Disambangi Jerome Polin Dkk, Anggota DPR Kawendra Lukistian: Suara Rakyat Tidak Akan Hilang!
Diterbitkan:

(credit: KapanLagi.com/Sahal Fadhli)
Kapanlagi.com - Pemandangan tak biasa terlihat di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Rabu (3/9/2025). Jajaran content creator ternama seperti Jerome Polin, Andovi da Lopez, dan Fathia Izzati tampak hadir bukan untuk membuat konten, melainkan untuk sebuah misi serius.
Mereka tak datang sendiri. Bersama perwakilan mahasiswa, para figur publik ini secara resmi mendatangi "rumah rakyat" untuk menyerahkan surat tuntutan yang mereka sebut sebagai '17+8 Tuntutan Rakyat'. Aksi ini menjadi sorotan karena menjadi bukti bahwa suara mereka tak hanya lantang di dunia maya.
Kedatangan mereka merupakan buntut dari tragedi memilukan yang menimpa seorang demonstran bernama Affan Kurniawan. Kematian Affan dalam aksi sebelumnya menjadi pemantik bagi mereka untuk menuntut pertanggungjawaban dan perubahan yang konkret dari para wakil rakyat.
Advertisement
Tuntutan yang mereka bawa pun sangat krusial. Beberapa poin utamanya adalah mendesak DPR segera membentuk tim investigasi independen atas kematian Affan dan korban lainnya, menghentikan keterlibatan aparat militer dalam pengamanan sipil, serta membebaskan para demonstran yang ditahan.
(Jangan lupa cek berita lainnya soal DPR di Liputan6.com, kalau bukan sekarang kapan lagi?)
1. Diterima Beberapa Anggota Dewan
Audiensi ini diterima langsung oleh beberapa anggota dewan, di antaranya Kawendra Lukistian, Andre Rosiade, dan aktris senior yang kini menjadi politisi, Rieke Diah Pitaloka. Mereka mendengarkan dengan saksama setiap aspirasi yang disampaikan.
Kawendra Lukistian, yang menemui langsung para perwakilan, memastikan bahwa DPR tidak akan tinggal diam. Ia berjanji akan mengawal seluruh tuntutan yang telah disampaikan secara resmi tersebut hingga ke tingkat pimpinan.
"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan dan korban lain dalam aksi kemarin. Aspirasi yang disampaikan teman-teman ini akan kami kawal, kami sampaikan kepada pimpinan, dan kami tindak lanjuti secara konkret. Tugas kami memastikan suara rakyat tidak hilang begitu saja," ujar Kawendra.
(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)
2. Kawendra Kembali Menjelaskan di Medsos
(credit: KapanLagi.com/Sahal Fadhli)
Komitmen tersebut tidak hanya diucapkan di hadapan massa. Melalui akun media sosial pribadinya, Kawendra kembali menegaskan keseriusannya untuk memperjuangkan aspirasi tersebut di internal parlemen.
"Apa yang menjadi aspirasi serta tuntutan kawan-kawan tentu telah menjadi concern para pimpinan dan kami juga di Parlemen. Kita ikhtiar bersama untuk mengawal ini semua. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih sebesar-besarnya, dan permohonan maaf atas segala kekurangan kami di DPR RI," tulisnya.
Peristiwa ini diharapkan menjadi pengingat penting bagi semua pihak, bahwa penyampaian pendapat di muka umum harus dijamin keamanannya dan tidak boleh lagi memakan korban jiwa.
Advertisement
(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)
(kpl/aal/pit)
Advertisement