NEELLS 2025: Ajang Bergengsi yang Buka Pintu bagi Praktisi dan Akademisi untuk Tampilkan Karya Terbaik
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Salah satu seminar paling prestisius yang digagas oleh Program Doktor Pendidikan Bahasa Inggris, Departemen Sastra Inggris, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang kembali hadir tahun ini. National English Education, Linguistics, and Literature Seminar (NEELLS) 2025 siap digelar dan menjadi ruang akademik yang inklusif.
Melalui NEELLS 2025, para praktisi maupun akademisi dari berbagai jenjang pendidikan diundang untuk ikut serta dan mempresentasikan artikel terbaik mereka. Seminar ini tidak hanya menjadi forum ilmiah, tetapi juga wadah pertukaran gagasan dan penguatan jejaring akademik di bidang pendidikan bahasa Inggris, linguistik, dan sastra.
Tema dan Waktu
Advertisement
NEELLS 2025 dijadwalkan berlangsung pada 8 November 2025 dan akan digelar sepenuhnya dalam format daring. Menyesuaikan diri dengan dinamika perkembangan wacana akademik, seminar ini mengusung tema besar: "Voices in A Hyper-Digital World: Dismantling English Education, Language, Literature, and Gender Studies."
Tema tersebut menjadi payung bagi berbagai diskusi yang akan dibagi ke dalam sejumlah sub-topik utama, antara lain:
- English Language Pedagogy
- Teacher Professional Development
- Materials and Media Development
- Linguistic development
- Bilingualism and Multilingualism
- Corpus Linguistics
- Literary Criticism
- Digital Literature
- Gender(ed) Studies
- Bahasan tentang inovasi dan atau teknologi yang beririsan dengan dua atau lebih bidang di atas
Pembicara Utama
Menghadapi isu-isu penting yang diangkat dalam seminar, panitia NEELLS 2025 berkomitmen menghadirkan para pakar kelas dunia dari berbagai bidang keilmuan. Para pembicara utama (keynote speakers) ini akan berbagi wawasan, pengalaman, serta perspektif global yang sangat relevan bagi para praktisi maupun akademisi.
Deretan pembicara tersebut meliputi:
- Prof. Paul Kei Matsuda, Ph.D dari Arizona State University, AS (bidang linguistik)
- Rimajon Sotlikova, Ph.D dari Webster University in Tashkent, Uzbekistan (bidang pendidikan bahasa Inggris)
- Prof. Evi Eliyanah, Ph.D dari Universitas Negeri Malang, Indonesia (bidang kajian gender)
- Prof. Herawaty Abbas, Ph.D dari Universitas Hasanuddin, Indonesia (bidang sastra Inggris), dan
- Dr. Afif Ikhwanul M. dari Universitas Islam Negeri Mataram, Indonesia (tips dan trik dalam publikasi internasional)
Hal ini juga ditegaskan oleh Dr. Suharyadi, M.Pd., Kepala Departemen Sastra Inggris FS-UM, yang menekankan pentingnya sesi seminar dan diskusi bersama para pakar. "Tema ini mencerminkan perubahan terus-menerus dan cepat dalam pengajaran bahasa Inggris (ELT), kajian sastra, linguistik dan gender, seiring adaptasi kita pada kemunculan pendekatan pedagogis serta teknologi baru dan konteks global yang tak henti berevolusi." Dalam kaitannya yang sangat erat, "Para pengajar bahasa Inggris, akademisi sastra, ahli bahasa dan pakar gender kini menghadapi tantangan - bukan hanya untuk meluruhkan, namun juga menavigasi semua perubahan ini, sembari memastikan kualitas dan integritas tetap terjaga dalam pengajaran, penelitian, dan diskursus akademik" lanjut Pak Harya, sapaan akrab beliau.
Tertuju kepada calon peserta, baik penulis maupun penyaji artikel terpilih dalam NEELLS 2025, Dr. Suharyadi berpesan dengan bijak, "Seminar ini memberi kita kesempatan untuk mengeksplorasi perkembangan dinamis melalui lensa pengetahuan dan keahlian kolektif. Bersama, kita akan merefleksikan praktik terbaik, penelitian mutakhir, dan tren masa depan yang akan membentuk cara kita mengajar, mempelajari, dan menganalisis bahasa dan sastra."
Terbuka Untuk Semua Jenjang
NEELLS 2025 tidak hanya ditujukan bagi praktisi dan peneliti profesional, tetapi juga membuka peluang luas bagi mahasiswa dari berbagai strata, mulai dari sarjana (S1), magister (S2), hingga doktoral (S3). Melalui seminar ini, peserta diberi ruang untuk berdiskusi, mempresentasikan abstrak, serta mengembangkan gagasan dan artikel sesuai tema yang diangkat.
Bagi mahasiswa S1, manfaat yang ditawarkan bahkan berlipat ganda. Selain memperoleh pengalaman berharga berdialog langsung dengan publik ilmiah, peserta juga akan mendapatkan sertifikat sebagai penyaji. Sertifikat ini dapat dialihfungsikan sebagai nilai Kredit Ekstrakurikuler (KRE), sehingga semakin memperkaya pengalaman akademik mereka.
