1. Hiu Mako Sirip Pendek

Mako sirip pendek, dengan moncong runcing dan mata besar, adalah hiu mengesankan yang mencapai panjang rata-rata sepuluh kaki dan berat hingga 300 pon.

Meskipun terlihat menakutkan, hiu ini tidak menggunakan kemampuan listrik untuk berburu, melainkan mengandalkan penciuman, pendengaran, dan penglihatan tajam.

Mereka berburu berbagai mangsa, termasuk ikan todak dan mamalia laut, dengan strategi yang cerdik.

Mako memiliki gigitan terkuat kedua di dunia, sekitar 3.000 pon, tetapi hanya sembilan serangan terhadap manusia yang tercatat, dengan satu kematian, menunjukkan interaksi antara mako dan manusia sangat jarang dan biasanya tidak disengaja.

2. Hiu Martil

Hiu martil besar, salah satu dari sembilan spesies hiu martil, memiliki penampilan unik dengan mulut kecil, mata di sisi kepala, dan bentuk kepala menyerupai palu.

Sebagai predator ulung, hiu ini memangsa berbagai hewan, termasuk ikan pari, cumi-cumi, dan bahkan sesama hiu.

Dikenal menghuni perairan Teluk Meksiko dan pantai Atlantik Florida, hiu martil besar dapat tumbuh hingga 20 kaki dan berat lebih dari 500 pon.

Dalam berburu, mereka menggunakan gerakan kepala untuk mendeteksi sinyal listrik dari mangsa dan melumpuhkannya dengan pukulan kuat.

Meskipun dianggap berbahaya, serangan terhadap manusia jarang terjadi dan biasanya tidak fatal, menjadikannya daya tarik bagi penyelam.

3. Hiu Macan Pasir

Hiu macan pasir, juga dikenal sebagai hiu perawat abu-abu, adalah spesies yang sering terlihat dekat dasar laut dan memiliki kecenderungan migrasi ke garis pantai, menjadikannya teman bagi peselancar.

Tersebar di perairan hangat, hiu ini memiliki tiga varietas, termasuk harimau pasir gigi kecil yang bisa mencapai 15 kaki dan 600 pon.

Mereka menggunakan teknik berburu cerdik dengan mengumpulkan udara di perut untuk mendekati mangsa tanpa terdeteksi.

Dikenal karena kemampuan mendeteksi arus listrik dan penciuman tajam, makanan mereka meliputi ikan kecil, krustasea, dan cumi-cumi.

Meskipun tidak menargetkan manusia, tercatat 36 serangan tidak fatal, sehingga penting untuk memahami perilaku mereka saat berinteraksi.

4. Hiu Blacktip

Hiu blacktip, yang dikenali dari sirip dada, punggung, dan ekor berujung hitam, menghuni perairan Teluk Meksiko serta wilayah dari Virginia hingga Florida dan di berbagai belahan dunia.

Hiu ini terkenal karena kebiasaannya melompat saat berburu dan dikenal sebagai predator agresif. Makanan utamanya meliputi ikan bertulang, hiu kecil, cumi-cumi, dan udang.

Meskipun ukuran rata-ratanya sekitar 5 kaki dan berat 55 pon, hiu ini memiliki semangat juang yang tinggi. Tercatat 41 serangan terhadap manusia, namun tidak ada korban jiwa, sehingga hiu ini tidak dianggap sebagai ancaman serius.

Dalam menghadapi bahaya, hiu blacktip menunjukkan perilaku pertahanan yang menarik dengan berenang ke arah ancaman dan melakukan gerakan menggigit dalam waktu sekitar 30 detik.

5. Hiu Banteng

Hiu banteng di perairan lepas pantai Timur dan Teluk Meksiko AS dikenal agresif dan mampu menjelajahi air tawar.

Jantan mencapai tujuh kaki, sedangkan betina bisa tumbuh hingga 11 kaki, dengan berat antara 200 hingga 500 pon tanpa predator alami.

Meski kadang mengunyah tumbuhan, sebagian besar makanan mereka adalah daging, termasuk ikan dan lumba-lumba.

Kekuatan rahang mereka mencapai 6.000 newton, menjadikannya predator menakutkan.

Meskipun tidak mengincar manusia, terdapat 117 serangan yang tercatat, 25 di antaranya fatal, namun sering kali hiu melepaskan diri setelah menyadari manusia bukan mangsa mereka.

6. Hiu Macan

Hiu macan, yang memiliki garis-garis gelap yang memudar seiring bertambahnya usia, adalah predator laut yang mengesankan dengan panjang antara 10 hingga 14 kaki, di mana betina biasanya lebih besar dan bisa mencapai berat lebih dari 900 kilogram.

Meskipun tidak sebanding dengan hiu putih besar, hiu macan menempati urutan kedua dalam serangan terhadap manusia dengan total 138 kasus, termasuk 36 kematian.

Hiu ini dikenal berburu di malam hari dekat pantai, memangsa berbagai hewan seperti ikan, segel, dan kura-kura. Dikenal sebagai "tong sampah laut," hiu macan tidak segan melahap hampir semua yang ada di sekitarnya.

Gigi tajamnya yang bergerigi memudahkan mereka mengoyak cangkang dan tulang mangsa, dan gigi ini terus tumbuh dan berganti sepanjang hidupnya, menjadikannya predator yang menakutkan di lautan.

7. Hiu Putih Besar

Hiu putih besar, predator paling agresif di lautan, telah tercatat melakukan 333 serangan terhadap manusia, dengan 52 di antaranya fatal.

Meskipun sering digambarkan sebagai monster dalam film seperti Jaws, sebagian besar serangan tidak berakibat fatal.

Hiu ini sering keliru menganggap perenang atau peselancar sebagai anjing laut, makanan favoritnya. Sebagai karnivora cepat yang mampu berenang hingga 40 km/jam, hiu putih besar memburu penyu, singa laut, dan lumba-lumba.

Dengan panjang hingga 20 kaki dan berat antara 1.500 hingga 4.000 pon, hiu putih besar mendominasi rantai makanan laut dan dianggap salah satu predator paling menakutkan.