Daftar Ikan untuk Mendukung Kecerdasan Anak, Apa Saja Pilihannya?
Diperbarui: Diterbitkan:
Salmon Sashimi dengan Saus Ponzu | copyright ChatGPT/AI
Kapanlagi.com - Pada Senin (06/01), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dipimpin oleh Sakti Wahyu Trenggono meluncurkan sebuah inisiatif menarik untuk mendorong masyarakat meningkatkan konsumsi ikan. Salah satu langkah kreatif yang diusulkan adalah penyediaan menu makan bergizi gratis yang mengutamakan berbagai jenis ikan sebagai bahan utama.
Sakti menjelaskan, "Konsumsi ikan memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan, terutama untuk perkembangan otak anak-anak. Dengan memastikan mereka mengonsumsi ikan yang kaya nutrisi, kita bisa mendukung tumbuh kembang dan kecerdasan mereka secara optimal."
Lalu, ikan-ikan apa saja yang direkomendasikan untuk mendukung kecerdasan si kecil? Berikut ini adalah delapan jenis ikan yang kaya akan nutrisi penting, seperti asam lemak omega-3, protein, dan vitamin, yang sangat baik untuk perkembangan otak anak. Yuk, kita simak!
Advertisement
1. Salmon: Sumber Omega-3 Terbaik untuk Otak

Ikan salmon, si raja lautan yang kaya akan asam lemak omega-3, terutama DHA dan EPA, bukan hanya lezat tetapi juga penuh manfaat! DHA berperan sebagai pendorong utama bagi kesehatan otak, memastikan sistem saraf berfungsi dengan optimal, sementara EPA beraksi mengurangi peradangan dalam tubuh.
Dengan rutin menyantap salmon, anak-anak dapat meningkatkan kemampuan kognitif mereka, seperti memori, konsentrasi, dan keterampilan pemecahan masalah. Selain itu, salmon sangat mudah diolah, bisa dipanggang, dijadikan sup, atau diolah menjadi berbagai hidangan menggugah selera lainnya!
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
2. Tuna: Nutrisi Lengkap untuk Kesehatan Otak

Tuna, si raja protein dan omega-3, tak hanya jadi favorit di meja makan, tetapi juga sahabat terbaik bagi perkembangan otak si kecil! Dengan kandungan DHA yang melimpah, tuna mendukung pertumbuhan otak anak-anak, menjadikannya pilihan cerdas untuk nutrisi mereka.
Tak hanya itu, ikan yang lezat ini juga kaya akan vitamin B12, yang berperan vital dalam menjaga kesehatan sistem saraf. Cocok disajikan dalam berbagai bentuk—mulai dari sandwich, salad, hingga sushi—tuna adalah bintang di setiap hidangan. Namun, ingatlah untuk selalu memilih tuna segar atau kalengan yang rendah merkuri demi keamanan konsumsi anak-anak.
3. Ikan Kembung: Pilihan Lokal yang Kaya Gizi
Ikan kembung, si juara lokal yang sering terabaikan, ternyata menyimpan segudang manfaat gizi yang sebanding dengan salmon atau tuna! Dengan kandungan omega-3 yang melimpah, serta vitamin B6, B12, dan selenium, ikan ini tak hanya lezat, tetapi juga ampuh meningkatkan kesehatan otak dan fungsi kognitif kita.
Selenium berperan sebagai pelindung sel-sel otak dari kerusakan oksidatif, sedangkan vitamin B kompleks mendukung produksi neurotransmitter yang krusial untuk komunikasi antar-sel otak. Jadi, mengapa tidak menjadikan ikan kembung sebagai pilihan utama di meja makan?
4. Sarden: Sumber Nutrisi Terjangkau

Ikan sarden, si kecil penuh gizi, merupakan sumber protein, omega-3, dan vitamin B12 yang luar biasa untuk mendukung kecerdasan si buah hati. Dalam setiap 100 gram sarden kalengan, terkandung lebih dari 200% kebutuhan harian vitamin B12 dan sekitar 1.480 mg omega-3 yang sangat bermanfaat.
Tak hanya bergizi, sarden juga mudah dijumpai dan ramah di kantong. Anda bisa mengolahnya menjadi hidangan praktis yang menggugah selera, seperti sarden goreng yang renyah atau campuran pasta yang lezat!
5. Pilihan Ikan Lain yang Tak Kalah Sehat

Ikan nila, haring, kod, dan patin masing-masing memiliki keistimewaan yang tak boleh dilewatkan dalam menu sehat keluarga. Ikan nila kaya kalium, mendukung fungsi neurologis dan meningkatkan aliran oksigen ke otak, sementara ikan haring dengan tekstur lembut dan kandungan omega-3 yang tinggi menjadi pilihan sempurna untuk hidangan sehari-hari.
Di sisi lain, ikan kod menawarkan protein melimpah dengan lemak yang rendah, sangat ideal untuk mendukung pertumbuhan anak. Meski ikan patin memiliki omega-3 yang lebih rendah dibandingkan ikan laut, ia tetap menjadi sumber protein berkualitas tinggi yang patut dipertimbangkan.
6. Apakah ikan nila cocok untuk menu anak?
Ya, ikan nila kaya protein dan kalium yang mendukung fungsi otak.
7. Bagaimana cara mengolah ikan agar tetap bergizi?
Pilih cara memasak seperti kukus, panggang, atau tumis agar nutrisi tetap terjaga.
8. Apakah ikan kalengan seperti tuna atau sarden baik untuk otak?
Baik, selama dikonsumsi dalam batas wajar dan pilih yang rendah merkuri.
(Ramai kabar perceraian dengan Raisa, Hamish Daud sebut tudingan selingkuh itu fitnah.)
(kpl/dvs)
Diva Olga Vania Sinaga
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
