Elon Musk Duga Ledakan Tesla Cybertruck di Hotel Trump Bisa Terkait Aksi Terorisme

Penulis: Ricka Milla Suatin

Diterbitkan:

Elon Musk Duga Ledakan Tesla Cybertruck di Hotel Trump Bisa Terkait Aksi Terorisme
Elon Musk (Credit: Wikipedia)

Kapanlagi.com - Ledakan mengguncang Tesla Cybertruck di depan Trump International Hotel, Las Vegas, dan memicu gelombang spekulasi tentang apa yang sebenarnya terjadi. Insiden dramatis ini terjadi pada pagi hari dan mengakibatkan satu nyawa melayang serta tujuh orang lainnya mengalami luka-luka. Hingga kini, penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap misteri di balik kejadian mengejutkan ini.

CEO Tesla, Elon Musk, tak ketinggalan memberikan tanggapannya. Melalui akun X-nya, Musk mengungkapkan dugaan adanya keterkaitan antara ledakan di Las Vegas dan insiden serupa yang baru-baru ini terjadi di New Orleans. Menariknya, kedua kejadian ini diduga melibatkan kendaraan yang disewa melalui layanan Turo.

Polisi telah mengidentifikasi korban sebagai Matthew Livelsberger, seorang prajurit aktif militer AS, yang kehilangan nyawanya dalam peristiwa tragis ini. Sementara itu, FBI masih melanjutkan penyelidikan untuk menentukan apakah insiden ini berhubungan dengan aksi terorisme atau hanya merupakan tindakan individu semata.

1. Kronologi Kejadian di Las Vegas

Pada Rabu pagi yang kelam di Las Vegas, ledakan dahsyat mengguncang kawasan sekitar Trump International Hotel sekitar pukul 08.40 waktu setempat, ketika sebuah Tesla Cybertruck meledak di area valet hotel, menciptakan kobaran api yang mengharuskan tamu-tamu hotel dievakuasi dengan cepat.

Dalam tragedi ini, Sheriff Kevin McMahill mengungkapkan bahwa seorang korban ditemukan di dalam kendaraan dalam keadaan tak bernyawa. Pengemudi Cybertruck, Matthew Livelsberger, diduga sedang merakit bahan peledak yang terdiri dari kembang api besar, tabung gas, dan bahan bakar kemah, semua terhubung dengan sistem peledakan yang dikendalikan dari dalam mobil.

Tragisnya, sebelum ledakan terjadi, Livelsberger dilaporkan menembak dirinya sendiri menggunakan pistol semi-otomatis. Menariknya, kendaraan yang digunakan dalam insiden ini disewa dari Turo beberapa hari sebelumnya, dan polisi menemukan barang-barang pribadi, termasuk identitas militer, ponsel, dan paspor di dalamnya.

Saat ini, pihak berwenang masih menyelidiki kemungkinan keterkaitan insiden ini dengan serangan serupa yang terjadi di New Orleans.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Hubungan dengan Insiden New Orleans

Pada hari yang sama, New Orleans diguncang oleh serangan truk yang merenggut nyawa 15 orang, menggunakan Ford F-150 Lightning yang disewa lewat Turo. Meskipun FBI belum menemukan bukti konkret yang mengaitkan insiden ini dengan peristiwa lainnya, pola yang mencolok menarik perhatian para penyelidik.

Elon Musk pun tak tinggal diam; melalui platform X, ia mengungkapkan kekhawatirannya akan kemungkinan adanya keterkaitan antara kedua serangan tersebut, bahkan menyebutnya sebagai tindakan terorisme.

"Tampaknya merupakan tindakan terorisme. Cybertruck ini dan bom bunuh diri F-150 di New Orleans disewa dari Turo. Mungkin keduanya terkait dalam beberapa hal," tulisnya.

Kedua kendaraan tersebut dilengkapi dengan bahan peledak yang dirakit di dalam truk, namun hingga kini, identitas pelaku dan motif di balik kedua tragedi ini masih menjadi misteri.

