Gimana Kalau, Biar Nggak Ketipu Modus Online, #PikirDuaKali dan Terapin Langkah 3C dari TikTok!

Gimana Kalau, Biar Nggak Ketipu Modus Online, #PikirDuaKali dan Terapin Langkah 3C dari TikTok! Ilustrasi perempuan melihat smartphone. (c) tuaindeed/Depositphotos

Kapanlagi.com - Perkembangan dunia digital yang begitu pesat bikin semua hal terasa lebih mudah. Cari info lowongan kerja, ikutan giveaway, belanja kebutuhan harian, bahkan urusan karier dan hiburan bisa dilakukan cukup lewat smartphone. Tapi, di balik semua kemudahan itu, ada sisi gelap dunia maya yang perlu diwaspadai. Nggak semua informasi yang kamu temukan di platform online bisa dipercaya begitu saja, sebab risiko penipuan online bisa menyerang siapa saja. Modusnya pun kian berkembang, hingga bisa menyerang sisi emosional kamu. Misalnya saja penipuan lowongan kerja palsu, giveaway abal-abal, sampai investasi online yang ternyata bodong.

Fenomena makin maraknya modus penipuan online inilah yang jadi alasan TikTok menghadirkan kampanye #PikirDuaKali. Kampanye ini mengajak masyarakat, terutama pengguna media sosial, buat berpikir dua kali sebelum percaya pada konten atau pesan yang mereka temui. Lewat strategi 3C (Cek, Cegah, Cegat) dan dukungan fitur keamanannya, TikTok ingin menciptakan ruang digital yang lebih aman dan positif. Yuk, cari tahu lebih lanjut biar kamu nggak jadi korban modus online!

Selalu Ingat 3C: Cek, Cegah, Cegat Sebelum Percaya Informasi Apapun

Supaya nggak gampang tertipu, TikTok mengenalkan strategi 3C: Cek, Cegah, Cegat. Tiga langkah ini bisa jadi kebiasaan baru buat kamu saat berselancar di dunia digital.

1. Cek

Langkah pertama ini soal jadi pengguna yang teliti. Cek siapa pengirim pesan atau pembuat konten sebelum kamu percaya begitu saja. Kalau akun tersebut baru dibuat, nggak dikenal, atau pakai identitas yang mencurigakan, sebaiknya waspada.

Selain itu, cek isi pesan atau konten secara kritis. Jangan langsung percaya atau buru-buru bertindak tanpa memverifikasi kebenarannya. Terakhir, cek sumber informasi dari tempat yang bisa dipercaya. TikTok juga menyediakan berbagai sumber edukatif yang bisa diakses langsung di dalam aplikasi untuk membantu kamu mengenali tanda-tanda konten dengan modus penipuan.

2. Cegah

Langkah kedua ini adalah tentang bertindak hati-hati. Cermati dulu setiap pesan atau konten yang kamu terima, terutama yang mengandung tautan mencurigakan, tawaran berlebihan, atau permintaan data pribadi seperti OTP dan PIN.

Intinya, hindari berbagi informasi pribadi kepada siapapun yang tidak kamu kenal secara pasti. Ingat, data pribadimu itu berharga, jangan sampai jatuh ke tangan yang salah.

3. Cegat

Kalau kamu menemukan akun atau konten yang mencurigakan, jangan diam saja. Manfaatkan fitur pelaporan di TikTok untuk cegat potensi penipuan sejak dini. Dengan melaporkan konten atau akun bermasalah, kamu ikut menjaga komunitas TikTok tetap aman. Kamu juga bisa melapor ke layanan pelaporan resmi dari pihak berwenang kalau kasusnya cukup serius.

Kenali Fitur Keamanan TikTok untuk Ruang Digital yang Lebih Aman

Selain strategi 3C, TikTok juga punya sederet fitur keamanan yang bisa kamu manfaatkan biar pengalaman online makin nyaman dan bebas risiko.

Laporkan

Kalau kamu nemu postingan atau akun yang terindikasi penipuan, langsung gunakan fitur Laporkan. Langkah ini membantu TikTok menindak cepat dan melindungi pengguna lain dari potensi bahaya yang ada.

Tidak Tertarik

Biar FYP kamu tetap aman dan relevan, kamu bisa pilih opsi Tidak Tertarik pada konten yang dirasa mencurigakan atau tidak sesuai minat. Dengan begitu, sistem rekomendasi TikTok akan mengurangi kemunculan konten serupa di beranda kamu.

Filter Kata Kunci

Nggak pengen lihat konten tertentu muncul di FYP-mu? Tenang, kamu bisa manfaatkan fitur Filter Kata Kunci. Caranya mudah banget, masuk ke Profil, Pengaturan dan Privasi, Preferensi Konten, Filter Kata Kunci, lalu tambahkan kata-kata yang nggak ingin kamu lihat dari konten yang muncul di FYP-mu. Praktis banget buat menjaga pengalaman digital kamu tetap positif dan aman.

Di era serba online seperti sekarang, sikap waspada bukan berarti paranoid, tapi bentuk kepedulian terhadap keamanan diri sendiri. Kampanye #PikirDuaKali dari TikTok ngajarin kita buat nggak asal percaya dan selalu menggunakan nalar kritis sebelum mengambil tindakan di dunia digital.

Dengan menerapkan strategi 3C: Cek, Cegah, Cegat serta memanfaatkan fitur keamanan yang tersedia, kamu bisa tetap menikmati dunia maya tanpa rasa khawatir. Yuk, mulai biasakan #PikirDuaKali sebelum klik tautan, kirim data, atau percaya informasi yang kamu lihat. Temukan informasi selengkapnya tentang kampanye #PikirDuaKali dengan klik di sini.

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

(kpl/wri)

Editor:

Wuri Anggarini

Rekomendasi
Trending