Mahasiswa Magang ke Malaysia, Langkah Nyata Internasionalisasi Prodi Ilmu Perpustakaan Universitas Negeri Malang

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Mahasiswa Magang ke Malaysia, Langkah Nyata Internasionalisasi Prodi Ilmu Perpustakaan Universitas Negeri Malang credit: um.ac.id

Kapanlagi.com - Belajar Lintas Budaya, Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Universitas Negeri Malang (UM) Ikuti Program Student Mobility dan Magang Internasional di Universiti Teknologi MARA (UiTM) Kedah, Malaysia.

Sebanyak 10 mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan UM mengikuti Student Mobility Program 2025 dan magang internasional di Perpustakaan Sultan Badlishah, UiTM Kedah, Malaysia, pada 1–22 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi langkah nyata internasionalisasi prodi sekaligus penguatan kompetensi mahasiswa dalam bidang kepustakawanan melalui pengalaman lintas budaya.

Program ini diawali dengan pertemuan resmi bersama Deputy Rector Academic Affairs UiTM Kedah pada 2 Juli 2025. “Kegiatan ini membuka peluang kerja sama berkelanjutan antara UM dan UiTM dalam pengembangan literasi, pendidikan, dan kepustakawanan internasional,” ujar Moh. Safii, S.Kom., M.Hum., dosen pendamping UM sekaligus pengajar tamu di program ini.

Selain mengikuti kuliah bertema Librarianship and Artificial Intelligence yang disampaikan Moh. Safii, mahasiswa UM juga mengikuti perkuliahan dari dosen UiTM bertema Library Design dengan praktik membuat poster promosi perpustakaan. Kegiatan berlanjut dengan kelas Fun with English yang bertujuan melatih komunikasi lintas budaya.

Sebagai bagian dari sustainable development goals (SDGs), khususnya tujuan pendidikan berkualitas, program ini juga mendorong mahasiswa untuk mempromosikan literasi melalui kegiatan resensi buku berbahasa Melayu yang direkam dan diunggah ke kanal YouTube Perpustakaan UiTM Kedah.

Selain akademik, mahasiswa turut dikenalkan pada budaya dan alam Malaysia melalui Green Walk dan hiking di kawasan Gunung Jerai.

Magang di Perpustakaan Sultan Badlishah berlangsung selama dua pekan dengan fokus literasi bertema Reading, pembuatan konten literasi, serta praktik layanan perpustakaan modern. Program ditutup pada 22 Juli 2025.

Melalui pengalaman ini, mahasiswa UM semakin siap bersaing di kancah internasional dengan bekal kemampuan akademik, literasi, dan komunikasi global yang relevan dengan tantangan era digital.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/jje)

Rekomendasi
Trending