Kronologi Dosen UIN Malang VIral, Cekcok Tetangga Hingga Beredar Isu Santet
Diperbarui: Diterbitkan:

Imam Muslimin (cr: Youtube Channel MIM Ngaji Official)
Kapanlagi.com - Video yang memperlihatkan Imam Muslimin, dosen UIN Maliki Malang, menjatuhkan diri dan berguling di tanah menjadi viral di media sosial. Peristiwa itu dipicu oleh persoalan parkir kendaraan dengan tetangganya, Sahara, yang tinggal tepat di samping rumahnya di kawasan Merjosari, Kota Malang.
Salah satu video yang viral memperlihatkan cekcok antara Imam Muslimin dengan pemilik akun tiktok.com/@sahara_vibesssss. Dari keterangan yang beredar, disebut kalau cekcok tersebut dipicu oleh persoalan parkir. Di dalam videonya Imam Muslimin terlibat adu mulut dengan seorang pria dewasa.
"Kamu mau memperkosa? Pernah? Akan..." tutur Imam Muslimin yang langsung dicegah oleh istrinya.
"Fitnah! Fitnah baru!" ungkap perekam video di akun TikTok sahara_vibesssss.
Advertisement
Tak berhenti sampai di situ, lelaki di hadapan imam pun menimpali "Kamu mau memperkosa siapa? Ini masalah lagi loh ini! Kamu diaku memperkosa siapa? Ayo kamu nuduh aku memperkosa siapa?" tuturnya.
Seketika Imam terlihat menjatuhkan diri seraya berteriak, "Aku ditendang!"
"Lihat suamimu gila tuh loh!" tutup perekam video yang akhirnya menjadi viral ini.
Sahara dan suaminya, Pak Sofyan, diketahui merupakan pengusaha rental mobil. "Ibu Sahara dan suaminya Pak Sofyan itu kan pengusaha rental mobil," ujar Imam saat ditemui di rumahnya, Selasa malam (16/9/2025), seperti dikutip dari Liputan6.com.
Insiden itu terjadi pada siang hari, 7 September 2025. Imam mengaku sempat terlibat cekcok hingga kepalanya ditanduk oleh pihak Sahara, membuatnya merasa pusing.
Ia menjelaskan, aksinya berguling-guling bukan tanpa alasan. Menurutnya, hal itu dilakukan sebagai praktik dari sebuah teori psikologi yang menyarankan tubuh harus dilawan dengan cara membanting diri dan berguling ketika merasa pusing. Imam meyakini, jika hal itu tidak dilakukan, kondisi tersebut bisa memicu stroke.
1. Mengaku Digeruduk
Imam mengungkapkan bahwa pada malam hari di tanggal yang sama pada 7 September 2025, rumahnya didatangi oleh Sahara bersama para pekerjanya. Sahara dan dua sopirnya menunggu di depan rumah, bahkan salah satu sopir datang membawa istri dan anaknya. "Saya baru pulang dari masjid, langsung dimaki-maki bahkan diancam akan dibunuh," kata Imam.
Ia menambahkan, rombongan tersebut sempat masuk ke dalam rumah. Imam mengaku didorong hingga jatuh ke lantai, bahkan ada yang memukulnya. Beberapa barang di rumahnya juga diacak-acak. "Salah satu sopir sampai mematahkan kayu dengan kakinya lalu menggunakannya untuk mengancam saya," ujarnya.
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
2. Imam Berinisiatif Ubah Tanah Kosong Jadi Lahan Parkir
instagram.com/mohammad_imam_muslimin
Didampingi sang istri, Rosyidah, Imam Muslimin menceritakan bahwa kendaraan rental milik Sahara kerap diparkir tepat di depan rumahnya. Bahkan, ia pernah tidak bisa keluar rumah saat subuh karena aksesnya terhalang mobil milik Sahara.
