Kapanlagi.com - Sudah menjadi rahasia umum bahwa dalam budaya timur, terutama India dan Indonesia haruslah dirayakan sedemikian rupa. Biaya untuk menyelenggarakan pernikahan ini juga tidaklah murah. Sebagian masyarakat masih menganggap bahwa menikah sekali seumur hidup oleh sebab itu harus dirayakan dengan mewah.

Apalagi di India, pesta pernikahan yang diadakan haruslah mengundang sebanyak mungkin orang dengan hidangan yang super lezat dan acara yang super meriah. Oleh sebab itu, salah satu anggota parlemen India sempat mengajukan pajak untuk pengadaan pesta pernikahan untuk membatasi pesta super mewah ini.

Namun yang dilakukan oleh seorang pengusaha asal India ini berbeda dan patut dicontoh. Sebab, Ajay Munot lebih suka menghabiskan uangnya untuk membangun 90 apartemen bagi para tuna wisma sehubungan dengan pesta pernikahan anaknya.

Pada awalnya Ajay Munot ingin menghabiskan sekitar Rp 1,4 Miliar untuk pesta pernikahan sang putri. Namun dirinya dan keluarga merasa bahwa uang sebanyak itu tak seharusnya dihambur-hamburkan bagi orang yang berada karena masih banyak orang yang membutuhkan di luar sana. Oleh sebab itu Ajay memutuskan untuk membangun apartemen bagi tuna wisma saja.

"Ini adalah bagian baru dalam sejarah. Aku harap konsep yang sama akan diikuti oleh komunitas orang kaya lainnya," ujar Munot dikutip dari New Indian Express. "Kita memiliki tanggung jawab bagi masyarakat dan kami mencoba untuk mewujudkan hal tersebut," lanjutnya.

90 apartemen yang dibangun oleh Ajay ini ditujukan bagi para tuna wisma yang sangat miskin dan tidak memiliki kecanduan. Putri Ajay Munot, Sheyra juga sangat setuju dengan keinginan ayahnya dan mendukung penuh. "Aku sangat bahagia dengan keputusan ayah dan aku akan menganggapnya sebagai hadiah pernikahan," ujar Sheyra.