Bolehkah Menunda Waktu Berbuka Puasa? Temukan Jawabannya di Sini!

Penulis: M Rizal Ahba Ohorella

Diterbitkan:

Bolehkah Menunda Waktu Berbuka Puasa? Temukan Jawabannya di Sini!
Ilustrasi (credit: pexels.com)

Kapanlagi.com - Buka puasa adalah momen yang paling dinantikan oleh umat Muslim setelah seharian berpuasa, menahan lapar, haus, dan godaan hawa nafsu. Saat suara adzan maghrib menggema, umat Islam dianjurkan untuk segera berbuka sebagai wujud ketaatan dan ungkapan syukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Sunnah ini telah dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW.

Namun, dalam kenyataannya, banyak orang yang menunda buka puasa dengan berbagai alasan. Ada yang merasa belum terlalu lapar, masih terjebak dalam kesibukan pekerjaan, atau ingin menyelesaikan ibadah lain seperti shalat maghrib terlebih dahulu. Hal ini pun memunculkan pertanyaan: Apakah tindakan tersebut diperbolehkan dalam Islam?

Dalam ajaran Islam, berbuka puasa tepat waktu adalah sunnah yang sangat dianjurkan. Ini bukan hanya berdasarkan hadis, tetapi juga mengandung hikmah yang mendalam, baik dari sisi ibadah maupun kesehatan.

Lantas, bagaimana hukum menunda berbuka puasa? Apa saja hikmah dari menyegerakan berbuka? Mari simak penjelasannya seperti yang dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Senin (10/3/2025).

1. Menunda Puasa Menurut Berbagai Ulama

Dalam ajaran Islam, menunda berbuka puasa bukanlah tindakan yang dianjurkan. Rasulullah SAW mengingatkan kita untuk segera berbuka sebagai ungkapan syukur dan ketaatan kepada Allah SWT.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, beliau bersabda, "Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur." Ini menegaskan betapa pentingnya untuk tidak menunda momen berbuka.

Meski begitu, ada pengecualian, seperti bagi muadzin atau imam shalat Maghrib yang diperbolehkan berbuka lebih awal dengan sedikit makanan atau minuman.

Menunggu keluarga untuk berbuka bersama juga dianggap alasan yang baik. Namun, yang paling utama adalah niat untuk segera berbuka setelah adzan berkumandang.

Menunda berbuka tanpa alasan yang jelas dianggap kurang baik dan bahkan dimakruhkan oleh sebagian ulama.

Banyak yang beranggapan bahwa menunda berbuka akan menambah pahala, tetapi pandangan ini bertentangan dengan sunnah.

Maka, mari patuhi anjuran untuk segera berbuka setelah adzan Maghrib tiba.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Pentingnya Segera Berbuka Puasa

Islam mengajarkan kita untuk segera berbuka puasa saat waktu maghrib tiba, seperti yang disampaikan oleh Rasulullah SAW: "Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur." (HR. An-Nasa'i).

Dalam hadis lainnya, beliau menegaskan bahwa umat manusia akan selalu berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa (HR. Bukhari dan Muslim).

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya mengikuti sunnah ini, yang dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya.

Menunda berbuka puasa bukan hanya melanggar anjuran, tetapi juga bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti dehidrasi, penurunan kadar gula darah, hingga gangguan pencernaan.

Oleh karena itu, demi kesehatan fisik dan spiritual, mari kita patuhi anjuran ini dan segera berbuka setelah adzan Maghrib berkumandang!

3. Hikmah di Balik Sunnah Menyegerakan Berbuka

Menyegerakan berbuka puasa bukan sekadar mengikuti sunnah, melainkan juga menyimpan segudang hikmah yang bermanfaat, baik untuk jiwa maupun raga.

Dengan segera berbuka, kita menunjukkan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya, sekaligus menegaskan kepatuhan terhadap ajaran Islam yang telah ditetapkan.

Seperti yang disampaikan Rasulullah SAW, bagi yang berpuasa, ada dua momen kebahagiaan yang tak ternilai: kebahagiaan saat berbuka dan saat bertemu dengan Sang Pencipta.

Kebahagiaan ini melampaui sekadar fisik, menjangkau kedalaman spiritual. Selain itu, berbuka tepat waktu juga penting untuk menjaga kesehatan setelah seharian menahan lapar, tubuh kita sangat membutuhkan asupan energi.

Menunda berbuka terlalu lama dapat berisiko menurunkan kadar gula darah secara drastis, yang dapat membuat tubuh lemas dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.

Jadi, mari kita sambut waktu berbuka dengan penuh syukur dan kesadaran!

4. Cara Berbuka Puasa yang Dianjurkan

Rasulullah SAW memberikan teladan yang penuh hikmah dalam berbuka puasa.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, beliau biasa memulai berbuka dengan beberapa butir kurma, dan jika tidak tersedia, segelas air putih pun sudah cukup.

Beliau mengajarkan untuk berbuka secara ringan terlebih dahulu, sebelum melaksanakan shalat maghrib, dan baru setelah itu menikmati hidangan utama.

Metode ini tidak hanya membuat berbuka terasa lebih berkah, tetapi juga membantu tubuh beradaptasi dengan makanan secara bertahap, sehingga tidak membebani sistem pencernaan yang telah beristirahat seharian.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/rao)

Rekomendasi
Trending