Keajaiban Puasa, Menurunkan Hormon Peradangan dan Meningkatkan Kesehatan Anda!
Diterbitkan:

Ilustrasi sholat. (credit: pexels.com)
Kapanlagi.com - Ramadan telah tiba, membawa suasana penuh berkah dan kesempatan untuk beribadah bagi umat Muslim. Namun, tahukah Anda bahwa puasa tidak hanya sekadar ritual spiritual yang mendekatkan kita kepada Sang Pencipta? Di balik keutamaan ibadah ini, tersimpan segudang manfaat luar biasa bagi kesehatan fisik dan mental kita!
Berbagai penelitian ilmiah telah mengungkapkan fakta menarik: puasa dapat menurunkan hormon peradangan, meningkatkan fungsi otak, dan melatih pengendalian diri. Dengan menahan diri dari makan dan minum mulai terbit fajar hingga terbenam matahari, tubuh kita menjalani proses alami yang luar biasa.
Proses ini tidak hanya membantu memperbaiki sel-sel yang rusak dan membersihkan racun, tetapi juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Manfaat ini, sungguh mengagumkan, tidak hanya dirasakan selama bulan suci ini, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan jangka panjang.
Tak hanya itu, puasa juga menawarkan dampak positif bagi kesehatan mental kita. Dengan menahan diri dari keinginan untuk makan dan minum, kita belajar untuk bersabar dan mengendalikan diri, yang pada gilirannya dapat mengurangi stres dan meningkatkan kejernihan pikiran.
Proses ini mengajarkan kita untuk lebih menghargai nikmat yang diberikan oleh Allah SWT dan meningkatkan rasa syukur dalam diri kita. Mari sambut bulan Ramadan ini dengan penuh semangat dan kesadaran akan manfaat luar biasa yang ditawarkannya!
Advertisement
1. Puasa Membantu Menurunkan Hormon Pro-Radang dalam Tubuh
Menurut kemenag.go.id, puasa bukan sekadar ibadah, tetapi juga membawa manfaat kesehatan yang luar biasa.
Dengan menurunkan kadar hormon pembentuk radang seperti interleukin-6 dan TNF-alpha, puasa dapat mengurangi risiko berbagai penyakit degeneratif, termasuk diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Selain itu, puasa mendorong proses autophagy, di mana sel-sel tubuh membersihkan diri dari komponen yang rusak, sehingga meningkatkan kesehatan dan metabolisme secara keseluruhan.
Dengan demikian, puasa tidak hanya meningkatkan daya tahan fisik, tetapi juga memperkuat ketahanan mental kita.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Puasa Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Puasa tak hanya sekadar ritual spiritual, tetapi juga memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan, terutama dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Saat berpuasa, tubuh berkesempatan untuk memproduksi sel-sel imun yang lebih tangguh, memperbaiki sistem pertahanan, dan meningkatkan kemampuan melawan berbagai infeksi.
Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat memperkuat respons imun terhadap penyakit, menjadikan tubuh lebih tahan terhadap serangan bakteri dan virus.
Dengan memberi waktu bagi tubuh untuk beristirahat dari proses pencernaan, energi yang terakumulasi dapat dialokasikan untuk pemulihan dan penguatan sistem imun.
Proses detoksifikasi yang berlangsung selama puasa juga berkontribusi pada efisiensi sistem kekebalan, menjadikan puasa sebagai langkah cerdas untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Advertisement
3. Puasa Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol dan Gula Darah
Puasa bukan hanya sekadar ibadah, tetapi juga membawa segudang manfaat bagi kesehatan tubuh kita.
Selain memperkuat sistem kekebalan, puasa terbukti efektif menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan gula darah, dua faktor penting dalam mencegah penyakit jantung dan diabetes.
Dengan memberi kesempatan bagi tubuh untuk mengatur kadar gula darah secara alami, puasa memungkinkan tubuh mengakses cadangan energi dari lemak, sehingga metabolisme gula menjadi lebih terkontrol dan mengurangi risiko lonjakan berbahaya bagi penderita diabetes.
Tak hanya itu, dengan mengurangi konsumsi makanan berlemak, puasa juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat yang dapat memicu penyakit jantung.
Penelitian dari para ahli, termasuk ilmuwan di Jordan University Hospital, menunjukkan bahwa puasa dapat membantu mengendalikan berbagai masalah kesehatan seperti hipertensi dan risiko stroke, menjadikannya sebagai praktik yang bermanfaat bagi kesehatan secara menyeluruh.
4. Puasa Membantu Meningkatkan Kesehatan Mental dan Fokus
Puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga merupakan latihan mental yang luar biasa!
Selama bulan suci ini, kita diajak untuk mengendalikan emosi dan meningkatkan kesabaran, yang pada gilirannya membantu kita lebih tenang menghadapi stres sehari-hari.
Dengan fokus yang terjaga, kita dapat menjalani aktivitas tanpa gangguan dari keinginan makan atau minum yang berlebihan.
Selain itu, puasa juga berkontribusi pada kualitas tidur yang lebih baik dan suasana hati yang lebih ceria.
Dengan berpuasa secara rutin, tubuh kita akan beradaptasi dengan ritme biologis yang lebih sehat, menjadikan tidur lebih nyenyak dan mengurangi kecemasan yang sering menghantui.
5. Puasa Mengajarkan Kesabaran dan Pengendalian Diri
Puasa, sebuah perjalanan spiritual yang kaya makna, bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi pelajaran berharga tentang kesabaran dan pengendalian diri di tengah berbagai godaan dan ujian hidup.
Dalam momen-momen berharga ini, umat Islam dilatih untuk menahan diri dari makanan, minuman, dan perilaku yang tidak terpuji, sehingga mereka dapat mengasah kebijaksanaan dalam mengambil keputusan dan mengelola emosi dengan lebih baik.
Proses ini tidak hanya membentuk fisik yang sehat, tetapi juga memperkuat karakter dan kedewasaan seseorang. Kesabaran yang diperoleh selama bulan Ramadhan akan terus bergema dalam setiap aspek kehidupan, menjadikan individu lebih siap menghadapi tantangan dengan ketenangan pikiran dan ketulusan hati.
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/rao)
M Rizal Ahba Ohorella
Advertisement