Berangkat dari kejadian itu, Imam mengambil inisiatif untuk membersihkan dan meratakan tanah kosong di depan rumahnya agar bisa dimanfaatkan sebagai area parkir mobil rental. Untuk mewujudkan hal tersebut, Imam rela merogoh kocek hingga sekitar Rp 12 juta. "Saya minta urunan satu juta rupiah saja dia tidak mau, malah marah-marah," ucap Imam.
3. Kuliah di Rumah Imam, Disalahartikan Sebagai Aksi Geruduk
Youtube Channel MIM Ngaji Official
Imam Muslimin angkat bicara terkait tuduhan bahwa ia mengajak mahasiswanya menggeruduk rumah Sahara. Menurutnya, cerita yang beredar di media sosial sama sekali tidak sesuai fakta karena para mahasiswa datang hanya untuk mengikuti kuliah. "Rumah saya konsepnya rumah belajar. Kebetulan di pertemuan pertama anak-anak minta kuliah di rumah ini," katanya.
Rosyidah, istri Imam, menambahkan bahwa selama perkuliahan berlangsung, keluarga Sahara memutar musik dengan volume keras. Meski begitu, kegiatan belajar tetap berjalan lancar. Begitu kuliah selesai, para mahasiswa keluar rumah secara bersamaan. "Kami dan mahasiswa dikira menggeruduk, padahal tidak ada apa-apa. Sahara tak mau bicara baik-baik, langsung nuduh," katanya.
4. Soal Kepala Diperban dan Isu Santet
instagram.com/mohammad_imam_muslimin
Melalui akun TikTok-nya, Sahara mengunggah video yang memperlihatkan kepala Imam diperban dan menuduhnya pura-pura terkena stroke. Menanggapi hal itu, Rosyidah, istri Imam, akhirnya buka suara. Ia menjelaskan ada alasan di balik tindakan suaminya tersebut.
Menurut Rosyidah, rekaman CCTV rumah mereka bahkan menangkap momen ketika keluarga Sahara menyiram cairan yang diduga kotoran manusia di depan pagar rumah. Rosyidah bersama suaminya menilai kejadian yang menimpa mereka bukan sekadar konflik biasa, melainkan bentuk teror yang diduga melibatkan ilmu hitam.
"Suami saya pakai perban di kepala dan berlagak seperti kena stroke itu sebagai sarkas, menyindir santetnya tak mempan," ucap Rosyidah.
5. Pihak Sahara Tak Merespons
Di sisi lain, upaya untuk meminta klarifikasi dari Sahara belum membuahkan hasil. Saat dihubungi Liputan6 melalui pesan WhatsApp maupun panggilan telepon, tak ada respons.
6. Imam dan Istri Tempuh Jalur Hukum, Lapor ke Polsek
Youtube Channel MIM Ngaji Official
Sehari setelah cekcok dengan tetangganya, tepat pada 8 September, Imam bersama istrinya mendatangi Polsek Lowokwaru untuk melaporkan insiden tersebut. Pihak kepolisian meminta keduanya melampirkan hasil visum sebagai bukti pendukung laporan. Namun, karena laporan tidak diproses, mediasi akhirnya digelar pada 9 September 2025 di Polsek. "Orang Polsek malah minta ini dihentikan dan menyebut saya orang sakit," tuturnya.
7. Mediasi Gagal dan Tunjuk Pengacara
instagram.com/mohammad_imam_muslimin
Upaya mediasi yang digelar pihak kepolisian ternyata berakhir tanpa hasil. Pertemuan itu hanya dihadiri oleh Imam beserta istrinya, serta Sahara dan suaminya, Sofyan. Sementara beberapa orang dari pihak Sahara yang diduga ikut menggeruduk rumah Imam justru tidak hadir. "Mediasi buntu. Pak Sofyan tak terlibat dalam perkara (penggerudukan) malah hadir," ucap Imam. Karena pihak yang dianggap terlibat langsung tidak dihadirkan, Imam pun menolak hasil mediasi tersebut.
