Budgeting Anak yang Kuliah di Luar Negeri Bikin Pusing? Catat 4 Hal Penting Ini!
Diperbarui: Diterbitkan:

Ilustrasi ibu dan anak budgeting kuliah di luar negeri. (c) snowing/Depositphotos.com
Kapanlagi.com - Tren dunia digital semakin berkembang, berbagai informasi pun bisa dengan mudah didapatkan lewat media sosial. Misalnya saja yang terkait dengan kuliah di luar negeri. Apalagi beberapa tahun belakangan ini, banyak konten-konten menarik dari anak muda yang berisi tips dan keseharian kuliah di luar negeri yang juga menginspirasi anak muda lainnya.
Kalau anak terinspirasi untuk melakukan hal yang sama, sebagai orang tua tentunya ingin memberikan dukungan terbaik untuk masa depan mereka. Selain melakukan persiapan studi dan mental anak sejak jauh-jauh hari, penting juga orang tua melakukan persiapan keuangan. Bugdeting keuangan untuk anak yang kuliah di luar negeri sering bikin pusing? Coba intip dulu 4 hal penting yang bisa membantu berikut ini!
Advertisement
1. Hitung Biaya Pendidikan dan Kebutuhan Hidup yang Diperlukan
Ilustrasi budgeting. (c) izzuanroslan/Depositphotos.com
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah melakukan riset mendalam tentang biaya pendidikan di negara tujuan. Biaya kuliah di luar negeri nggak cuma mencakup uang sekolah (tuition fee) aja. Kamu juga harus mempersiapkan biaya hidup seperti akomodasi, makan, transportasi, dan kebutuhan pribadi lainnya. Jangan lupa, ada juga biaya tambahan seperti asuransi kesehatan, buku, atau bahkan biaya hiburan.
Sebagai contoh, kalau negara tujuan studinya adalah Australia, cari tahu berapa biaya rata-rata sewa apartemen, harga bahan makanan, dan ongkos transportasi. Jangan hanya terpaku pada angka tahun pertama, tetapi juga hitung kebutuhan selama 3-4 tahun ke depan. Biar lebih aman, tambahkan buffer sekitar 10-20% dari total estimasi. Riset ini sebaiknya dilakukan setidaknya 2-3 tahun sebelum anak mulai kuliah agar kamu punya cukup waktu untuk menyiapkan dana.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Mulai Nabung Valas, Cermat Melihat Selisih Rate
Ilustrasi nabung valas lewat smartphone. (c) 9nong/Depositphotos.com
Menabung dalam mata uang asing (valas) adalah strategi cerdas buat mengantisipasi fluktuasi nilai tukar. Kalau anak kuliah di negara yang menggunakan dolar, euro, atau yen, lebih baik mulai menabung dalam mata uang tersebut sejak jauh-jauh hari. Dengan cara ini, kamu bisa mengurangi risiko terkena dampak nilai tukar yang tiba-tiba melonjak.
Perhatikan juga rate yang ditawarkan bank atau layanan penukaran uang. Jangan asal menukar saat butuh besar, karena selisih kecil pun bisa berdampak signifikan jika dihitung dalam jumlah besar. Misalnya, rajinlah memantau aplikasi keuangan atau layanan bank yang memberikan kurs kompetitif. Kamu juga bisa memanfaatkan momen ketika nilai tukar sedang turun untuk membeli valas dalam jumlah lebih besar. Trik tersebut akan sangat membantu menjaga stabilitas anggaran.
Advertisement
3. Ajak Anak untuk Belajar Mengelola Keuangan Juga
Anak yang akan kuliah di luar negeri sebaiknya juga dilibatkan dalam pengelolaan keuangan. Sebelum benar-benar terjun kuliah di luar negeri, ajarkan mereka pentingnya membuat anggaran bulanan, memprioritaskan kebutuhan dan juga menabung. Jadi, mereka akan lebih siap dalam mengelola dana yang dikirimkan.
Berikan contoh nyata seperti alokasi 50% untuk kebutuhan utama seperti sewa dan makan, 30% untuk kebutuhan tambahan misalnya hiburan dan jalan-jalan, serta 20% untuk tabungan. Kamu juga bisa melatih mereka dengan memberikan ‘simulasi’ uang bulanan selama beberapa bulan sebelum keberangkatan. Biarkan mereka mencoba mengatur sendiri dan evaluasi hasilnya bersama. Selain bisa membuat mereka mandiri, trik ini juga mengurangi stres keuangan di kemudian hari.
4. Temukan Tabungan yang Memudahkan Pengaturan Budgeting Anak Saat Kuliah di Luar Negeri
Last but not least, penting banget untuk menemukan tabungan yang memudahkan pengaturan budgeting anak saat kuliah di luar negeri. Beberapa orang mungkin akan mempertimbangkan untuk membuka rekening baru begitu tiba di luar negeri untuk memudahkan transaksi valas. Namun, ada juga kok rekening tabungan di Indonesia yang memungkinkan kamu untuk menabung dalam beberapa mata uang sekaligus. Salah satunya adalah yang ditawarkan oleh Tabungan Danamon LEBIH PRO!
Tabungan Danamon LEBIH PRO punya #BanyakLebihnya karena bisa menabung 9 mata yang berbeda dalam 1 tabungan saja. Mulai dari IDR, USD, AUD, NZD, SGD, EUR, GBP, JPY, dan CNY. Buat orang tua yang ingin menabung valas untuk kebutuhan studi anak, Danamon LEBIH PRO bisa jadi solusinya! Soalnya orang tua bisa mulai menabung dalam bentuk valuta asing sesuai dengan negara tujuan studi anak. Ada jaminan ganti selisih 5x lipat jika ada rate yang lebih kompetitif, nabung buat biaya pendidikan anak diluar negeri lebih untung.
Kalau selama ini sering dibuat galau saat harus transfer uang ke luar negeri karena kirimnya nggak seberapa tapi biayanya cukup banyak, nggak perlu takut lagi kalau pakai Danamon LEBIH PRO. Soalnya, biaya kirim uangnya kompetitif untuk kebutuhan biaya pendidikan dan living cost anak selama kuliah di sana. Saat anak pulang ke Indonesia, orang tua juga bisa order Bank Notes dengan mudah via D-Bank PRO buat bekalin anak uang jajan cash saat balik ke luar negeri.
Keunggulan lain juga bisa dinikmati orang tua saat menggunakan Kartu Debit Danamon LEBIH PRO, salah satunya yaitu fitur Auto Switching Currency yang memudahkan nasabah untuk debet mata uang sesuai negara tempat melakukan transaksi secara otomatis dengan Kartu Debit Danamon LEBIH PRO dan pastinya sudah bebas biaya konversi. Jika ingin belanja bareng anak di luar negeri menggunakan Kartu Debit Danamon LEBIH PRO, terdapat cashback 5% hingga Rp200 Ribu untuk setiap jenis transaksi di luar negeri. Menarik kan?
Gimana, semakin yakin kan dengan keunggulan Tabungan Danamon LEBIH PRO untuk membantu budgeting keuangan anak yang kuliah di luar negeri! Temukan informasi lebih lengkap tentang Tabungan Danamon LEBIH PRO dengan klik di sini.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan informasi seputar tips dan literasi keuangan lainnya dengan menyaksikan Danamon Financial Friday (DFF) yang tayang di YouTube channel Danamon. Temukan inspirasinya dengan nonton videonya langsung, klik di sini yuk!
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/wri)
Wuri Anggarini
Advertisement