Jangan Terkecoh! Temukan Tanda-Tanda Love Bombing dalam Hubunganmu, Termasuk Kasih Sayang yang Berlebihan!

Penulis: M Rizal Ahba Ohorella

Diterbitkan:

Jangan Terkecoh! Temukan Tanda-Tanda Love Bombing dalam Hubunganmu, Termasuk Kasih Sayang yang Berlebihan!
Ilustrasi (credit: pexels.com)

Kapanlagi.com - Love bombing adalah istilah yang merujuk pada manipulasi dan pelecehan psikologis dalam hubungan, ditandai dengan perhatian, kasih sayang, dan pujian berlebihan di awal hubungan untuk membangun ketergantungan emosional pada korban.

Meskipun hubungan baru sering kali terasa romantis dan penuh janji manis, penting untuk waspada terhadap tanda-tanda love bombing, seperti pujian yang tidak realistis dan ungkapan cinta yang berlebihan sebelum hubungan benar-benar terjalin.

Dengan mengenali ciri-ciri ini, Anda dapat melindungi diri dari potensi bahaya dan menjaga kesehatan emosional dalam menjalin hubungan di masa depan, dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Jum'at (14/3/2025).

1. Ciri-Ciri Love Bombing yang Perlu Diperhatikan

Cinta yang tampak berlebihan bisa jadi sinyal bahaya! Love bomber, yang sering mengungkapkan kasih sayang secara berlebihan dengan pujian melangit, hadiah tak perlu, dan pernyataan cinta yang datang terlalu cepat, bisa membuat Anda merasa segalanya terlalu sempurna untuk menjadi kenyataan.

Mereka juga berupaya menciptakan ketergantungan emosional, membuat Anda merasa seolah hidup Anda tak berarti tanpa kehadiran mereka.

Tak hanya itu, mereka berusaha mengisolasi Anda dari teman dan keluarga, membuat Anda merasa bersalah saat menghabiskan waktu dengan orang lain, demi menjaga kendali atas hidup Anda.

Jika Anda merasa tertekan untuk selalu memenuhi keinginan mereka dan sulit berkata 'tidak', waspadalah! Love bomber cenderung tidak menerima penolakan dengan baik, menciptakan suasana hubungan yang tidak sehat dan penuh tekanan.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Perasaan Terjebak dan Tidak Nyaman

Dalam dunia cinta yang seharusnya penuh pengertian, ada fenomena yang perlu diwaspadai: love bombing. Mereka yang terjebak dalam jaring cinta ini sering kali mendapati diri mereka diabaikan batasan pribadi, seolah-olah kehadiran mereka adalah segalanya.

Rasa nyaman yang awalnya muncul perlahan-lahan berubah menjadi perasaan terjebak dan tidak nyaman, di mana tekanan untuk membalas perhatian yang berlebihan membuat hati bergejolak.

Ditambah lagi, hadiah-hadiah berlebihan yang diberikan dengan niat tersembunyi hanya menambah beban, membuat Anda merasa berutang budi.

Jika Anda mulai merasakan ketidaknyamanan dalam hubungan, jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat, karena cinta seharusnya tidak memaksa, melainkan saling menghormati.

3. Pembicaraan Intens tentang Masa Depan

Ketika cinta datang dengan gelombang besar, sering kali kita terjebak dalam pembicaraan tentang masa depan yang terlalu dini pernikahan, komitmen jangka panjang, dan impian indah lainnya, meskipun hubungan kita masih terbilang baru.

Meskipun awalnya terasa menggembirakan dan romantis, sikap ini bisa menjadi beban yang menekan, memaksa kita untuk memenuhi ekspektasi yang mungkin belum siap kita jalani.

Ingatlah, hubungan yang sehat seharusnya tumbuh secara alami, tanpa paksaan yang merusak.

Jika Anda mendapati diri terjebak dalam situasi ini, jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional agar bisa mengevaluasi hubungan dan menjaga diri Anda dari potensi manipulasi yang berbahaya.

(kpl/rao)

Rekomendasi
Trending