Bisakah Penderita Kolesterol Minum Kopi? Ketahui Jawabannya di Sini!

Penulis: Ricka Milla Suatin

Diterbitkan:

Bisakah Penderita Kolesterol Minum Kopi? Ketahui Jawabannya di Sini!
Ilustrasi Kopi (credit: pixabay/shixugang)

Kapanlagi.com - Memiliki kadar kolesterol tinggi mengharuskan seseorang untuk lebih berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman guna menghindari risiko komplikasi. Lalu, bagaimana dengan kopi, minuman yang sangat digemari banyak orang? Apakah kopi tetap aman dikonsumsi bagi penderita kolesterol tinggi?

Meskipun kopi tidak mengandung kolesterol, beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang terkandung dalam kopi, seperti kahweol dan cafestol, dapat memengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh. Hal ini menjadi pertanyaan penting bagi pecinta kopi yang perlu mengatur pola makan demi kesehatan.

Artikel ini akan membahas secara mendalam hubungan antara konsumsi kopi dan kadar kolesterol, serta memberikan tips aman bagi penderita kolesterol tinggi yang tetap ingin menikmati kopi. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

1. Apakah Kopi Mengandung Kolesterol?

Kopi pada dasarnya tidak mengandung kolesterol, namun beberapa komponennya dapat memengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh. Penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Molecular Sciences menunjukkan bahwa senyawa cafestol dan kahweol dalam kopi dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Namun, tidak semua kopi mengandung kadar cafestol dan kahweol yang sama. Menurut penelitian, cara penyeduhan kopi memegang peranan penting. Kopi yang tidak disaring, seperti menggunakan French press atau kopi tubruk, memiliki kadar senyawa tersebut yang lebih tinggi dibandingkan dengan kopi yang disaring menggunakan kertas filter.

Oleh karena itu, mengetahui jenis kopi dan cara pembuatannya menjadi kunci penting agar penderita kolesterol dapat tetap menikmati kopi dengan risiko yang lebih rendah.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Pengaruh Metode Penyeduhan terhadap Kolesterol

Metode penyeduhan kopi dapat memengaruhi jumlah diterpen yang masuk ke dalam tubuh. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Molecules menyebutkan bahwa kopi yang disaring (filtered coffee) lebih aman bagi penderita kolesterol dibandingkan kopi yang tidak disaring (unfiltered coffee).

  • Kopi Tidak Disaring (Unfiltered Coffee): Jenis kopi ini, seperti kopi tubruk dan espresso, mengandung kadar kahweol dan cafestol yang lebih tinggi. Senyawa ini dapat menghambat produksi zat pemecah kolesterol dalam tubuh.
  • Kopi yang Disaring (Filtered Coffee): Penyaringan menggunakan kertas filter dapat mengurangi kandungan diterpen, sehingga kopi jenis ini lebih aman dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi. Contoh kopi yang disaring adalah kopi V60 dan kopi instan.
  • Porsi dan Frekuensi: Espresso yang disajikan dalam porsi kecil cenderung mengandung diterpen lebih rendah dibandingkan kopi tubruk, meskipun keduanya tidak disaring.

Dengan demikian, memilih metode penyeduhan yang tepat bisa membantu meminimalkan risiko.

3. Jenis Kopi yang Perlu Dihindari

Tidak semua jenis kopi aman bagi penderita kolesterol tinggi. Beberapa jenis kopi dan bahan tambahan yang sebaiknya dihindari antara lain:

  • Kopi dengan Pemanis Berlebihan: Seperti latte, frappuccino, atau kopi gula aren. Kandungan gula dan lemak jenuh dalam bahan tambahan ini dapat meningkatkan kadar LDL.
  • Kopi Kemasan: Produk kopi kemasan sering mengandung krimer atau gula tambahan yang dapat meningkatkan kadar trigliserida.
  • Kopi Tanpa Penyaringan: Hindari jenis kopi seperti French press atau moka pot jika Anda ingin menghindari peningkatan kadar kolesterol.

Sebagai alternatif, pilihlah kopi hitam tanpa tambahan gula atau susu.

4. Tips Aman Minum Kopi untuk Penderita Kolesterol

Bagi penderita kolesterol tinggi yang tetap ingin menikmati kopi, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:

  • Pilih Kopi yang Disaring: Gunakan metode penyeduhan dengan filter kertas untuk mengurangi kandungan kahweol dan cafestol.
  • Kurangi Bahan Tambahan: Hindari penggunaan gula, susu kental manis, atau krimer. Sebagai alternatif, Anda bisa menambahkan sedikit madu atau rempah-rempah.
  • Batasi Konsumsi: Jangan minum lebih dari 3-4 cangkir kopi per hari. Menurut European Heart Journal, asupan kafein harian sebaiknya tidak melebihi 400 mg.
  • Hindari Merokok: Kombinasi kopi dan rokok dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.
  • Konsultasi dengan Dokter: Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui toleransi tubuh Anda terhadap kafein.

5. Alternatif Minuman untuk Menurunkan Kolesterol

Jika Anda mencari minuman yang lebih sehat untuk membantu menjaga kadar kolesterol, berikut beberapa pilihannya:

  • Kunyit Asam: Kaya akan antioksidan yang dapat membantu menurunkan kolesterol.
  • Jus Jeruk: Mengandung vitamin C dan flavonoid yang baik untuk kesehatan jantung.
  • Air Putih: Tetap menjadi pilihan terbaik untuk menjaga hidrasi dan kesehatan tubuh.

Mengganti kopi dengan minuman ini dapat membantu menjaga keseimbangan kolesterol.

6. Apakah kopi tanpa gula aman untuk kolesterol tinggi?

Ya, kopi hitam tanpa gula lebih aman karena tidak mengandung lemak jenuh atau gula yang dapat meningkatkan kadar LDL.

7. Apakah semua kopi tanpa penyaringan berbahaya?

Tidak semua, tetapi kopi seperti French press dan moka pot mengandung kadar kahweol dan cafestol yang lebih tinggi dibandingkan kopi yang disaring.

8. Apa efek minum kopi berlebihan pada penderita kolesterol?

Konsumsi kopi yang berlebihan dapat meningkatkan kadar LDL dan berisiko menimbulkan komplikasi seperti penyakit jantung.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/rmt)

Rekomendasi
Trending