3. Siapa Matthew Livelsberger?

Matthew Livelsberger, seorang prajurit aktif Angkatan Darat AS yang berpengalaman dengan lima penugasan tempur di Afghanistan, dikenal sebagai sosok yang berprestasi, meraih penghargaan Bronze Star dan Army Commendation for Valor.

Namun, di balik catatan militernya yang gemilang, tersimpan tindakan ekstrem yang mengejutkan. Keluarga Livelsberger mengungkapkan bahwa tidak ada tanda-tanda persiapan untuk tindakan tersebut, meskipun mereka mencatat adanya perubahan perilaku yang mencurigakan.

Dalam perjalanan misteriusnya, ia menyewa sebuah Cybertruck di Denver dan melintasi beberapa kota, termasuk Albuquerque dan Flagstaff, sebelum akhirnya tiba di Las Vegas, menambah lapisan misteri pada kisah hidupnya.

4. Tanggapan Elon Musk dan Pihak Berwenang

Elon Musk tak dapat menyembunyikan keprihatinannya setelah insiden yang melibatkan Cybertruck, meski ia menegaskan bahwa kendaraan ikonik tersebut bukanlah penyebab ledakan yang menggegerkan.

Dalam unggahannya di X, Musk menjelaskan bahwa ledakan itu disebabkan oleh kembang api besar atau bom yang disimpan di bak Cybertruck sewaan, bukan karena masalah pada kendaraan itu sendiri.

Sementara itu, pihak berwenang, termasuk FBI dan kepolisian setempat, masih menyelidiki kemungkinan adanya motif terorisme di balik kejadian ini, meski Sheriff McMahill menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada bukti yang mengarah pada ideologi tertentu.

Di sisi lain, Eric Trump dari Trump Organization memberikan pujian kepada tim keamanan dan pemadam kebakaran yang merespons dengan cepat dalam menghadapi situasi darurat ini.

5. Dampak pada Tesla dan Turo

Tragedi yang mengguncang dunia penyewaan kendaraan, khususnya Turo, memicu sorotan tajam terhadap keamanan layanan ini. Meskipun Turo menegaskan bahwa pelaku tidak memiliki catatan kriminal, insiden tersebut membuka perdebatan hangat mengenai perlunya peningkatan protokol keamanan.

Di sisi lain, saham Tesla tetap menunjukkan ketahanan meski terlibat dalam insiden ini, dengan para analis meyakini bahwa kepercayaan investor terhadap inovasi dan teknologi Tesla tetap solid.

CEO Tesla, Elon Musk, yang juga dikenal sebagai pendukung setia Presiden Donald Trump, kini berada di bawah tekanan untuk menjamin keamanan kendaraan Tesla di masa mendatang.

Insiden ini menjadi pengingat penting bahwa setiap langkah maju dalam teknologi harus disertai dengan langkah-langkah keamanan yang lebih ketat.

6. Apakah ledakan Cybertruck di Las Vegas terkait dengan aksi terorisme?

Sampai saat ini, FBI masih mencari jejak yang menghubungkan insiden ini dengan tindakan terorisme, tetapi sayangnya belum ada bukti kuat yang ditemukan. Meski demikian, penyelidikan terus berlanjut dengan penuh ketekunan.

7. Apa yang menyebabkan ledakan Cybertruck di Las Vegas?

Sebuah ledakan dahsyat mengguncang lokasi tersebut, dipicu oleh kombinasi kembang api raksasa, tabung gas, dan bahan bakar yang disusun rapi di dalam kendaraan. Semua itu dipicu oleh tindakan nekat sang pengemudi, menciptakan momen yang mengejutkan dan mengundang perhatian banyak orang.

8. Siapakah Matthew Livelsberger?

Matthew Livelsberger adalah seorang prajurit aktif militer AS yang bertugas di Komando Operasi Khusus dan memiliki catatan militer yang mengesankan.

9. Apa tanggapan Elon Musk terkait insiden ini?

Elon Musk dengan tegas membantah bahwa ledakan yang terjadi berasal dari kendaraan Tesla, menyatakan bahwa penyebabnya adalah bahan peledak yang dibawa di dalam mobil tersebut.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/rmt)

Rekomendasi
Trending