Kapanlagi.com - Gerakan Mahasiswa Peduli Pendidikan (GEMAPEDIA) Universitas Negeri Malang (UM) menggulirkan program pengabdian masyarakat bertajuk "BERGEMA" di Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Kegiatan yang berlangsung pada Senin-Jumat (25-29/8) ini mengusung tema "Sinergi Kolaborasi: GEMAPEDIA Siap Mengabdi" dan dibuka resmi di Balai Desa Sumberbening.

Menurut pendamping UKM GEMAPEDIA UM, Prof. Dr. I Nyoman Ruja, S.U. fokus program ini dirancang untuk menjawab persoalan lokal, mulai dari rendahnya literasi siswa sekolah dasar hingga kurangnya kesadaran masyarakat dalam mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD). Fokus kegiatan diarahkan pada penguatan pendidikan dasar dan peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat.

Ketua Pelaksana, Anggya Zuyyina Rahma, menegaskan pentingnya sinergi mahasiswa dan warga desa. "Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjadikan Desa Sumberbening lebih berdaya serta menjadi wadah kolaborasi antar mahasiswa dan tokoh masyarakat," ujarnya.

Selama lima hari, mahasiswa UM menggelar kegiatan belajar bersama dan lapak baca di SDN Sumberbening 02, SDN Sumberbening 03, dan SDN Sumberbening 05. Sosialisasi pencegahan DBD serta pembagian abate digelar pada 28 Agustus di Dusun Banjarejo dengan sasaran ibu-ibu RT 31, RT 33, RT 34, dan RT 35.

Tak berhenti di situ, GEMAPEDIA juga melakukan observasi potensi desa sebagai langkah awal riset lanjutan. "Kami nantinya juga akan observasi terkait potensi desa yang mungkin dapat kami olah datanya dan riset lebih lanjut," tambah Anggya.

Ketua Umum GEMAPEDIA, Rezaldi Hafidz Fadillah, menilai program ini juga memberi pengalaman berharga bagi mahasiswa. "Harapannya kami bisa belajar bermasyarakat dari bapak-ibu sekalian dan menyerap nilai-nilai yang ada di desa ini," ucapnya.

Kepala Desa Sumberbening, Kuslan, menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa UM. "Kami berpesan agar waktu yang ada dimaksimalkan karena sangat singkat. Semoga kegiatan ini bisa berjalan lancar dan memberi kesan baik," katanya.

Melalui BERGEMA, GEMAPEDIA UM berkomitmen menghadirkan kontribusi nyata di bidang pendidikan dan kesehatan sekaligus memperkuat peran mahasiswa dalam pembangunan desa berkelanjutan. Kefiatan ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 3 dan 4.