Peluang Publikasi di Jurnal Mitra
Keuntungan lain yang bisa diperoleh peserta NEELLS 2025 adalah kesempatan mendapatkan masukan berharga sekaligus rekomendasi dari panitia terkait artikel yang dipresentasikan. Rekomendasi ini berpotensi membuka jalan bagi artikel untuk di-submit ke jurnal mitra yang sesuai dengan topik dan cakupan pembahasan.
Namun demikian, panitia menegaskan bahwa mereka tidak memiliki wewenang penuh untuk menjamin penerimaan artikel di jurnal tersebut. Keputusan akhir sepenuhnya berada di tangan tim reviewer masing-masing jurnal. Peran panitia terbatas pada pemberian masukan serta rekomendasi yang konstruktif demi meningkatkan kualitas karya peserta.
Peserta terpilih bisa melihat dan mempertimbangkan daftar jurnal mitra NEELLS 2025 sebagai berikut:
1. JETLI (SINTA 2), UIN Sunan Kudus
2. Jurnal Iqra Kajian Ilmu Pendidikan (SINTA 2), UMALA
3. Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya (SINTA 2), Unmuh Semarang
4. ELT-Lectura (SINTA 3), Universitas Lancang Kuning
5. Anglophile Journal (SINTA 3), Creative Tugu Pena
6. IJCEP (SINTA 3), Payungi Smart Madani
7. Jurnal Erudita (SINTA 4), UIN Gusdur Pekalongan
8. JEEL (SINTA 4), STAIN Madina
9. JOEY (SINTA 4), Universitas Ibrahimy (APC 350rb)
10. Bulletin of Science Education (SINTA 4), Creative Tugu Pena
11. Bulletin of Pedagogical Research (SINTA 4), Creative Tugu Pena
12. Jurnal Pedagogy (SINTA 4), UIN Jurai Siwo Lampung
13. Jurnal Tinta (SINTA 5), Univ al-Qolam
14. Attractive: Innovative Education Journal (SINTA 5), Creative Tugu Pena
15. IJoASER (SINTA 5) Creative Tugu Pena
16. Tefla (Proses Penilaian), UM Banjarmasin (for 2026 publication)
17. Jurnal Pembelajaran Sastra (Registered), Hiski Komisariat Malang
Lembaga Sponsor
NEELLS 2025 didukung lembaga-lembaga ternama yang menawarkan berbagai freebies dan giveaways menawan. Salah satunya adalah Balai Bahasa UM (BB-UM) akan memberikan IELTS Simulation Test gratis (normal rate IDR 250,000) bagi 10 peserta yang beruntung. Selain ujian IELTS on Computer, BB-UM juga menjadi penyelenggara resmi (official test center) untuk ITP TOEFL® (kolaborasi dengan IIEF Jakarta), TKBI dan TKDA bekerjasama dengan PLTI, prediksi tes Bahasa Arab (ILA) dan berbagai macam kursus bahasa seperti Korea, Jepang dan Mandarin, selain bahasa Inggris dan Jerman.
Selain BB-UM, lembaga pendidikan non-formal Sekolah MC Malang juga menjadi sponsorship dengan menawarkan voucher belajar gratis selama 1 bulan bagi 10 peserta beruntung. Lembaga ini memfokuskan pembelajaran pada ranah Public Speaking sebagai salah satu mata ketrampilan paling dibutuhkan dalam abad ke-21 ini. Sekolah MC Malang menyediakan beragam program kursus untuk belajar menjadi presenter, master of ceremony, olah vokal hingga kelas fashion yang handal. Kualitas peserta kursus dijamin dengan uji sertifikasi kompetensi resmi untuk menstandarkan kemampuan sebagai MC dan presenter profesional.
Juga turut berpartisipasi sebagai rekanan NEELLS 2025 adalah Rumah Jurnal Creative Tugu Pena sebagai sebuah platform penerbitan bersifat open journal system (OJS) yang terintegrasi untuk membisakan penulis memilih berbagai jurnal yang telah tersedia dan atau bahkan mulai mengelola jurnal sendiri. Platform ini juga telah terindeks dengan berbagai pangkalan data (database) internasional terkait publikasi/penerbitan ilmiah seperti : Cabell's Whitelist, DOAJ, SINTA, Ulrichsweb, Proquest, Crossref, Google Scholar, dll. Khusus dalam kegiatan seminar ini, Creative Tugu Pena berkenan memberikan akses berupa 2 artikel bebas APC (article processing charge) alias gratis terbit bagi 2 artikel terpilih dalam salah satu jurnal mitra dalam daftar.
Dengan dukungan yang begitu luas, NEELLS 2025 tidak hanya menjadi ajang akademik bergengsi, tetapi juga peluang emas bagi peserta untuk mendapatkan manfaat nyata. Jadi, tunggu apa lagi? Segera submit abstrak mulai 20 Agustus hingga 3 September 2025. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi pasca sastra inggris atau kontak yang tertera pada poster resmi kegiatan.
(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)
(kpl/cvn)
Cinthya Septavy
Advertisement