Kapanlagi.com - Semangat petualangan dan jiwa kepemimpinan dibawa 32 anggota Pramuka Penggalang asal Bontang menuju Jambore Daerah (Jamda) Kalimantan Timur 2025. Mereka resmi dilepas untuk mengikuti ajang bergengsi tersebut lewat sebuah seremoni yang digelar di Aula Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispopar) Bontang, Senin (24/11/2025).

Kontingen pilihan ini akan mewakili Kota Bontang dalam perhelatan Jamda yang berlangsung di Bumi Perkemahan Stadion Kudungga, Kutai Timur, pada 26–30 November mendatang. Terdiri dari dua regu putra dan dua regu putri, mereka adalah wajah-wajah terpilih hasil seleksi dari tiga Kwartir Ranting: Bontang Selatan, Bontang Utara, dan Bontang Barat.

Pesan Mendalam untuk Para Duta Muda

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Dasuki, menyampaikan pesan penuh makna kepada para peserta. Ia menegaskan bahwa momen Jamda bukan sekadar kegiatan rutin, tapi sebuah misi untuk membawa nama baik daerah.

“Jadilah pribadi yang rendah hati, namun berprestasi tinggi. Junjung tinggi persaudaraan dan saling menghargai. Tunjukkan bahwa Pramuka Bontang adalah pramuka yang disiplin, tangguh, dan berkarakter,” ujar Dasuki penuh semangat.

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan kekompakan selama kegiatan berlangsung. “Jamda menjadi ruang pembelajaran sekaligus penguatan nilai kebersamaan dan semangat juang bagi generasi muda Pramuka,” tambahnya.

Siap Berkompetisi, Siap Menginspirasi

Ketua Kwarcab Bontang, Budi Supriyanto, juga turut memberikan semangat kepada para peserta yang telah menjalani proses seleksi ketat.

“Untuk adik-adik yang akan mengikuti Jambore Daerah di Kutim, kami berharap mereka mempersiapkan seluruh kebutuhan peralatan serta menjaga kesehatan masing-masing. Persiapan fisik sangat penting agar seluruh rangkaian kegiatan dapat diikuti dengan baik,” pesannya.

Budi optimistis, anak-anak muda dari Bontang ini tidak hanya mampu bersaing di tingkat provinsi, tapi juga bisa membuka peluang tampil di ajang nasional. Ia menyebut keikutsertaan ini sebagai bentuk kepercayaan sekaligus tanggung jawab besar untuk membawa nama baik kota tercinta.

“Kami berharap mereka mampu menampilkan yang terbaik dan membawa prestasi untuk Bontang, bukan hanya di tingkat provinsi tetapi juga membuka peluang berkompetisi di level nasional,” ujarnya.

Bukan Sekadar Jambore, Tapi Misi Mulia

Jamda Kaltim 2025 bukan sembarang perkemahan. Ini adalah ajang resmi yang hanya bisa diikuti oleh peserta yang mendapat rekomendasi langsung dari daerah masing-masing. Oleh karena itu, keberangkatan para Pramuka Penggalang ini bukan hanya tentang seragam dan tenda, tapi tentang membawa semangat daerah, menjalin persahabatan lintas kabupaten, dan tumbuh sebagai pemimpin masa depan.

Semoga 32 Pramuka muda asal Bontang ini bisa membawa cerita penuh inspirasi dari Kutai Timur, dan kembali dengan pengalaman serta prestasi membanggakan!