Zita Anjani Gandeng 8 Kreator Rayakan Kemerdekaan dari Berbagai Penjuru Indonesia
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Semangat merayakan kemerdekaan mulai berkumandang di berbagai penjuru negeri. Kali ini, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, memimpin upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Ranu Kumbolo, Gunung Semeru, pada Kamis (14/08/2025). Upacara berlangsung khidmat di tengah udara pegunungan yang cerah, dihadiri sekitar 50 peserta dari beragam latar belakang.
Yang membuat momen ini istimewa, pengibaran bendera tak hanya dilakukan di Semeru, tetapi serentak di berbagai titik Nusantara oleh delapan kreator muda Indonesia. Mereka mewakili keragaman wajah dan lanskap negeri, mengibarkan Merah Putih di puncak gunung, pantai ikonik, hingga pelosok desa. Semua ini menciptakan satu kesatuan perayaan: Indonesia yang luas, namun tetap satu di bawah langit yang sama.
Pendakian Zita ke Semeru juga menjadi kisah tersendiri. Ia ditemani Kang Hikmat, pendaki difabel sekaligus guru Sekolah Luar Biasa yang menaklukkan jalur pendakian meski tanpa kedua kaki, serta Indra, pilot drone asal Jogja yang merekam setiap momen bersejarah. Meski individu-individu ini memiliki kisah inspiratif, fokus utama tetap pada semangat kebersamaan: bahwa cinta tanah air tak dibatasi oleh medan, bentuk tubuh, atau status sosial.
Advertisement
“Di bawah langit yang sama, kita merayakan Indonesia dari tempat kita berdiri. Bukan soal seberapa tinggi kita bisa mendaki, tapi seberapa dalam kita mencintai negeri ini,” ujar Zita usai upacara.
Sebagai sosok muda yang dipercaya langsung oleh Presiden Prabowo Subianto untuk membawa wajah baru pariwisata Indonesia, Zita menyampaikan bahwa peringatan kemerdekaan ini menjadi momen penting untuk menginspirasi masyarakat agar mencintai negeri dengan cara masing-masing—termasuk dengan menjaga alam dan merayakan keberagaman Indonesia melalui perjalanan.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/wri)
Wuri Anggarini
Advertisement