Menelusuri Makna Sahur: Pengertian, Hukum, dan Keistimewaannya dalam Islam
Diperbarui: Diterbitkan:

Ilustrasi Masak Sahur
Kapanlagi.com - Bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa, istilah sahur tentu sudah sangat akrab di telinga. Sahur adalah momen spesial di mana kita menikmati makanan dan minuman di dini hari, sebelum fajar menyingsing, sebagai persiapan untuk menjalani puasa. Aktivitas ini tak hanya sekadar ritual, melainkan memiliki makna yang mendalam dan berperan penting dalam menjaga stamina selama berpuasa.
Memahami arti sahur dalam konteks Islam sangatlah krusial. Lebih dari sekadar waktu makan, sahur adalah simbol keberkahan yang membedakan puasa umat Islam dari puasa umat-umat sebelumnya. Hal ini telah ditegaskan dalam berbagai hadits Rasulullah SAW, yang menyiratkan betapa istimewanya momen ini.
Bagi yang masih penasaran, sahur berasal dari kata "sahar" dalam bahasa Arab, yang berarti akhir malam atau waktu menjelang subuh. Selama bulan Ramadhan, pola makan kita berubah dari tiga kali sehari menjadi dua kali, yaitu sahur dan berbuka puasa.
Advertisement
Untuk memberikan wawasan lebih dalam mengenai sahur dan manfaatnya, Kapanlagi.com telah merangkum informasi lengkapnya dari berbagai sumber. Simak penjelasannya pada Selasa (18/2) dan temukan betapa berharganya momen sahur dalam menjalani ibadah puasa!
1. Pengertian dan Dalil Sahur dalam Islam
Sahur, yang berarti makanan dan minuman yang dinikmati sebelum fajar bagi mereka yang akan berpuasa, memiliki makna yang mendalam dalam tradisi Islam.
Dalam berbagai hadits Rasulullah SAW, sahur dipandang sebagai sumber berkah yang tak boleh dilewatkan.
Sebagaimana dinyatakan dalam hadits Imam Ahmad, bahkan jika hanya dengan seteguk air, sahur tetaplah penting: "Makan sahur adalah barakah, maka janganlah kalian meninggalkannya."
Begitu pula dalam hadits lain yang disepakati, Rasulullah SAW menegaskan, "Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barakah."
Dengan demikian, jelaslah bahwa sahur bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian vital dari ibadah puasa yang sarat dengan keberkahan.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Hukum dan Ketentuan Sahur
Para ulama sepakat bahwa sahur bagi orang yang berpuasa adalah sunnah mu'akkadah, yang berarti sangat dianjurkan, meskipun meninggalkannya tidak berdosa.
Imam Ibnul Mundzir dalam kitab Al Isyraf menegaskan bahwa umat Islam telah berijma' tentang anjuran sahur, sementara Imam An-Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim menambahkan bahwa meskipun sahur bukanlah kewajiban, ia memiliki nilai istimewa sebagai pembeda puasa umat Islam dari puasa umat-umat sebelumnya.
Sahur sebaiknya dilakukan dengan membaca doa dan basmalah, serta diakhiri mendekati waktu fajar, sesuai anjuran Rasulullah SAW.
Waktu sahur yang paling utama adalah menjelang terbitnya fajar, di mana doa-doa kita dianggap mustajab, dan Allah SWT memuji orang-orang yang beristighfar di saat tersebut dalam Al-Qur'an.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan berharga ini untuk memperkuat iman dan meraih berkah di bulan suci!
Advertisement
3. Manfaat dan Keberkahan Sahur
Sahur, momen istimewa yang penuh berkah, bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga sarat makna spiritual.
Dalam hadits Rasulullah SAW, sahur diibaratkan sebagai sumber keberkahan yang meliputi aspek fisik, spiritual, dan sosial.
Dengan sahur, kita mendapatkan energi yang diperlukan untuk menjalani puasa tanpa kelelahan berlebihan, sekaligus mengingat bahwa waktu ini adalah saat yang mustajab untuk berdoa dan beristighfar.
Sebelum memulai sahur, mari kita niatkan dengan tulus, membaca basmalah, dan mengikuti adab yang dianjurkan, seperti mengakhirkan sahur mendekati waktu fajar.
Dengan demikian, kita tidak hanya mengisi perut, tetapi juga jiwa, mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan yang melimpah.
4. Panduan Praktis Menjalankan Sahur
Untuk meraih keberkahan sahur, ikuti panduan ini:
1. Menu Seimbang: Utamakan karbohidrat kompleks (nasi, roti gandum, oatmeal), protein berkualitas (telur, ikan, daging), serta sayuran dan buah-buahan untuk vitamin dan serat. Hindari makanan terlalu asin atau manis untuk mencegah dehidrasi.
2. Kelola Waktu: Atur alarm agar tidak terlewat, siapkan menu malam sebelumnya, dan sisihkan waktu untuk ibadah serta cukup minum air.
3. Momen Spiritual: Gunakan waktu sahur untuk membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan berdoa.
4. Manfaat Lain: Sahur melatih disiplin, kesabaran, memperkuat ikatan keluarga, dan menumbuhkan rasa syukur.
Meskipun tidak wajib, sahur membawa banyak keberkahan. Laksanakan dengan kesadaran untuk mendapatkan manfaat maksimal!
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/rao)
M Rizal Ahba Ohorella
Advertisement