Penggila Game, Stephen Hawking Sukses Lulus Dari Oxford University di Usia 17 Tahun

Penulis: Wulan Noviarina Anggraini

Diperbarui: Diterbitkan:

Penggila Game, Stephen Hawking Sukses Lulus Dari Oxford University di Usia 17 Tahun Stephen Hawking ©AFP

Kapanlagi.com - Menjadi sarjana di usia muda bukanlah hal yang mudah, terlebih jika kampusnya adalah Oxford University yang sudah terkenal sebagai kampus 'killer'. Jangankan lulus di usia muda, bisa masuk pada usia kurang dari 17 tahun saja adalah hal yang sulit di sana.

Namun tidak dengan Stephen Hawking, yang berhasil menjadi sarjana dari Oxford pada usia 17 tahun. Ia lulus dari Universitas ternama di Inggris ini pada tahun 1959. Di tahun yang sama, teman-teman sebayanya baru duduk di bangku kuliah.

Dilansir dari Liputan6.com, Hawking memang berbeda dari teman-temannya. Sejak duduk di bangku sekolah dasar di St Albans, Hawking sudah nampak lebih cerdas dibandingkan anak lainnya.

Hawking suka main game tapi tetap bisa lulus kuliah di usia muda ©AFP


Padahal kehidupan Hawking tidak jauh berbeda dengan anak-anak lainnya. Ia suka bermain game seperti anak lainnya, Hawking juga sering berada di depan komputer.

Meski demikian, Hawking tumbuh menjadi anak yang benar-benar cerdas. Game tidak membuat nilai pelajarannya turun, dan bahkan ia bisa lulus jauh lebih cepat daripada teman-temannya.

Stephen Hawking lahir di St Albens, dari ayah bernama Frank dan ibunya bernama Isobel. Ia lahir pada 8 januari 1942, tepat 300 tahun setelah kematian ilmuwan Italia, Galileo Galilei.

Selama masa hidupnya, Hawking dikenal sebagai ilmuwan yang menemukan banyak hal. Termasuk soal teori lubang hitam yang hingga kini masih menjadi rujukan para ilmuwan lain di seluruh dunia.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/lip/phi)

Rekomendasi
Trending