Mengungkap Fakta Tentang Pengaruh Telur Terhadap Kolesterol
Diperbarui: Diterbitkan:

Telur Bacem by Meta AI
Kapanlagi.com - Telur, makanan yang sering kali menjadi sorotan dalam perdebatan mengenai kolesterol, ternyata menyimpan banyak fakta menarik. Banyak orang yang khawatir bahwa mengonsumsi telur dapat meningkatkan kadar kolesterol, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi. Namun, mari kita telusuri lebih dalam, karena kenyataannya jauh lebih kompleks dari sekadar stigma tersebut.
Satu butir telur mengandung sekitar 186 mg kolesterol—angka yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan asupan kolesterol harian yang dianjurkan, yaitu 300 mg. Namun, penting untuk diingat bahwa tubuh kita juga memproduksi kolesterol secara alami melalui hati. Dengan kata lain, mengonsumsi telur dalam jumlah moderat tidak selalu berisiko bagi kadar kolesterol kita. Bahkan, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa telur dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, asalkan dikonsumsi dengan bijak.
Kunci dari semua ini terletak pada moderasi. Mengonsumsi telur secara berlebihan, terutama bagian kuningnya, memang dapat berpotensi meningkatkan kolesterol. Namun, jika kita mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat, telur bisa menjadi bagian dari pola makan sehat.
Advertisement
Jadi, mari kita bedakan antara konsumsi yang berlebihan dan yang seimbang. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana telur berinteraksi dengan kadar kolesterol dalam tubuh, simak penjelasan berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber oleh Kapanlagi.com pada Rabu (19/2/2025).
1. Kolesterol dalam Telur
Kolesterol, sejenis lemak yang berperan penting dalam tubuh kita untuk membentuk hormon, vitamin D, dan mendukung sistem pencernaan, ternyata juga memiliki sisi gelap. Meskipun dibutuhkan, konsumsi kolesterol yang berlebihan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu.
Dalam satu butir telur, kuningnya mengandung sekitar 186 mg kolesterol, sehingga jika Anda mengonsumsi telur terlalu banyak, terutama bagian kuningnya, bisa jadi kadar kolesterol dalam darah Anda melambung tinggi.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Seberapa Banyak Telur yang Aman Dikonsumsi?
Bagi Anda yang sehat, menikmati satu butir telur setiap hari adalah pilihan yang aman dan setara dengan 300 mg kolesterol. Namun, bagi yang memiliki riwayat kolesterol tinggi atau penyakit jantung, sebaiknya batasi konsumsi kuning telur.
Sebagai solusi, telur putih bisa menjadi alternatif yang cerdas karena lebih rendah kolesterol. Untuk mereka yang perlu memperhatikan kadar kolesterol, mengonsumsi 4 hingga 5 butir telur dalam seminggu masih diperbolehkan, asalkan diimbangi dengan pola makan yang sehat dan seimbang.
Advertisement
3. Dampak Kuning Telur pada Kolesterol
Kuning telur sering kali dianggap musuh bagi mereka yang peduli dengan kadar kolesterol, karena kandungannya yang tinggi dapat memicu lonjakan kolesterol jahat (LDL) jika dikonsumsi secara berlebihan. Namun, jangan khawatir!
Bagian putih telur hadir sebagai pahlawan, bebas dari kolesterol dan kaya akan nutrisi, sehingga aman untuk dinikmati. Jadi, bagi Anda yang ingin menjaga kesehatan, mengurangi konsumsi kuning telur sambil tetap merasakan manfaat luar biasa dari putih telur adalah pilihan cerdas yang patut dipertimbangkan.
4. Kombinasi Telur dengan Pola Makan Sehat
Tak hanya jumlah telur yang kita santap, tetapi juga pola makan secara keseluruhan perlu menjadi perhatian. Mengonsumsi makanan kaya serat, seperti buah-buahan dan sayuran, dapat menjadi kunci untuk menurunkan kadar kolesterol.
Ditambah lagi, lemak sehat yang terdapat dalam kacang-kacangan dan ikan berlemak berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung kita. Dengan memadukan telur bersama makanan bergizi lainnya, kita bisa meraih manfaat optimal tanpa khawatir akan risiko kolesterol tinggi.
5. Cara Memasak Telur yang Sehat
Metode memasak telur ternyata memiliki pengaruh signifikan terhadap kadar kolesterol dalam tubuh kita. Menggoreng telur dengan minyak atau margarin bisa meningkatkan lemak jenuh yang berisiko memperburuk kadar kolesterol dalam darah.
Sebagai solusi yang lebih sehat, pilihlah telur rebus atau telur yang dimasak dengan sedikit minyak. Selain itu, untuk menjaga keseimbangan natrium dalam tubuh, sebaiknya hindari menambahkan garam saat memasak telur.
6. FAQ
Berapa banyak telur yang boleh saya konsumsi setiap hari untuk menjaga kesehatan kolesterol?
Bagi orang yang sehat, konsumsi satu butir telur per hari masih aman. Namun, bagi pengidap kolesterol tinggi, disarankan untuk membatasi konsumsi kuning telur dan memilih putih telur sebagai alternatif.
Apakah makan telur bisa menyebabkan kolesterol tinggi?
Telur bisa menyebabkan kolesterol tinggi jika dikonsumsi secara berlebihan, terutama jika bagian kuning telur yang kaya kolesterol dimakan dalam jumlah banyak. Konsumsi telur yang moderat tidak akan berdampak signifikan jika diimbangi dengan pola makan sehat.
Bagaimana cara terbaik memasak telur agar tetap sehat?
Memasak telur dengan cara direbus atau diolah dengan sedikit minyak adalah pilihan yang lebih sehat dibandingkan dengan menggorengnya, karena penggorengan dapat menambah lemak jenuh yang meningkatkan kolesterol.
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/rmt)
Ricka Milla Suatin
Advertisement