Cara Merebus Ayam Kampung agar Empuk dan Bebas Bau Amis, Wajib Dicoba di Rumah

Penulis: Tri Muhammad Mahesa

Diterbitkan:

Cara Merebus Ayam Kampung agar Empuk dan Bebas Bau Amis, Wajib Dicoba di Rumah
llustrasi daging ayam. (Foto: Freepik)

Kapanlagi.com - Ayam telah menjadi pilihan utama bagi banyak orang sebagai sumber protein harian yang lezat dan bergizi. Selain rasanya yang menggugah selera, ayam juga kaya akan nutrisi penting seperti vitamin B kompleks, protein, dan mineral. Di pasaran, kita sering menemukan dua jenis ayam, yaitu ayam broiler dan ayam kampung. Meskipun ayam broiler lebih cepat diolah, ayam kampung tetap menjadi primadona bagi banyak orang berkat kandungan nutrisinya yang lebih tinggi, terutama untuk mendukung pertumbuhan bayi.

Namun, memasak ayam kampung memiliki tantangan tersendiri, terutama karena teksturnya yang lebih keras. Proses memasak ayam kampung biasanya memakan waktu lebih lama, bahkan bisa lebih dari satu jam jika direbus tanpa alat khusus. Oleh karena itu, banyak orang yang memilih menggunakan panci presto untuk menghemat waktu dan energi, tetapi jangan khawatir. Bagi Anda yang tidak memiliki panci presto, ada beberapa cara mudah yang bisa dicoba. Berikut adalah tips yang telah kami rangkum khusus untuk Anda pada Kamis (14/11/2024).

1. Persiapan Awal: Potong dan Cuci Ayam Kampung

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan ayam kampung yang akan dimasak. Pastikan ayam kampung tersebut sudah dicuci bersih dan dipotong sesuai kebutuhan. Setelah itu, masukkan potongan ayam ke dalam wajan yang cukup besar. Untuk satu ekor ayam kampung, Mama Rayyan, seorang warganet yang terkenal, menggunakan sekitar 500 ml air.

Pada tahap ini, Anda tidak perlu khawatir tentang jumlah air yang digunakan. Yang terpenting adalah memastikan potongan ayam terendam dengan air secukupnya agar proses memasak dapat berlangsung dengan baik. Jika air yang digunakan terlalu sedikit, ayam akan sulit matang secara merata.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. Menggunakan Daun Pisang sebagai Pengharum

Salah satu rahasia dapur yang dibagikan oleh Mama Rayyan adalah penggunaan daun pisang sebagai sentuhan istimewa saat merebus ayam kampung. Setelah ayam dan air dimasukkan ke dalam wajan, jangan lupa untuk meletakkan dua lembar daun pisang di atas permukaan ayam. Menurut Mama Rayyan, daun pisang ini memiliki peran penting dalam memberikan aroma harum yang menggugah selera pada ayam yang sedang direbus.

"Fungsinya daun pisang ini supaya ayamnya wangi," kata Mama Rayyan dalam videonya. Selain itu, daun pisang juga membantu proses penguapan dan menjaga kelembapan daging ayam selama perebusan, sehingga hasilnya adalah ayam yang lebih empuk dan lezat.

3. Menekan Ayam dengan Tutup Panci dan Pemberat

Setelah menyiapkan daun pisang dengan rapi, langkah selanjutnya adalah menutup panci dengan tutup yang lebih kecil dari diameter wajan. Menggunakan tutup yang lebih kecil ini sangat penting untuk menekan potongan ayam, sehingga tidak bergerak selama proses perebusan. Untuk meningkatkan efektivitasnya, Anda bisa menambahkan pemberat di atas tutup panci, seperti loyang pyrex kaca.

Pemberat ini berfungsi untuk menjaga agar ayam tetap tertekan, sehingga proses pemasakan menjadi lebih merata. Dengan cara ini, ayam kampung akan cepat empuk dan mengeluarkan minyak alami yang membuat rasanya semakin lezat.

4. Merebus Ayam Kampung dengan Api Sedang

Nyalakan kompor dengan api sedang dan biarkan ayam kampung Anda meresap dalam rebusan selama sekitar 30 menit. Selama proses ini, sangat penting untuk tidak membuka tutup panci, termasuk daun pisang dan pemberat yang menutupinya. Dengan menjaga semua bahan tetap tertutup rapat, daging ayam akan menjadi sangat empuk dan minyak alami dari ayam akan keluar dengan sendirinya.

Menurut Mama Rayyan, setelah ayam direbus, air rebusan akan menyusut dan dagingnya akan terasa luar biasa lembut. "Empuk banget, kalau ditusuk dengan garpu, dagingnya langsung hancur tanpa perlawanan," ungkap Mama Rayyan, menggambarkan hasil akhir yang menggugah selera dari ayam rebus yang diproses dengan cara ini.

5. Hasil Akhir: Ayam Empuk dan Bebas Bau Amis

Setelah merebus selama 30 menit, Anda akan disuguhi ayam kampung yang super empuk dan siap untuk dinikmati. Hasilnya sungguh memuaskan; ayam terasa lembut tanpa perlu repot menggunakan panci presto. Yang lebih menarik, aroma amis yang seringkali menyertai ayam kampung pun lenyap berkat penggunaan daun pisang selama proses perebusan.

Video yang diunggah oleh Mama Rayyan ini telah menarik perhatian lebih dari 40 ribu penonton. Meskipun belum banyak komentar yang ditinggalkan, banyak orang yang penasaran dan ingin mencoba trik praktis ini di rumah.

6. Pertanyaan dan Jawaban Seputar Merebus Ayam Kampung

7. Mengapa daun pisang digunakan dalam merebus ayam kampung?

Daun pisang tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, tetapi juga memiliki peran penting dalam memasak ayam kampung. Ketika direbus, daun pisang memberikan aroma yang menggugah selera dan membuat daging ayam terasa lebih lezat. Selain itu, daun pisang juga membantu menjaga kelembapan, sehingga daging ayam menjadi lebih empuk.

8. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merebus ayam kampung tanpa panci presto?

Dengan cara ini, Anda bisa membuat ayam kampung menjadi empuk hanya dalam waktu sekitar 30 menit.

9. Apa yang harus dilakukan jika tidak memiliki tutup panci kecil untuk menekan ayam?

Anda dapat memanfaatkan alat pemberat, seperti loyang pyrex kaca, untuk menahan ayam agar tetap stabil dan tidak bergerak selama proses perebusan.

(Transformasi mencengangkan! Asri Welas sekarang terlihat makin cantik dan hot!)

(kpl/mhs)

Rekomendasi
Trending