1. Data Masyarakat Prasejahtera

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2025, sekitar 23,85 juta penduduk Indonesia masih tergolong prasejahtera. Mereka sering kali menghadapi kendala dalam mengakses layanan kesehatan, terutama di daerah-daerah terpencil.

Dengan adanya ambulans di setiap desa, waktu tempuh menuju fasilitas kesehatan terdekat dapat dipersingkat. Hal ini tentunya meningkatkan potensi penyelamatan nyawa, terutama di daerah yang minim fasilitas kesehatan.

Ketua BAZNAS RI, Noor Achmad, memberikan apresiasi tinggi kepada PNM atas kepedulian sosial yang ditunjukkan.

"Zakatnya PNM melalui BAZNAS memiliki makna tersendiri karena kita diberi ambulans pada saat Upacara Kemerdekaan. Kami akan terus mengabdi membantu negeri ini, membantu Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam mensejahterakan masyarakat," ungkap Noor.

2. Visi dan Misi PNM

PNM dan BAZNAS Salurkan Ambulans Gratis di 6 Wilayah (Credit: Dokumentasi Pribadi)

Untuk memastikan pemanfaatan yang optimal, ambulans gratis ini akan dikelola langsung oleh pemerintah desa setempat. Gubernur Helmi Hasan menekankan bahwa ambulans ini adalah milik rakyat dan harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan umum.

Dengan semangat Kolaborasi Melayani Negeri, PNM berkomitmen untuk tidak hanya menumbuhkan ekonomi, tetapi juga memperkuat kepedulian sosial. Mereka percaya bahwa kebermanfaatan akan terus bergulir, membawa harapan dan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.