1. Bahan-Bahan dan Cara Membuat Bakwan Dada Ayam Tinggi Protein

Berikut bahan-bahan yang dibutuhkan Ashanty untuk membuat bakwan dada ayam tinggi protein ala Ashanty:

• 1 dada ayam utuh, potong dadu
• 4 butir telur
• Garam dan lada hitam secukupnya
• 30 gram parsley (seledri)
• 150 gram keju mozzarella parut
• 50 gram mayones
• 60 gram tepung terigu gluten free
• 30 ml minyak sayur
• 4 siung bawang putih, haluskan
• 10 ml air lemon

Cara membuatnya pun cukup mudah. Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Masukkan ayam potong dadu ke dalam mangkuk besar, lalu tuangkan telur. Taburkan garam dan lada hitam. Aduk rata.
2. Masukkan parsley dan aduk rata.
3. Tuangkan air lemon dan bawang putih halus, aduk rata.
4. Masukkan keju mozzarella parut, aduk rata.
5. Tambahkan mayones, aduk rata.
6. Tuang tepung terigu gluten free, aduk rata hingga menjadi adonan.
7. Panaskan minyak dalam wajan.
8. Goreng adonan bakwan hingga matang dan berwarna kecokelatan.

"Bakwan Protein ala aku guys. Pas banget nih buat kalian yang pengen coba makan makanan protein tapi tetep enakkk. Cuss recook dan jangan lupa komen kalo yang berhasil yaaa," tulis Ashanty di unggahannya, dikutip Kapanlagi.com.

2. Parsley dan Keju Mozarella Jadi Kunci Kelezatan

Dalam unggahannya, penyanyi kelahiran 4 November 1983 itu mengatakan bahwa kunci kelezatan bakwan proteinnya ada di beberapa bahan. Pertama, ia menggunakan garam sehat alias Himalaya, lalu digunakan juga black pepper, kemudian parsley yang menyerupai selederi dan terakhir keju mozarella dengan tepung bebas gluten.

Menurutnya, parsley membuat bakwannya menjadi harum karena ia memang sangat menyukainya. Kemudian, keju mozarella menjadi pelengkap rasa bakwannya karena akan menciptakan cita rasa nikmat saat disantap.

"Nah ini ada parsley, tuh yummy banget gaes. Ini aku paling suka, masak apapun harus pakai parsley. Benar-benar jadi rasanya itu kayak nikmat banget. Ini namanya bakwan ala dada ayam. Baru kita masukin grated mozarella yang udah diparut. Tuh gaes, pastinya enak banget ini gaes," katanya.

3. Teknik Menggoreng Ala Ashanty agar Bakwan Lebih Renyah

Dalam meracik bakwan sehatnya, Ashanty tak hanya fokus pada bahan, tetapi juga pada teknik menggoreng yang tepat. Ia merekomendasikan metode shallow frying, yaitu menggoreng dengan sedikit minyak agar bakwan tetap renyah tanpa berlebihan menyerap lemak.

Suhu minyak pun menjadi kunci; jika terlalu panas, bakwan akan kering di luar namun mentah di dalam, sementara suhu yang rendah justru membuatnya terlalu berminyak. Dengan pengaturan api yang cermat, bakwan dada ayam pun bisa dihidangkan sebagai menu berbuka yang tidak hanya sehat, tetapi juga menggugah selera!

4. Pilih Bakwan Protein sebagai Menu Buka Puasa

Bakwan dada ayam kreasi Ashanty bukan hanya sekadar hidangan pengisi perut, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan, terutama dalam hal asupan protein. Dikenal sebagai sumber protein tanpa lemak yang ideal, dada ayam membantu menjaga massa otot dan mempercepat pemulihan setelah beraktivitas.

Ditambah dengan sayuran segar, bakwan ini juga meningkatkan serat yang baik untuk pencernaan. Dalam semangat Ramadan, Ashanty berinovasi dengan membuat takjil yang lebih sehat, menggantikan gorengan klasik yang biasa disajikannya tahun lalu.

"Sekarang mau makan yang lumayan protein lah," katanya, sembari terus menujukkan cara membuat bakwan khasnya.

5. FAQ

1. Apakah bakwan dada ayam lebih sehat dibandingkan bakwan biasa?

Ya, karena menggunakan dada ayam yang rendah lemak dan kaya protein, bakwan ini lebih sehat dibandingkan bakwan biasa yang umumnya berbasis tepung dan sayuran.

2. Bisakah bakwan ayam dibuat tanpa digoreng?

Bisa, alternatifnya adalah menggunakan metode panggang di oven atau memasaknya dengan air fryer untuk hasil yang tetap renyah dan lebih sehat.

3. Apa tips agar bakwan dada ayam tidak keras?

Potong ayam dengan ukuran kecil atau haluskan sebagian, lalu gunakan telur dan tepung dengan takaran yang tepat untuk menjaga kelembutan tekstur.

4. Berapa lama bakwan ayam bisa disimpan?

Bakwan ayam bisa disimpan dalam kulkas selama 2-3 hari dalam wadah kedap udara atau dibekukan hingga beberapa minggu untuk disajikan kembali nanti.