Gagal Diselipkan Lewat Makanan, Modus Pengiriman Narkotika ke Lapas Dilempar Lewat Atas

Gagal Diselipkan Lewat Makanan, Modus Pengiriman Narkotika ke Lapas Dilempar Lewat Atas
Modus Pengiriman Narkotika ke Lapas / Credit: KapanLagi.com/Darmadi Sasongko

Kapanlagi.com - Sebuah bungkusan plastik kresek warna hitam berisi ganja ditemukan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Lowokwaru, Malang. Petugas yang sedang mengawasi kegiatan pertanian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mendapati barang tersebut tergeletak di selokan.

Heri Azhari, Kalapas Kelas I Lowokwaru, Malang, mengatakan bahwa petugas sudah empat kali menggagalkan upaya memasukkan narkotika ke Lapas sejak Januari. Sebelumnya, tiga kali berturut-turut dilakukan dengan cara menyelipkan sabu di dalam makanan yang dibawa oleh pengunjung.

Modus menyelipkan narkotika lewat makanan menjadi yang pertama di tahun ini. Hal ini tentunya diperlukan benteng yang kuat agar tidak lagi menyelipkan narkotika untuk diperjualbelikan.

 

1. Jadi Modus Pertama di Tahun Ini

Modus Pengiriman Narkotika ke Lapas / Credit: KapanLagi.com/Darmadi Sasongko

Heri Azhari di Lapas Kelas I Lowokwaru, Malang, Selasa (28/2) mengungkapkan bahwa penyelundupan narkoba lewat makanan menjadi modus pertama di tahun ini. Ia pun akan membentengi kawasan.

“Kejadian ini dari Januari sudah yang keempat. Modus ini baru pertama untuk tahun ini. Karena itu semua harus kita bentengi, kan depan (pintu besuk) ini tiga kali tahun ini, kalau depan ketangkep lewat lempar sekarang.”

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

2. Aksi Penyelundupan Narkotika

Modus Pengiriman Narkotika ke Lapas / Credit: KapanLagi.com/Darmadi Sasongko

Staf Bimbingan Kerja (Bimker) atas nama Suhari saat sedang mengawal WBP bekerja di lahan pertanian lengkong menemukan bungkusan plastik hitam tersebut. Kawasan Lengkong adalah tembok paling akhir sisi selatan lapas, di mana di balik tembok tersebut adalah jalan umum.

Saat sedang kontrol keliling di area selatan, tepatnya di bawah pos menara tengah menemukan barang mencurigakan tersebut. Barang itu diduga dilemparkan oleh seseorang dari luar tembok yang ditujukan kepada seseorang di dalam Lapas.

Karena tembok Lapas yang tinggi dilengkapi jaring-jaring, pelaku memberi pemberat berupa batu pada barang tersebut.

"Bungkusan plastik itu setelah dibuka ternyata isinya ganja dengan berat 157 gram. Itu kita serahkan ke Polresta Malang Kota, karena tidak lanjutnya ke Polresta Malang Kota," jelasnya.

 

3. Segera Dicurigai dan Diperiksa

Modus Pengiriman Narkotika ke Lapas / Credit: KapanLagi.com/Darmadi Sasongko

Pelaku diduga melempar barang itu saat pergantian shift dan terjatuh di selatan. CCTV di lokasi hanya menangkap kawasan tembok dan itu pun terlihat sangat kecil karena lemparannya yang jauh ke atas.

"Jadi begitu curiga dengan barang itu. Karena petugas kami sudah dibekali kalau ada yang mencurigakan ambil, teliti, periksa, setelah itu laporkan," tegasnya.

Suhari melaporkan temuan barang mencurigakan tersebut ke Kabid Kamtib, Kepala KPLP dan Kalapas Kelas I Malang. Tanpa waktu lama Kalapas langsung berkoordinasi dengan Kasat Narkoba Polresta Malang, serta mengamankan barang temuan untuk diproses lebih lanjut.

"Kita tetap waspada, kami senantiasa menjaga kewaspadaan yang tinggi untuk mengantisipasi," pungkasnya.

 

(Ramai kabar perceraian dengan Raisa, Hamish Daud sebut tudingan selingkuh itu fitnah.)

Rekomendasi
Trending