Cara Memilih Style Baju Lebaran yang Nyaman dan Tidak Bikin Gerah Selama Aktivitas Silaturahmi

Cara Memilih Style Baju Lebaran yang Nyaman dan Tidak Bikin Gerah Selama Aktivitas Silaturahmi
lustrasi (credit: pexels.com)

Kapanlagi.com - Hari Raya Idul Fitri identik dengan penampilan terbaik saat bersilaturahmi bersama keluarga. Namun, memilih style baju lebaran yang tetap nyaman dan tidak bikin gerah sering kali menjadi tantangan, terutama saat cuaca panas atau banyak aktivitas di luar ruangan.

Untuk tampil modis tanpa mengorbankan kenyamanan, kamu perlu memperhatikan bahan, model, hingga warna pakaian. Artikel ini akan membahas cara memilih style baju lebaran yang pas untuk suasana Lebaran, tanpa membuat tubuhmu berkeringat atau tidak leluasa bergerak.

Apa saja ya tips dan cara memilih style baju lebaran yang pas untuk suasana Lebaran tersebut? Yuk, langsung saja dicek KLovers!

1. Pilih Bahan Bernapas dan Ringan

lustrasi (credit: pexels.com)

Bahan pakaian sangat menentukan kenyamanan. Pilihlah bahan seperti katun, linen, atau rayon yang bisa menyerap keringat dan memiliki sirkulasi udara baik. Hindari kain sintetis yang mudah menahan panas dan membuat tubuh terasa lembap saat digunakan.

Saat memilih style baju lebaran, utamakan kenyamanan kulit ya KLovers. Bahan yang adem akan membuatmu tetap segar saat bertemu banyak orang. Dengan bahan yang tepat, kamu tetap bisa tampil stylish tanpa merasa kepanasan meski harus beraktivitas seharian.

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

2. Hindari Layering Berlebihan

Terlalu banyak lapisan pakaian bisa memicu rasa gerah, apalagi di siang hari. Gunakan satu layer utama yang sudah cukup tertutup namun ringan agar tetap sopan dan tidak membuat tubuh cepat berkeringat saat digunakan dalam waktu lama.

Untuk style baju lebaran yang santai dan tidak gerah, pilih dress atau tunik panjang yang tidak memerlukan manset tambahan. Potongan longgar dan tidak bertumpuk akan menjaga kenyamanan, sekaligus memberi ruang udara mengalir di tubuhmu.

3. Warna Cerah Lebih Sejuk

lustrasi (credit: pexels.com)

Warna gelap menyerap panas lebih banyak dibanding warna terang. Maka dari itu, pilihlah warna cerah atau pastel untuk memberi kesan sejuk dan ringan saat dikenakan. Warna-warna ini juga memberi nuansa ceria khas Hari Raya.

Style baju lebaran dengan warna putih, krem, mint, atau lilac tak hanya terlihat segar tetapi juga memantulkan cahaya matahari. Ini membantu menjaga suhu tubuh agar tetap stabil saat kamu berada di luar rumah atau di ruangan yang padat.

4. Model Longgar untuk Sirkulasi Udara

Model pakaian yang longgar membantu udara bergerak bebas di tubuh. Hindari potongan yang terlalu ketat karena bisa memicu keringat dan membatasi gerak, terutama saat kamu harus duduk lama atau bersilaturahmi dari rumah ke rumah.

Untuk style baju lebaran yang ideal, pilih abaya, kaftan, atau gamis dengan siluet lurus atau A-line. Selain modis dan sopan, model ini membuatmu lebih leluasa bergerak dan terhindar dari rasa gerah yang biasa muncul saat Lebaran.

5. Hindari Aksesori Berlebihan

lustrasi (credit: pexels.com)

Aksesori yang terlalu banyak bisa membuat leher atau pergelangan tangan terasa panas, terutama saat cuaca terik. Pilih aksesori minimalis dan fungsional seperti bros kecil atau gelang ringan yang tidak menambah beban pada tubuh.

Dalam memilih style baju lebaran, sesuaikan juga dengan kebutuhan mobilitasmu. Semakin sederhana tampilanmu, semakin praktis dan nyaman saat digunakan sepanjang hari. Tampil elegan tidak selalu harus dengan banyak ornamen.

6. Sesuaikan dengan Aktivitas Lebaranmu

Kalau kamu banyak beraktivitas di luar rumah, pilih bahan dan potongan pakaian yang praktis dan tidak mudah kusut. Hindari pakaian dengan banyak detail rumit yang bisa membuatmu tidak nyaman saat duduk, berjalan, atau makan bersama keluarga.

Style baju lebaran yang sesuai aktivitas akan membuatmu tampil percaya diri. Misalnya, baju setelan longgar dengan sneakers cocok untuk yang dinamis, sementara dress santai cocok untuk momen kumpul keluarga di rumah tanpa banyak bergerak.

7. Perhatikan Jahitan dan Lining

lustrasi (credit: pexels.com)

Kadang, pakaian terlihat nyaman tapi memiliki lapisan dalam (lining) yang justru membuat panas. Pastikan lapisan tersebut juga dibuat dari bahan ringan dan tidak menempel di kulit. Periksa juga jahitan agar tidak menggesek dan menimbulkan iritasi.

Untuk style baju lebaran yang benar-benar nyaman, detail seperti ini penting diperhatikan. Jahitan yang lembut dan bahan pelapis berkualitas baik akan membuat pengalaman memakai baju baru lebih menyenangkan dan bebas dari rasa tidak nyaman.

8. Tetap Stylish dengan Simplicity

Gaya yang sederhana namun elegan bisa jadi pilihan terbaik untuk Lebaran. Tak perlu terlalu mencolok, yang penting adalah kesan bersih, segar, dan cocok dengan suasana silaturahmi. Gaya minimalis justru sedang menjadi tren dalam fashion muslim.

Pilih style baju lebaran dengan potongan bersih dan warna yang tenang. Tambahkan sedikit aksen seperti bordir atau detail pada lengan agar tetap menarik tanpa berlebihan. Simplicity yang nyaman justru akan membuat penampilanmu lebih berkesan.

Itulah beberapa cara memilih style baju lebaran yang pas untuk suasana Lebaran yang bisa kalian ketahui. Masih banyak informasi lain yang bisa KLovers ketahui lagi dengan membaca artikel kapanlagi.com loh. Karena, kalau bukan sekarang, KapanLagi?

(Ramai kabar perceraian dengan Raisa, Hamish Daud sebut tudingan selingkuh itu fitnah.)

Rekomendasi
Trending