Sebagai tindak lanjut, Imam telah menunjuk kuasa hukum untuk menangani kasus ini. Ia juga menyiapkan sejumlah barang bukti jika perkara ini harus dibawa ke jalur hukum. "Saya itu awam hukum, yang saya tahu adalah hukuman. Saya sudah menunjuk pengacara, saya serahkan ke pengacara," ujarnya.
8. Imam Putuskan Mundur dari Dunia Mengajar
instagram.com/mohammad_imam_muslimin
Setelah aksinya berguling-guling viral di media sosial, Imam Muslimin dipanggil oleh pihak Direktur Pascasarjana UIN Maliki Malang. Ia mengaku telah memberikan klarifikasi kepada dua institusi tempatnya mengajar. Dalam pemanggilan tersebut, Imam diminta memberikan penjelasan terkait video yang menuduh dirinya mengajak mahasiswa menggeruduk rumah tetangga, serta video yang memperlihatkan dirinya menari dan berguling. Ia memastikan semua duduk perkara telah dijelaskan dengan lengkap. Pihak dekanat pun telah menerima klarifikasi dan surat pengunduran dirinya.
9. Pihak Kampus Angkat Bicara Soal Kasus Viral Imam Muslimin
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Malang, Mohammad Walid, akhirnya memberikan keterangan terkait kasus viral yang melibatkan Imam Muslimin. Ia menyebut persoalan tersebut sudah dianggap selesai, dan saat ini posisi mengajar Imam digantikan oleh dosen lain. "Fakultas hanya mengurus masalah akademik, yang bersangkutan sementara ini tidak mengajar," kata Walid.
Walid menambahkan, urusan status kepegawaian Imam menjadi kewenangan pihak pascasarjana. Imam sendiri mengajar di Fakultas Tarbiyah karena ada kewajiban mengampu 6 SKS bagi setiap dosen yang berstatus di pascasarjana. "Itu keharusan sesuai konteks keilmuan. Tapi sementara sudah berhenti mengajar sampai nanti siap lagi," ucap Walid.
10. Kampus Terapkan Larangan Kuliah di Rumah Dosen
Lebih lanjut, pihak kampus menegaskan telah mengeluarkan surat edaran resmi yang ditujukan kepada seluruh dosen. Isinya melarang kegiatan perkuliahan dilakukan di rumah dosen. Seluruh pengajar pun diminta untuk mematuhi aturan tersebut.
11. Siapa Imam Muslimin?
instagram.com/mohammad_imam_muslimin
Dilansir dari channel youtube miliknya, Dr. KH. Imam Muslimin, M.Ag, yang akrab disapa Yai MIM, dikenal sebagai sosok pendidik dan pemikir. Sebelum ia mengundurkan diri dari UIN, ia merupakan pengajar sekaligus dosen di Program Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Mata kuliah yang diampunya antara lain Filsafat Ilmu Integrasi Islam, Filsafat Islam dan Tasawuf, Manajemen Humas Pendidikan Islam, Kepemimpinan Pendidikan Islam, hingga Studi Fiqih. Selain aktif di dunia akademik, Yai MIM juga menjadi pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Al Adzkiya Nurus Shafa (ANSHOFA) Malang.
Melalui channel YouTube ini, ia menyajikan kajian bertajuk FILOSUFISTIK, sebuah pembahasan yang berangkat dari tiga fondasi utama:
1. Filsafat dengan fokus pada pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk apa (ontologis, epistemologis, dan aksiologis).
2. Tasawuf dengan fokus pada kajian hati, meliputi iman (QS. 2:2), ilmu (QS. 29:49), rasa/nikmat (QS. 55:13,16,18), taqwa (QS. 22:32), serta nafsu (QS. 12:53) yang harus dikendalikan iman, dipandu ilmu, dipertimbangkan rasa, dan senantiasa disinergikan dengan taqwa.
3. Thoriqoh membahas pilar-pilar spiritual yang mencakup syariah, thoriqoh, hakekat, makrifat, hingga iqon.
(Kena spill Ruben Onsu, Ayu Ting Ting ternyata sudah punya pacar baru?)
(kpl/cvn)
Advertisement