1. Kronologi Kebakaran

Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol pada pukul 00.35 WIB, menghanguskan 543 rumah di 11 RT dalam sekejap mata.

Api yang berkobar dengan cepat diduga dipicu oleh korsleting listrik di salah satu rumah warga, menyebar bagaikan kilat dan menciptakan kepanikan di tengah malam.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat segera merespons dengan mengerahkan 29 unit mobil pemadam dan 125 personel, namun tantangan muncul ketika kepadatan bangunan dan akses jalan yang sempit menghambat upaya pemadaman.

2. Evakuasi Warga dan Penanganan Pengungsi

Setelah api berhasil dipadamkan, perhatian utama kini tertuju pada evakuasi warga yang terdampak. Sebanyak 1.797 jiwa dari 607 kepala keluarga segera diungsikan ke dua tempat aman, yaitu Musholla Al-Hasanah dan Masjid Baiturrahman.

Tim BPBD DKI Jakarta sigap menyediakan kebutuhan dasar, seperti makanan, air, dan selimut untuk para pengungsi yang membutuhkan. Mohamad Yohan dari BPBD DKI Jakarta mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan logistik masih terus berjalan, sementara pendataan dilakukan secara intensif untuk memastikan semua kebutuhan pengungsi terpenuhi.

Tak hanya itu, petugas medis juga siaga di lokasi pengungsian guna mencegah kemungkinan gangguan kesehatan di tengah situasi darurat ini.

3. Dampak Material dan Sosial

Kebakaran dahsyat yang melanda kawasan tersebut telah menghanguskan rumah-rumah semi permanen berbahan kayu, menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp6,3 miliar.

Selain kehilangan tempat tinggal, banyak warga yang terpaksa merelakan dokumen penting dan barang berharga lainnya yang tak tertolong.

Dalam menghadapi tragedi ini, pemerintah setempat tengah menyiapkan langkah-langkah pemulihan jangka panjang untuk membantu para korban bangkit dari keterpurukan.

4. Apa penyebab utama kebakaran di Kemayoran Gempol?

5. Berapa jumlah warga yang mengungsi akibat kebakaran ini?

6. Apa saja langkah yang dilakukan pemerintah setelah kebakaran ini?

7. Bagaimana cara mencegah kebakaran di kawasan padat penduduk?