Kelakuan Warga China Saat Promo Starbucks Ini Bikin Tepok Jidat

Penulis: Agista Rully

Diperbarui: Diterbitkan:

Kelakuan Warga China Saat Promo Starbucks Ini Bikin Tepok Jidat © worldofbuzz

Kapanlagi.com - Salah satu gerai nongkrong yang paling digemari masyarakat modern adalah Starbucks. Namun tak semua orang berkenan untuk nongkrong di cafe yang didirikan sejak tahun 1971 ini. Sebab tak semua orang rela merogoh kocek yang cukup dalam untuk sekedar minum kopi sambil mengobrol. 

Karena harga kopi di kedai yang awalnya didirikan di Seattle, Washington ini tak cukup terjangkau, promosi menjadi hal yang sangat menguntungkan bagi para sosialita berbudget pas-pasan. Promo beli 1 gratis 1 saja sudah disyukuri. Apalagi bila free refill kan?

Para warga China memanfaatkan promo gratis Starbucks pada peringatan Hari Bumi beberapa waktu lalu © Shanghai Daily

Itulah yang dimanfaatkan oleh warga China pada promo Hari Bumi Starbucks belum lama ini. Pada promo tersebut, Starbucks akan menggratiskan minuman apapun selama sang pembeli membawa wadah sendiri. Sayang, kedai berlogo putri duyung berwarna hijau ini tak menyadari kreatifitas warga Tiongkok.

Memanfaatkan promo, warga Tiongkok berbondong-bondong ke kedai Starbucks membawa wadah berbagai macam ukuran. Ada yang hanya membawa botol plastik tanggung, ada juga yang membawa galon dan ember sebagai wadah kopi premium tersebut.

Ada yang membawa botol plastik biasa bahkan ada juga yang membawa galon besar © Shanghai Daily

Tak hanya itu, wadah-wadah unik seperti guci, panci, dan baskom pun dibawa serta. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kopi lezat Starbucks sebanyak-banyaknya tanpa perlu membayar mahal.

Kejadian serupa sebenarnya telah terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2014 lalu. Karena merasa rugi, Starbucks Amerika akhirnya membatasi jumlah kopi yang dapat diberikan untuk mencegah pemanfaatan promo semacam ini. Well, sebentar lagi Starbucks China mungkin melakukan hal serupa ya KLovers?

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kot/agt)

Editor:

Agista Rully

Rekomendasi
Trending