Dari Stres hingga Dehidrasi, Ini 15 Penyebab Sakit Kepala yang Sering Diabaikan

Penulis: gilar ramdhani

Diterbitkan:

Dari Stres hingga Dehidrasi, Ini 15 Penyebab Sakit Kepala yang Sering Diabaikan
Seorang wanita sakit kepala. (Krakenimages.com/depositphotos.com)

Kapanlagi.com - Pernahkah kamu merasakan kepala berdenyut-denyut seolah dipukul palu, atau seperti diikat kencang hingga sulit berkonsentrasi? Sakit kepala bisa menjadi momok bagi banyak orang. Kondisi ini bisa sangat mengganggu, bahkan merusak mood dan produktivitas seharian. Tak memandang usia atau jenis kelamin, hampir setiap orang pernah mengalami sakit kepala, mulai dari ringan hingga yang begitu menyiksa.

Dari yang berdenyut di satu sisi kepala atau migrain hingga yang terasa seperti ditekan di seluruh bagian atau tension headache. Sakit kepala ternyata punya banyak 'nama'. Itu karena penyebab sakit kepala bermacam-macam, bisa stres, dehidrasi, atau efek samping makanan tertentu. Bahkan, kebiasaan sederhana bisa menjadi pemicunya.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Apakah cukup dengan minum obat pereda nyeri, atau ada solusi alami yang efektif? Mari telusuri lebih dalam tentang penyebab dan cara mengatasi sakit kepala agar kamu tidak lagi terjebak dalam derita yang mengganggu ini!

1. Stres atau Kecemasan

Stres dan kecemasan seringkali menjadi pemicu utama sakit kepala. Ketegangan otot di area leher dan kepala akibat stres dapat memicu rasa sakit yang menyiksa.

Mengatasi stres dengan teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi dapat membantu mengurangi frekuensi sakit kepala. Carilah cara untuk mengelola stres dalam hidup kamu.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Kurang Tidur

Kurang tidur atau tidur berlebihan sama-sama dapat mengganggu keseimbangan tubuh, yang berujung memicu sakit kepala. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan.

Usahakan untuk tidur 7-8 jam setiap malam dan menjaga jadwal tidur yang teratur. Hindari begadang dan pastikan lingkungan tidur kamu nyaman dan tenang.

3. Dehidrasi

Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh merupakan penyebab umum sakit kepala. Tubuh membutuhkan cukup cairan untuk berfungsi optimal.

Minumlah air putih yang cukup sepanjang hari. Bawa botol minum dan isi ulang secara berkala untuk memastikan kamu tetap terhidrasi.

4. Melewatkan Waktu Makan

Melewatkan waktu makan dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah atau istilah medisnya dikenal hipoglikemia, yang dapat memicu sakit kepala. Tubuh membutuhkan asupan nutrisi secara teratur.

Makanlah secara teratur dan jangan sampai melewatkan waktu makan, terutama sarapan. Pilih makanan yang kaya karbohidrat kompleks untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

5. Konsumsi Kafein Berlebihan

Konsumsi kafein berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala, begitu pula dengan penghentian konsumsi kafein secara tiba-tiba. Jumlah kafien tinggi dapat memicu penyempitan pembuluh darah.

Batasi konsumsi kafein dan hindari menghentikan konsumsi kafein secara mendadak. Kurangi secara bertahap jika kamu ingin mengurangi konsumsi kafein.

6. Sinar Terang atau Cahaya Silau

Paparan sinar matahari yang berlebihan atau cahaya yang silau dapat memicu sakit kepala pada beberapa orang. Sinar terang dapat merangsang saraf di kepala.

Gunakan kacamata hitam saat berada di bawah sinar matahari yang terik. Hindari paparan cahaya yang terlalu terang atau silau.

7. Bau Menyengat (Parfum, Asap, Bahan Kimia)

Bau-bau menyengat seperti parfum, asap rokok, atau bahan kimia tertentu dapat memicu sakit kepala pada individu sensitif. Bau-bau tersebut dapat merangsang saraf penciuman.

Hindari paparan bau-bau menyengat sebisa mungkin. Jika kamu bekerja di lingkungan dengan bau menyengat, gunakan masker pelindung.

8. Perubahan Cuaca atau Tekanan Udara

Perubahan cuaca atau tekanan udara dapat memicu sakit kepala pada beberapa orang. Perubahan tekanan udara dapat memengaruhi pembuluh darah di kepala.

Perhatikan perubahan cuaca dan tekanan udara. Jika kamu rentan terhadap sakit kepala akibat perubahan cuaca, siapkan obat pereda nyeri.

9. Konsumsi Alkohol

Konsumsi alkohol dapat memicu dehidrasi dan vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah, yang dapat menyebabkan sakit kepala. Alkohol juga dapat mengganggu tidur.

Hindari konsumsi alkohol jika kamu rentan terhadap sakit kepala. Minumlah air putih yang cukup dan minuman yang lebih menyehatkan.

10. Gangguan Penglihatan atau Mata Lelah

Gangguan penglihatan atau kelelahan mata dapat menyebabkan sakit kepala tegang. Ketegangan otot mata dapat menjalar ke kepala.

Istirahatkan mata secara teratur dan periksa kesehatan mata kamu secara berkala. Gunakan kacamata atau lensa kontak jika diperlukan.

11. Postur Tubuh yang Buruk

Postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan ketegangan otot di leher dan bahu, yang dapat memicu sakit kepala. Postur tubuh yang benar sangat penting untuk kesehatan tulang belakang.

Perhatikan postur tubuh kamu saat duduk, berdiri, dan tidur. Lakukan peregangan leher dan bahu secara teratur.

12. Perubahan Hormonal, Khususnya Wanita

Perubahan hormonal pada wanita, seperti selama menstruasi atau menopause, dapat memicu sakit kepala. Hormon memengaruhi pembuluh darah dan saraf.

Konsultasikan dengan dokter kamu jika kamu mengalami sakit kepala yang berhubungan dengan siklus menstruasi atau menopause.

13. Makanan Pemicu Migrain

Beberapa makanan dapat memicu migrain pada individu sensitif. Makanan tersebut seringkali mengandung tiramin, nitrat, atau glutamat.

Identifikasi makanan pemicu migrain kamu dan hindari mengonsumsinya. Jurnal makanan dapat membantu kamu melacak pola pemicu migrain.

14. Sinusitis atau Alergi

Sinusitis atau alergi dapat menyebabkan sakit kepala akibat peradangan pada sinus. Peradangan dapat menekan saraf dan menyebabkan rasa sakit.

Konsultasikan dengan dokter kamu jika kamu mencurigai sinusitis atau alergi sebagai penyebab sakit kepala kamu.

15. Kondisi Medis Serius

Beberapa kondisi medis serius, seperti tumor otak, stroke, atau meningitis, dapat menyebabkan sakit kepala yang parah dan membutuhkan penanganan medis segera.

Segera konsultasikan ke dokter jika kamu mengalami sakit kepala yang parah, tiba-tiba, atau disertai gejala lain seperti demam, kaku leher, gangguan penglihatan, atau kesulitan berbicara.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(Kpl/Gil)

Editor:

gilar ramdhani

Rekomendasi
Trending