1. Nyeri di Sisi Kiri Bawah Perut

Salah satu tanda yang patut diwaspadai adalah nyeri tajam di sisi kanan bawah perut, yang bisa menjadi sinyal adanya masalah serius.

Tumor di usus besar dapat memicu penyumbatan dan menyebabkan rasa sakit yang terfokus di sisi kiri bawah perut.

Jika Anda mengalami nyeri perut yang tak kunjung reda atau melihat perubahan dalam kebiasaan buang air besar, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

2. Kelelahan Terus-menerus

Jika Anda merasa lelah tak berkesudahan meski sudah tidur nyenyak semalaman, waspadalah!

Kelelahan yang berkepanjangan bisa jadi sinyal dari masalah kesehatan yang lebih serius, seperti kanker usus besar.

Rasa lelah ini seringkali tidak kunjung hilang dan bisa disertai gejala lain seperti pusing atau sesak napas.

Jangan anggap sepele, segera konsultasikan dengan tenaga medis jika Anda mengalami kelelahan tanpa sebab yang jelas, karena bisa jadi itu adalah tanda peringatan dari tubuh Anda.

3. Perut Kembung Terus-menerus

Kembung yang tak kunjung reda bisa jadi pertanda serius, seperti kanker usus besar.

Tumor yang terbentuk dapat menghambat saluran usus, menyebabkan gas terperangkap dan menimbulkan rasa tidak nyaman yang mengganggu.

Banyak orang menganggap kembung sebagai masalah pencernaan sepele, namun jika gejala ini sering muncul, disertai rasa nyeri, atau tak kunjung membaik meskipun sudah mengubah pola makan, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri.

Ingat, deteksi dini adalah kunci untuk mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari!

4. Tinja yang Cair

Salah satu tanda signifikan dari kanker usus besar adalah perubahan bentuk tinja.

Jika Anda mengalami tinja yang sangat encer atau berbentuk seperti pensil secara berkelanjutan, ini bisa menjadi indikasi adanya penyempitan pada usus besar akibat tumor atau penyumbatan.

Hal ini terjadi karena ada sesuatu yang menghalangi aliran normal kotoran, sehingga tinja keluar dengan cara yang tidak biasa.

Jika Anda mengalami tinja cair secara terus-menerus, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.

5. Sering ke Toilet

Mungkin terdengar sepele, tetapi peningkatan frekuensi buang air besar bisa menjadi sinyal bahaya.

Jika Anda merasakan dorongan mendesak untuk buang air besar atau mengalami perubahan mendadak dalam konsistensi tinja, ini bisa menjadi tanda adanya masalah.

Beberapa individu dengan kanker usus besar mengalami diare yang terus-menerus, sementara yang lain merasa ingin buang air besar tetapi kesulitan melakukannya.

Perubahan ini terjadi ketika tumor mengganggu fungsi normal usus. Jangan pernah mengabaikan perubahan kebiasaan buang air besar yang berlangsung lama tanpa alasan yang jelas segera konsultasikan dengan dokter.

Tetap waspada dan perhatikan tubuh Anda, karena deteksi dini bisa menjadi kunci untuk pengobatan yang lebih efektif!