tersebut menyoroti pentingnya melakukan pendekatan ekosistem sebagai strategi pertumbuhan bisnis perbankan di era yang semakin modern. Hal ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih komprehensif sesuai kebutuhan nasabah. Ia pun mengungkap ada 2 makna ekosistem yang perlu dipahami dalam strategi tersebut.
Pertama, ekosistem industri tertentu atau entitas yang membentuk end to end value chain atau rantai layanan dari hulu ke hilir, termasuk menjangkau pelanggan ritel. Adapun entitas ini bisa meliputi perusahaan skala besar, menengah, maupun kecil, karyawan perusahaan hingga nasabah perorangan.
“Contoh dari ekosistem industri adalah layanan terhadap ekosistem industri otomotif. Selain memenuhi kebutuhan pembiayaan atau fasilitas kredit modal kerja atau investasi dalam skala besar ke manufaktur otomotif, perbankan juga berkesempatan menjangkau kebutuhan distributor, dealer, suplier suku cadang, penyedia jasa aksesori kendaraan, bahkan sampai kebutuhan keuangan konsumen pembeli mobil atau sepeda motor. Hal ini dilakukan secara end to end, dari sisi hulu hingga hilir,” ungkapnya seperti yang dikutip dari Bisnis Indonesia.
Bank yang mampu menyesuaikan produknya dengan kebutuhan ekosistem industri tertentu akan memiliki proporsi nilai yang lebih unggul bagi nasabah di industri tersebut. Namun, Reza juga menekankan bahwa tidak semua kebutuhan ekosistem dari nasabah bisa dipenuhi oleh bank. Di sinilah pentingnya menumbuhkan ekosistem yang kedua, yaitu ekosistem grup finansial.
“Hal ini terjadi di mana pelayanan terhadap kebutuhan nasabah, dilakukan secara terintegrasi bukan saja oleh perbankan, tapi didukung kolaborasi dengan entitas lain, baik di dalam satu grup keuangan, maupun dengan mitra termasuk perusahaan IKNB, teknologi start-ups dan layanan beyond banking,” ujar Reza dalam kutipannya di Bisnis Indonesia.
Dengan memanfaatkan ekosistem grup finansial yang memiliki keunggulan dan teknologi masing-masing anggota, hal ini pun bisa memberikan pelayanan yang lebih menyeluruh, unik dan sesuai kebutuhan ekosistem industri yang dituju.
Layanan dan Solusi Keuangan Holistik seperti Pendekatan Danamon dan Grup Perusahaannya
Reza melanjutkan penjelasannya bahwa ekosistem grup finansial mampu menghadirkan solusi keuangan yang lebih holistik dan menyesuaikan kebutuhan nasabahnya. Jika diadopsi oleh perbankan, akan menjadikan bisnisnya memiliki keunggulan kompetitif atau unique value proposition masing-masing.
“Selain tentunya meningkatkan bisnis bank, strategi ekosistem ini juga memberikan manfaat kepada masyarakat dengan pelayanan yang efisien, inovatif dan holistik,” lanjut Reza seperti yang dikutip dari Bisnis Indonesia.
Ia pun menjabarkan lebih lanjut bahwa strategi ekosistem yang dijalankan bank menjangkau berbagai aspek, mulai dari kebutuhan pembiayaan modal kerja dan pembiayaan investasi yang biasanya dilakukan oleh pelaku usaha besar maupun kecil menengah, hingga pembiayaan ke sektor konsumsi, kebutuhan pembayaran, cash management, bahkan kebutuhan teknologi dan pelayanan beyond banking.
Strategi ekosistem seperti yang dijelaskan oleh Reza inilah yang menjadi pendekatan Danamon bersama MUFG sebagai induk perusahaan dan Adira Finance, Zurich Asuransi Indonesia, dan Home Credit Indonesia sebagai grup perusahaannya. Sebagai informasi, Danamon dan grup perusahaannya mengimplementasikan pendekatan menumbuhkan ekosistem dengan menawarkan jaringan global dan lokal sebagai solusi keuangan holistik yang menyesuaikan dengan kebutuhan nasabah saat ini agar bisa Tumbuh Bersama Danamon Group.
Dimulai dari Danamon bersama anak perusahaannya yaitu Adira Finance yang berkomitmen untuk memajukan ekosistem otomotif di Indonesia melalui pembiayaan berbagai merek dan tipe kendaraan, baik konvensional maupun listrik. Adira Finance sendiri menawarkan portofolio produk pembiayaan otomotif yang beragam baik kendaraan baru maupun bekas, serta solusi pembiayaan non otomotif untuk memenuhi berbagai kebutuhan finansial masyarakat Indonesia.
Selain Adira Finance, ada juga Zurich Asuransi Indonesia. Bersama Zurich Asuransi Indonesia sebagai penyedia jasa asuransi terkemuka, Danamon Group memiliki komitmen untuk melindungi nasabahnya dengan memberikan kemudahan dalam melakukan pembelian polis dan memastikan proses penanganan klaim asuransi yang sederhana, mudah, dan sesuai kebutuhan pelanggan.
Selanjutnya, Danamon bersama Home Credit Indonesia sebagai perusahaan pembiayaan berbasis teknologi dengan jangkauan toko mitra yang luas di lebih dari 22,000 titik di 221 kota di Indonesia, Danamon dan Home Credit Indonesia hadir untuk memberikan akses pembiayaan yang terjangkau bagi Indonesia.
Danamon dan grup perusahaannya sendiri berdiri di bawah naungan MUFG sebagai induk global perusahaan mereka. Danamon bersama MUFG dan grup juga saling berkolaborasi dalam bidang modal ventura yang dinamai Garuda Fund. Setiap entitas yang ada dioptimalkan kembali potensinya untuk saling bersinergi dan berkolaborasi menjadi Satu Finansial Group yang memberikan solusi keuangan holistik yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing nasabah.
"Perspektif yang menyeluruh dari pendekatan ekosistem akan membantu menggerakkan roda ekonomi dari semua segmen di atas yang sama pentingnya,” lanjut Reza dikutip dari Bisnis Indonesia.
Di akhir opininya, Reza menekankan bahwa eksekusi dan fokus dari perbankan menentukan arah bisnisnya adalah hal yang mempengaruhi keberhasilan bank dalam melakukan pendekatan ekosistem tersebut.
“Hanya bank yang mendalami kebutuhan ekosistem tersebut dengan baik dan berhasil membentuk grup finansial dan kemitraan yang tepat yang bisa sukses menerapkan strategi ekosistem,” ungkapnya mengakhiri kolom opini di Bisnis Indonesia.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(adv/wri)
Wuri Anggarini
Advertisement