Kebiasaan Ngemil Ini Bisa Picu Diabetes, Waspadai Makanan Ini Jangan Anggap Remeh

Penulis: Diva Olga Vania Sinaga

Diperbarui: Diterbitkan:

Kebiasaan Ngemil Ini Bisa Picu Diabetes, Waspadai Makanan Ini Jangan Anggap Remeh
Ilustrasi ngemil, lapar tengah malam. (Image by freepik)

Kapanlagi.com - Ngemil adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari banyak orang, terutama saat jeda antara waktu makan utama. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ngemil yang keliru bisa berujung pada masalah kesehatan yang serius? Salah satunya adalah lonjakan gula darah yang dapat meningkatkan risiko diabetes.

Dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (26/11), lonjakan gula darah sering kali disebabkan oleh pilihan camilan yang kurang sehat, seperti makanan manis yang berlebihan atau camilan tinggi karbohidrat. Tanpa disadari, kebiasaan ini dapat membahayakan kesehatan Anda, terutama jika dilakukan secara terus-menerus.

Untuk menjaga kesehatan dan menghindari ancaman diabetes, sangat penting untuk mengenali kebiasaan ngemil yang sebaiknya dihindari. Yuk, simak ulasan lengkap mengenai kesalahan dalam ngemil yang dapat memicu lonjakan gula darah dan temukan cara cerdas untuk mencegahnya!

1. Konsumsi Karbohidrat Berlebihan

Karbohidrat memang menjadi sumber energi yang penting, namun jika dikonsumsi secara berlebihan, bisa menjadi biang kerok lonjakan gula darah yang berbahaya. Camilan favorit seperti keripik kentang, kue dari tepung, atau makanan berbasis beras ketan mengandung karbohidrat sederhana yang dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah.

Menurut American Diabetes Association (ADA), terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat tanpa keseimbangan nutrisi lainnya dapat memicu hiperglikemia, alias gula darah tinggi. Jadi, alih-alih menjadikan camilan manis sebagai pilihan utama, cobalah beralih ke camilan yang lebih sehat seperti oatmeal atau roti gandum utuh untuk menjaga kestabilan gula darah Anda!

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Mengabaikan Asupan Protein

Protein bukan hanya sekadar elemen penting dalam pola makan sehat, tetapi juga bisa menjadi sahabat setia saat ngemil! Sayangnya, banyak dari kita terjebak dalam godaan camilan manis dan berlemak seperti keripik dan kue, tanpa menyadari betapa vitalnya protein bagi tubuh.

Terutama bagi mereka yang menjalani diet ramah diabetes, asupan protein yang cukup sangatlah krusial, karena protein berperan dalam mempercepat metabolisme dan menjaga kestabilan gula darah. Jadi, mengapa tidak beralih ke camilan sehat yang kaya protein seperti telur rebus, tempe panggang, yogurt tanpa gula, atau puding biji chia? Mari kita ciptakan kebiasaan ngemil yang lebih cerdas dan sehat!

3. Ngemil di Waktu yang Tidak Tepat

Tak hanya jenis camilan, waktu ngemil juga memegang peranan krusial dalam menjaga kesehatan gula darah kita. Mengemil di malam hari, terutama menjelang tidur, bisa merusak metabolisme dan meningkatkan risiko diabetes tipe-2.

Penelitian mengungkapkan bahwa ngemil larut malam membuat tubuh kesulitan mengatur gula darah karena ritme sirkadian yang terganggu. Sebaiknya, pilihlah waktu ngemil yang ideal, yakni antara makan siang dan makan malam, saat tubuh membutuhkan tambahan energi tanpa mengganggu waktu istirahatmu.

4. Tidak Mengontrol Porsi Camilan

Meskipun camilan sehat terbuat dari bahan-bahan bergizi, ngemil secara berlebihan tetap bisa memicu lonjakan gula darah yang tak diinginkan. Banyak yang tidak menyadari bahwa porsi yang terlalu besar dapat menambah kalori dan karbohidrat yang sebenarnya tidak diperlukan oleh tubuh.

Untuk menghindari jebakan ini, cobalah menggunakan wadah kecil sebagai panduan untuk mengukur porsi camilan Anda, atau pilihlah makanan yang sudah dikemas dalam porsi sekali makan. Dengan langkah sederhana ini, Anda bisa menikmati camilan favorit tanpa rasa khawatir berlebihan!

5. Terlalu Banyak Makanan Manis

Makanan manis memang sering kali menggoda saat kita ingin ngemil, tetapi hati-hati! Terlalu banyak gula dapat memicu lonjakan gula darah dan meningkatkan risiko diabetes serta masalah kesehatan lainnya.

Sebagai solusi cerdas, alihkan perhatianmu ke buah segar seperti apel, pir, atau jeruk yang kaya akan gula alami dan serat. Serat ini berfungsi memperlambat penyerapan gula dalam darah, sehingga membantu menjaga kestabilan kadar gula darahmu. Yuk, nikmati camilan sehat yang lezat dan bermanfaat!

6. Apa saja camilan berbahan dasar sayuran yang sehat?

Camilan berbahan dasar sayuran seperti wortel, mentimun, atau edamame adalah pilihan sehat rendah kalori.

7. Bagaimana cara mengontrol porsi camilan?

Gunakan wadah kecil untuk mengukur porsi atau pilih camilan yang sudah dikemas dalam porsi sekali makan.

8. Apa efek ngemil terlalu banyak dalam jangka panjang?

Ngemil berlebihan dapat menyebabkan obesitas, lonjakan gula darah, dan meningkatkan risiko diabetes serta penyakit kronis lainnya.

(kpl/dvs)

Rekomendasi
Trending